Sukses

5 Fungsi Bulu Mata untuk Manusia dan Cara Merawatnya yang Benar

Fungsi bulu mata sangat penting bagi manusia, terutama untuk menjaga kesehatan mata.

Liputan6.com, Jakarta Fungsi bulu mata mungkin belum banyak diketahui dan banyak yang tidak begitu peduli terhadapnya. Padahal, bulu mata merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam melindungi mata, dan berperan bagi kesehatannya.

Tidak hanya berfungsi sebagai estetika, bulu mata berperan dalam melindungi mata dari benda asing. Pertumbuhan bulu mata pada manusia sendiri dimulai sejak dalam kandungan, tepatnya saat embrio memasuki minggu ke-22 hingga 26. 

Fungsi bulu mata sangat penting bagi manusia, terutama untuk menjaga kesehatan mata. Oleh karena itu, kamu perlu mengerti cara merawat bulu mata dan mengenali berbagai masalah yang dapat menyerangnya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari KlikDokter, Senin (1/2/2021) tentang fungsi bulu mata.

2 dari 5 halaman

Fungsi Bulu Mata

Menyaring Cahaya yang Masuk ke Mata

Salah satu fungsi bulu mata untuk manusia adalah sebagai penyaring cahaya. Bulu mata membantu menyaring intensitas cahaya yang menyinari mata. Hal ini penting, mengingat tidak semua cahaya baik untuk kesehatan mata.

Perlindungan dari Benda Berbahaya

Fungsi bulu mata juga perlu untuk perlindungan dari benda berbahaya. Bulu mata memiliki respons refleksif dan otomatis. Bila tersentuh, ia akan mengirimkan sinyal ke otak dan memberikan peringatan untuk menutup kelopak mata.

Oleh karena itu, bulu mata dapat berfungsi melindungi indra penglihatan kamu dari ancaman berbahaya yang mungkin menyebabkan kerusakan, seperti debu, pasir, serangga, dan lainnya.

3 dari 5 halaman

Fungsi Bulu Mata

Menjaga Mata Tetap Lembap

Membantu menjaga mata tetap lembap juga merupakan salah satu fungsi bulu mata. Bulu mata dapat meminimalkan udara yang masuk ke mata. Hal ini pun pada akhirnya mampu mencegah kekeringan pada mata.

Mencegah Menempelnya Kelopak Mata

Di dalam bulu mata terdapat kelenjar yang bernama meibom. Kelenjar ini akan menghasilkan lemak berbentuk seperti minyak, yang membantu kelopak mata tidak mudah menempel saat kamu berkedip.

Tanda Peringatan Kesehatan

Bulu mata yang rontok sering kali dapat menjadi tanda dari tingkat kekebalan tubuh yang terganggu. Bulu mata rontok juga dapat menjadi tanda peringatan dari adanya penyakit pada indra penglihatan.

Itulah beberapa fungsi bulu mata yang perlu kamu ketahui. Dengan begitu, kamu tentunya perlu mengenali cara merawat bulu mata agar tetap terjaga kesehatannya.

4 dari 5 halaman

Gangguan Kesehatan pada Bulu Mata

Seperti dikutip Liputan6.com dari KlikDokter, bulu mata juga dapat mengalami berbagai gangguan kesehatan. Berdasarkan dr. Sepriani Timurtini Limbong, berikut ini beberapa masalah kesehatan pada bulu mata yang sering ditemukan:

- Blepharitis, gejalanya kelopak mata berwarna merah, gatal, kulit terkelupas, dan bulu mata yang rontok

- Madarosis, hilangnya bulu mata.

- Trichiasis, bulu mata tumbuh ke dalam dan menyebabkan iritasi 

- Distichiasis, pertumbuhan bulu mata yang tidak normal di area tertentu pada kelopak mata.

- Infeksi parasit 

- Bintitan atau hordeolum eksternal

- Infeksi demodex, yaitu tungau kecil yang hidup tidak berbahaya di bulu mata dan folikel rambut lainnya. 

- Trikotilomania, yaitu kelainan yang mendorong pasien untuk mencabut bulu mata, rambut di kulit kepala atau bagian tubuh lainnya.

 

5 dari 5 halaman

Cara Merawat dan Menjaga Kesehatan Bulu Mata

Ada tiga hal yang bisa dilakukan untuk menjaga bulu mata tetap sehat yaitu rajin mandi dan membersihkan daerah mata, jangan mengucek mata bila gatal, dan konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang agar bulu mata tumbuh lebat.

Jika kamu termasuk orang yang sering merias bulu mata, kamu harus menjaga kesehatannya dengan mengganti aplikator maskara setiap 2 atau 3 bulan sekali, serta membersihkan riasan mata sebelum tidur, terutama yang menempel di bulu mata.

Bulu mata dipelihara oleh kelenjar minyak. Jika kelenjar atau folikel rambut tersumbat karena riasan tidak dibersihkan dengan teliti, hal tersebut dapat meningkatkan risiko infeksi dan komplikasi kesehatan mata lainnya.

Â