Sukses

Fisiologi adalah Cabang Biologi yang Pelajari Sistem Kerja Tubuh, Begini Sejarahnya

Ilmu fisiologi adalah mengkaji tentang mekanisme yang menggerakkan proses kehidupan.

Liputan6.com, Jakarta Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan fisiologi adalah cabang biologi yang berkaitan dengan fungsi dan kegiatan kehidupan dan zat hidup (organ, jaringan, atau sel. Apabila disederhanakan, fisiologi adalah cabang ilmu yang mempelajari sistem kehidupan pada makhluk hidup.

Asal usul istilah fisiologi adalah diambil dari bahasa Belanda ‘physiologie’, yang dirangkai dan disusun dari dua kata bahasa Yunani Kuno ‘physis’ yang memiliki makna hakikat atau asal-usul dan kata ‘logia’ diartikan sebagai kajian.

Ilmu fisiologi adalah mengkaji tentang mekanisme yang menggerakkan proses kehidupan, berhubungan dengan pengendalian dan proses terjadinya tatanan molekuler seperti sistem kerja tubuh. Fisiologi adalah cabang ilmu yang tidak bisa berdiri sendiri.

Sejarah mencatat ilmu fisiologi adalah pada manusia di awali pada tahun 420 SM pada zaman Hipokrates. Pada masa Yunani Kuno, Aristoteles merupakan salah satu pemerhati perkembangan ilmu fisiologi yang berhubungan antara struktur dan fungsinya. Bapak fisiologi yang terkenal adalah Boerhaave.

Berikut Liputan6.com ulas tentang fisiologi lebih dalam dari berbagai sumber, Senin (1/11/2021).

2 dari 4 halaman

Sejarah Perkembangan Ilmu Fisiologi

Bapak fisiologi, Boerhaave populer karena karyanya yang berjudul Institusiones Medicae (1708). Beliau juga seorang pengajar andal di Leiden dan terkenal karenanya. Seorang ahli yang melakukan eksperimen pertama kali dengan ilmu fisiologi yang berhubungan dengan fungsi tubuh adalah Claudius Galenus.

Tepat pada abad pertengahan, seorang dokter Muslim bernama Ibnu Sina mulai mengembangkan tradisi medis Yunani dan India. Kemudian terjadi peningkatan pada masa Renaissance yang dikenal membawa sejumlah peningkatan pada penelitian yang berhubungan dengan ilmu fisiologi, terciptalah studi modern anatomi dan fisiologi.

Abad ke-18, ilmu fisiologi dikembangkan dan diteliti oleh dokter Perancis bernama Pierre Cabanis. Lalu pada abad ke-19 tercetus 1.838 teori tentang fisiologi oleh Matthias Schleiden dan Theodor Schwann. Berlanjut pada abad ke-20 ahli biologi bernama Knut Schmidt-Nielsen dan George Bartholomew mulai mempelajari tentang organisme.

3 dari 4 halaman

Mengenal Konsep Dasar Fisiologi

1. Mekanisme

Mekanisme adalah bagian pertama konsep dasar fisiologi yang didasarkan pada material dan hukum-hukum yang berlaku di dunia fisik.

2. Homeostasis

Homeostasis adalah wujud usaha dari konsep dasar fisiologi untuk mengatur dan mengendalikan reaksi yang diakibatkan oleh perubahan-perubahan lingkungan. Keadaan lingkungan internal konstan dan bertanggung jawab atas keadaan tersebut.

3. Regulator

Regulator adalah konsep dasar fisiologi yang berhubungan dengan pertahanan suatu kelompok makhluk di kondisi lingkungan internal secara relatif terhadap lingkungan eksternal.

4. Konfermer

Konfermer adalah konsep dasar fisiologi yang berhubungan dengan lingkungan internal yang berubah sejalan dengan perubahan lingkungan eksternal.

5. Homeokinesis

Homeokinesis adalah konsep dasar fisiologi yang berhubungan dengan mekanisme mempertahankan lingkungan internal dengan menghindari lingkungan eksernal yang tidak sesuai.

6. Adaptasi

Adaptasi adalah konsep dasar fisiologi berupa tanggapan terhadap perubahan lingkungan untuk mempertahankan hidup makhluk. Ilmu biologi mengistilahkannya sebagai kompensasi.

7. Aklimasi

Aklimasi adalah konsep dasar fisiologi berupa penyesuaian terhadap kondisi-kondisi lingkungan laboratorium dengan kendali variabel yang sangat terbatas.

8. Aklimatisasi

Aklimatisasi adalah konsep dasar fisiologi berupa penyesuaian yang berlangsung dalam kondisi alami multivariabel, lebih rumit untuk dianalisis.

9. Toleransi

Toleransi adalah konsep dasar fisiologi yang berhubungan dengan kemampuan organisme melakukan regulasi dan konformasi terbatas pada suatu kisaran (range) kondisi tertentu.

 

4 dari 4 halaman

Mengenal Cabang Ilmu Biologi Lainnya

1. Agronomi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai tanaman budidaya

2. Anatomi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai struktur tubuh makhluk hidup.

3. Andrologi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai reproduksi pria.

4. Astrobiologi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai asal-usul, evolusi, penyebaran, dan masa depan kehidupan di alam semesta.

5. Bakteriologi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai kehidupan bakteri.

6. Bioinformatika, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai pemanfaatan teknologi informasi untuk mempelajari data biologi.

7. Biologi kelautan, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai laut.

8. Biologi molekuler, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai penyusun tubuh makhluk hidup tingkat molekuler

9. Bioteknologi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai penerapan biologi untuk menghasilkan suatu produk.

10. Biogeografi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai penyebaran spesies di Bumi.

11. Biofisika, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai proses biologi melalui metode fisika.

12. Biokimia, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai reaksi kimia dalam makhluk hidup.

13. Botani, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai tumbuhan.

14. Ekologi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai hubungan timbal balik antara lingkungan dan makhluk hidup.

15. Epidemiologi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai penyebaran penyakit

16. Fisiologi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai fungsi kerja tubuh.

17. Imunologi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai sistem kekebalan tubuh.

18. Mikrobiologi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai mikroorganisme.

19. Ornitologi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai burung.

20. Patologi, merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai penyakit dan pengaruhnya.

Â