Liputan6.com, Jakarta Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) mengartikan aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari kejadian yang terjadi pada masa lalu dan mendatangkan manfaat ekonomis di masa depan bagi perusahaan.
Baca Juga
Advertisement
Secara sederhana, aset adalah akuntansi modal dan kekayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) aset adalah sesuatu yang memiliki nilai tukar. Aset adalah berhubungan dengan modal atau kekayaan.
Keberadaan dan kepemilikan aset adalah sangat bermanfaat secara ekonomik di masa depan. Menurut Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 16 revisi tahun 2011, aset adalah semua kekayaan yang dimiliki oleh seseorang atau perusahaan, baik berwujud maupun tidak berwujud yang berharga atau bernilai.
Bagaimana cara mendapatkan aset? Cara yang paling umum untuk mendapatkan aset atau aktiva adalah membeli, membangun sendiri, atau dengan pertukaran aset. Berikut Liputan6.com ulas tentang aset adalah akuntansi modal dan kekayaan lebih dalam, Jumat (12/11/2021).
Cara Menggunakan Aset
1. Efisiensi Pemakaian Aset
Rasio penjualan atau total aset adalah salah satu ukuran dalam menilai aset. Asumsinya, penggunaan aset dianggap efisien jika perusahaan dapat mewujudkan penjualan yang semakin besar.
Angka penjualan tersebut dilihat dari laporan laba-rugi perusahaan, sedangkan angka total aset dilihat dari neraca. Ini dapat dilihat dari rasio tahun terakhir dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya.
2. Optimalisasi Keuntungan
Angka laba harta atau laba investasi juga bisa menjadi ukuran dalam menilai keuntungan atau profitabilitas. Angka ini berasal dari perbandingan angka keuntungan (dari laporan laba-rugi) dan total harta atau total aset, dimana nilainya sama dengan total investasi.
Asumsi manajemen merupakan pihak yang bertanggungjawab atas pemanfaatan dan pemeliharaan seluruh harta yang dipakai perusahaan, maka manajemen bertanggungjawab dalam upaya peningkatan keuntungan yang dihasilkan dari total harta.
Kata Bill Gates, tanah adalah aset penting.Orang-orang Indonesia sering berinvestasi dengan membeli rumah dan tanah, keputusan itu ternyata sejalan dengan pemikiran orang terkaya nomor dua di dunia, Bill Gates.
Dia secara tak langsung setuju dengan langkah tersebut. Menurut Bill Gates, tanah adalah aset paling penting di dunia. Dia menambahkan, tanah akan selalu menjadi kepentingan yang besar, terutama karena populasi global hampir 10 miliar jiwa.
Advertisement
Jenis-Jenis Aset
1. Aset Lancar (Current Asset)
Pengertian aset lancar adalah aset yang diharapkan dapat terealisasi dan memberikan manfaat dalam jangka pendek, yaitu sekitar satu tahun. Aset lancar ini berupa investasi jangka pendek, uang tunai, piutang dagang, wesel tagih, inventories (persediaan), pendapatan yg masih akan diterima, beban dibayar di muka.
2. Aset Tetap (Fixed Asset)
Pengertian aset tetap adalah aset yang memiliki wujud dan siap untuk digunakan/difungsikan dalam operasional perusahaan.
Aset tetap tidak dimaksudkan untuk dijual, dan memiliki manfaat yang lebih dari satu tahun. Beberapa aset tetap meliputi bangunan, tanah, peralatan kantor, mesin, kendaraan, investasi jangka panjang.
3. Aset Tak Berwujud (Intangible Asset)
Jenis lain dari aset adalah aset tak berwujud. Aset tidak berwujud adalah aset tetap yang tidak memiliki wujud dan memiliki manfaat dengan memberikan hak ekonomi dan hukum kepada pemiliknya.
Beberapa aset tidak berwujud ini diantaranya hak paten, hak guna bangunan, hak sewa atau hak kontrak, hak cipta, franchise, merk dagang, waralaba, goodwill.
4. Aset Lain
Aset lain ini adalah gambaran berbagai pos yang tidak dapat secara layak digolongkan ke dalam aset lancar, aset tetap, dan aset tidak berwujud.
Aset Menurut Para Ahli
1. Pengertian Aset Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
Aset adalah akuntasi sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari kejadian yang terjadi pada masa lalu dan mendatangkan manfaat ekonomis di masa depan bagi perusahaan.
2. Pengertian Aset Menurut Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
Aset adalah akuntasi semua kekayaan yang dimiliki oleh seseorang atau perusahaan, baik berwujud maupun tidak berwujud yang berharga atau bernilai yang akan mendatangkan manfaat bagi seseorang atau perusahaan tersebut.
3. Pengertian Aset Menurut International Accounting Standards Committe (IASC)
Aset adalah akuntasi suatu sumber daya yang dikendalikan oleh perusahaan sebagai hasil kejadian masa lalu dimana diharapkan perusahaan akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan.
4. Pengertian Aset Menurut International Financial Reporting Standards (IFRS)
Aset adalah akuntasi suatu sumber yang dikendalikan oleh entitas sebagai akibat dari peristiwa masa lalu (misalnya menciptakan sendiri atau membeli) dan dari manfaat ekonomis masa depan (arus kas masuk dan aset lain) yang diharapkan.
5. Pengertian Aset Menurut Financial Accounting Standards Board (FASB)
Aset adalah akuntasi manfaat ekonomik masa depan yang cukup pasti yang diperoleh atau dikuasai atau dikendalikan oleh suatu entitas sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu.
6. Pengertian Aset Menurut Siregar
Aset adalah akuntansi barang (thing) atau sesuatu barang (anything) yang memiliki nilai guna atau ekonomi (economic value), nilai komersial (commercial value) atau nilai tukar (exchange value) yang dimiliki oleh suatu badan usaha atau perorangan.
7.Pengertian Aset Menurut Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
Aset adalah akuntansi sumber daya yang mampu memberikan manfaat ekonomi atau sosial yang kuasai atau dimiliki oleh pemerintah dan dapat diukur dalam satuan uang, khususnya sumber keuangan non keuangan. Diperlukan dalam penyediaan layanan kepada masyarakat umum dan sumber daya yang dipelihara karena beberapa alasan seperti sejarah dan budaya.
8. Pengertian Aset Menurut Munawir
Aset adalah akuntansi sarana atau sumber daya yang memiliki nilai ekonomis yang mampu menunjang perusahaan dalam harga atau perolehan atau nilai wajarnya harus diukur secara objektif.
9. Pengertian Aset Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi PemerintahanÂ
Aset adalah penilaian aset diklasifikasikan ke dalam aset lancar dan aset non current. Jika menurut peraturan pemerintah pengertian aset sangat sederhana hanya membedakan aset ke dalam dua kelompok saja.
10. Pengertian Aset Menurut Hidayat
Aset adalah akuntansi barang atau benda yang bergerak dan juga tidak bergerak, baik yang berwujud (tangible) maupun yang tidak berwujud (intangible), dimana keseluruhan hal tersebut mencakup aset atau harta aset dari suatu organisasi, instansi, badan usaha, atau pun perorangan.
Advertisement