Liputan6.com, Jakarta Ekologi adalah salah satu cabang biologi yang perlu kamu pahami. Ekologi mempelajari tentang interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lain dan juga lingkungan sekitarnya. Ekologi merupakan ilmu dasar untuk memahami interaksi di dalam lingkungan.
Faktor-faktor lingkungan dapat memengaruhi kehidupan organisme, misalnya variasi keberadaan makanan di lingkungan atau interaksi antarspesies. Interaksi ekologis terjadi pada skala hierarki yang beragam dan setidaknya terdapat enam ruang lingkup ekologi.
Ekologi adalah ilmu dengan topik yang luas dan kompleks. Hal ini mencakup hierarki dan keanekaragaman hayati, jumlah dan persebaran organisme, peran dan interaksi antarorganisme, habitat dan relung, jaring-jaring makanan, daur nutrien dan daur biogeokimia, serta berbagai proses lainnya.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (8/2/2022) tentang ekologi adalah.
Ekologi adalah
Ekologi adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani oikos (rumah atau tempat hidup) dan logos (ilmu). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan (kondisi) alam sekitarnya (lingkungannya). Ekologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lain dan juga dengan lingkungan sekitarnya. Dalam ilmu lingkungan, ekologi adalah ilmu dasar untuk memahami interaksi di dalam lingkungan.Â
Komponen yang terlibat dalam interaksi ini dapat dibagi menjadi komponen biotik (hidup) dan abiotik (tak hidup). Sistem ekologi adalah sistem yang terbentuk dari kesatuan dan interaksi antarkomponen penyusun ekosistem yang saling berhubungan satu sama lain. Analisis ekologi digunakan oleh manusia untuk menciptakan lingkungan hidup berkelanjutan dengan cara yang dapat dipertanggungjawabkan demi pengamanan dan kelestarian, dan kesejahteraan.
Asas-asas ekologi adalah asas yang digunakan dalam menganalisis lingkungan hidup manusia, pertambahan penduduk, peningkatan produksi makanan, penghijauan, erosi, banjir, pelestarian plasma nutfah, dan hewan-hewan langka, koleksi buah-buahan langka, dan pencemaran lingkungan.
Ekologi adalah ilmu dengan topik yang luas dan kompleks, yang mencakup hierarki dan keanekaragaman hayati, jumlah dan persebaran organisme, peran dan interaksi antarorganisme, habitat dan relung, jaring-jaring makanan, daur nutrien dan daur biogeokimia, serta berbagai proses lainnya. Berbagai pendekatan dapat digunakan untuk mengelompokkan ekologi menjadi sejumlah subdisiplin ilmu, baik menurut pola spasial (tempat) dan temporal (waktu), subjek yang dipelajari, maupun keterkaitan dengan bidang ilmu lainnya.
Advertisement
Ruang Lingkup Ekologi
Interaksi ekologis terjadi pada skala hierarki yang beragam dan setidaknya terdapat enam ruang lingkup ekologi. Mengutip Zenius, berikut 6 ruang lingkup ekologi.
- Ekologi global, mencakup ruang lingkup pertukaran energi regional dan pengaruh material terhadap fungsi dan distribusi organisme di seluruh biosfer.
- Ekologi lanskap, fokus terhadap faktor yang mengendalikan pertukaran energi, materi, dan organisme di berbagai ekosistem.
- Ekologi ekosistem, ekologi ekosistem menekankan aliran energi dan siklus nutrien antara organisme dan lingkungan.
- Ekologi komunitas, bagaimana interaksi antarspesies, seperti predasi dan kompetisi yang mempengaruhi struktur komunitas.
- Ekologi populasi, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ukuran populasi serta bagaimana dan mengapa hal tersebut berubah seiring berjalannya waktu.
- Ekologi organisme, meliputi subdisiplin fisiologi, evolusi dan ekologi perilaku yang meliputi kaitan bagaimana suatu struktur, fisiologi dan perilaku organisme menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh lingkungannya.
Akar ekologi adalah dasar ketertarikan manusia dalam mengobservasi organisme lain. Namun demikian, ekologi modern melibatkan lebih dari sekadar observasi. Ini adalah eksperimen sains yang ketat yang membutuhkan pengetahuan biologi yang luas. Ahli ekologi merumuskan hipotesis, memanipulasi variabel lingkungan dan mengobservasi hasilnya.
Cabang Ilmu Ekologi
Sebagai disiplin ilmu yang luas, ekologi dapat dibagi menjadi beberapa cabang. Berdasarkan kompleksitasnya, misalnya, subdisiplin ekologi mencakup ekologi molekuler, ekologi populasi atau autekologi, ekologi komunitas atau sinekologi, ekologi ekosistem, ekologi sistem, dan ekologi perilaku. Berdasarkan jenis organismenya, ekologi dapat dibagi menjadi ekologi hewan, ekologi tumbuhan, dan ekologi mikrob. Berdasarkan lokasi atau lingkungannya, ekologi dapat berupa ekologi hutan, ekologi intertidal, ekologi gurun, dan ekologi pertanian. Kata ekologi juga digunakan secara luas oleh bidang ilmu lain, misalnya ekologi industrial, ekologi media, ekologi sosial, dan antropologi ekologi.
Menurut jenis organisme
- Ekologi hewan. Ekologi hewan adalah cabang ekologi yang memusatkan kajian tentang hubungan antara hewan dan lingkungan hidupnya.
- Ekologi hewan tanah. Dalam konteks ekologi hewan, ekologi hewan tanah merupakan ilmu yang mengkaji tentang keberagaman hubungan timbal balik yang terdapat antara hewan tanah dengan lingkungannya serta antara kelompok-kelompok hewan tanah.Â
- Ekologi tumbuhan. Ekologi tumbuhan merupakan cabang ilmu ekologi yang mempelajari tumbuhan sebagai objek kajiannya.
- Ekologi manusia merupakan cabang ilmu ekologi yang memperhatikan latar belakang fisik dan latar belakang budaya manusia. Aspek yang dipelajari pada ekologi manusia mencakup aspek ekonomi, sosiologi, politik, dan budaya.
- Ekologi adminstrasi. Ekologi administrasi merupakan lingkungan yang dipengaruhi dan memengaruhi administrasi. Unsur pembentuknya yaitu politik, ekonomi, budaya, teknologi, keamanan, dan sumber daya alam.
Advertisement