Liputan6.com, Jakarta Jelaskan pengertian sejarah sering kali menjadi pertanyaan banyak orang. Walaupun kerap diucapkan, masih banyak orang yang belum memahami betul istilah sejarah ini. Sederhananya, arti sejarah adalah peristiwa yang terjadi di masa lalu.Â
Baca Juga
Dalam hal ini, istilah sejarah sangat berkaitan dengan dua hal, yaitu peristiwa dan waktu. Â Para ahli sejarah membuat periodisasi untuk mengatasi masalah pentingnya waktu dalam rekonstruksi sejarah. Para ahli sejarah tentunya juga memiliki pandangan sendiri dalam memaknai sejarah.
Advertisement
Jelaskan pengertian sejarah bisa kamu pahami dari pendapat para ahli. Fungsi hingga klasifikasi sejarah perlu kamu ketahui agar dapat memahami sejarah secara mendalam. Hal ini tentunya akan membantu kamu dalam memahami berbagai peristiwa yang terjadi di masa lampau.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (25/2/2022) tentang jelaskan pengertian.
Jelaskan Pengertian Sejarah
Jelaskan pengertian sejarah harus dimulai dari pembahasan asal kata sejarah sendiri. Dalam bahasa Yunani, sejarah disebut juga dengan historia yang berarti mengusut, pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian. Istilah sejarah secara harafiah berasal dari bahasa Arab, yaitu sajaratun yang artinya pohon.
Sementara itu, pada bahasa arab sejarah dikenal dengan sebutan tarikh dan dalam bahasa Jerman, sejarah disebut dengan geschichte. Jadi, jelaskan pengertian sejarah dalam kedua bahasa tersebut bisa disimpulkan yaitu kajian tentang masa lampau, khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia.
Jelaskan pengertian sejarah juga bisa kamu jawab merujuk pada KBBI. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian sejarah adalah pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi dalam masa lampau. Jadi, dalam hal ini pengertian sejarah adalah kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
Jelaskan pengertian sejarah juga dapat dimaknai sebagai asal-usul (keturunan) silsilah. Sejarah, babad, hikayat, riwayat, tarikh, tawarik, tambo, atau historia adalah istilah umum yang berhubungan dengan peristiwa masa lalu serta penemuan, koleksi, organisasi, dan penyajian informasi mengenai peristiwa ini. Para sarjana yang menulis tentang sejarah disebut ahli sejarah atau sejarawan. Peristiwa yang terjadi sebelum catatan tertulis disebut Prasejarah.
Advertisement
Jelaskan Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli
Jelaskan pengertian sejarah menurut para ahli, yaitu sebagai berikut:
- J.V. Bryce. Pengertian sejarah adalah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.
- Robin Winks. Sejarah adalah pembelajaran tentang manusia dalam kehidupan masyarakat.
- W.H. Walsh. Sejarah itu menitikberatkan pada pencatatan yang berarti dan penting saja bagi manusia. Catatan itu meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia pada masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga merupakan cerita yang berarti.
- Patrick Gardiner. Sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia.
- Sir Charles Firth. Pengertian sejarah merekam kehidupan manusia, perubahan yang terus berlangsung, merekam ide-ide, dan merekam kondisi-kondisi material yang membantu atau merintangi perkembangannya.Â
- John Tosh. Pengertian sejarah merupakan memori kolektif, pengalaman melalui pengembangan suatu rasa identitas sosial manusia, dan prospek manusia tersebut di masa yang akan datang.
- Ibnu Khaldun (1332–1406). Sejarah didefinisikan sebagai catatan tentang masyarakat umum manusia atau peradaban manusia yang terjadi pada watak/sifat masyarakat itu.
- Moh. Yamin. Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan.
- Roeslan Abdulgani. Ilmu sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan pada masa lampau beserta kejadian-kejadian dengan maksud untuk kemudian menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya dijadikan perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan sekarang serta arah proses masa depan.
- Sartono Kartodirjo. Pengertian sejarah adalah gambaran masa lalu manusia dan sekitarnya sebagai makhluk sosial yang disusun secara ilmiah dan lengkap. Sejarah di dalamnya meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang memberikan pengertian pemahaman tentang apa yang telah berlalu.
Fungsi Sejarah
Supaya memahami lebih detail jelaskan pengertian sejarah tentunya juga harus diikuti dengan pengetahaun tentang fungsinya. Berikut fungsi sejarah:
Fungsi intrinsik
- Sejarah sebagai ilmu, berkembang dengan cara perkembangan dalam filsafat, perkembangan dalam teori sejarah, perkembangan dalam ilmu-ilmu lain, perkembangan dalam metode sejarah.
- Sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau, bersama dengan mitos sejarah adalah alat yang tepat untuk mengetahui masa lampau yang setidaknya menghasilkan dua sikap, yaitu menerima atau menolak.
- Sejarah sebagai pernyataan pendapat, banyak penulis sejarah yang menggunakan ilmunya untuk menyatakan pendapat.
- Sejarah sebagai profesi, sebagai penulis atau peneliti sejarah.
Fungsi ekstrinsik
Berdasarkan fungsi ekstrinsiknya, sejarah bermanfaat bagi banyak ilmu lain seperti ilmu pendidikan, filsafat, moral, etika, estetika atau seni, hingga ilmu eksakta sekalipun.
Advertisement
Klasifikasi Sejarah
Dalam jelaskan pengertian sejarah, kamu tentu juga perlu mengenali klasifikasinya. Lingkup sejarah yang sangat besar membuatnya perlu diklasifikasikan dengan baik untuk memudahkan penelitian. Ada banyak cara untuk memilah informasi dalam sejarah, seperti:
- Berdasarkan kurun waktu (kronologis).
- Berdasarkan wilayah (geografis).
- Berdasarkan negara (nasional).
- Berdasarkan kelompok suku bangsa (etnis).
- Berdasarkan topik atau pokok bahasan (topikal).
Dalam pemilahan tersebut, harus diperhatikan bagaimana cara penulisannya seperti melihat batasan-batasan temporal dan spasial tema itu sendiri. Jika hal tersebut tidak dijelaskan, maka sejarawan mungkin akan terjebak ke dalam falsafah ilmu lain, misalnya sosiologi.