Liputan6.com, Jakarta Sakit tenggorokan adalah masalah kesehatan umum yang bisa disebabkan oleh berbagai penyakit, salah satunya adalah infeksi virus dan bakteri. Sakit tenggorokan biasanya akan semakin memberat saat makan dan minum.Â
Baca Juga
Sakit tenggorokan adalah gangguan yang dapat menimbulkan rasa sakit dan gatal pada tenggorokan, serta akan semakin terasa ketika menelan. Hal ini dapat menimbulkan rasa yang tidak nyaman pada penderita.
Advertisement
Biasanya sakit tenggorokan dapat sembuh dengan sendirinya, namun terkadang dalam kasus yang berbeda ada banyak panderita yang mengalami sakit tenggorokan harus memerlukan pengobatan khusus. Untuk itu, anda juga perlu mengetahui penyebab sakit tenggorokan, supaya dapat mengobatinya dengan tepat.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai penyebab sakit tenggorokan, beserta gejala dan cara mengobatinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (14/3/2022).
Gejala Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan dapat membuat seseorang yang mengidapnya merasakan sakit saat menelan. Gangguan ini juga dapat menimbulkan perasaan kering dan gatal pada tenggorokan. Gejala sakit tenggorokan yang mengindikasikan terjadinya sakit tenggorokan, antara lain:
1. Hidung beringus.
2. Sering bersin.
3. Kerap merasa mual.
4. Demam.
5. Kelelahan.
6. Nyeri pada otot.
7. Batuk.
8. Sakit kepala.
9. Nyeri pada tenggorokan.
10. Sulit menelan.
11. Suara serak.
12. Rasa terbakar di tenggorokan.
Advertisement
Penyebab Sakit Tenggorokan
Berikut ini ada beberapa penyebab sakit tenggorokan, antara lain:
1. Infeksi Virus
Infeksi virus penyebab sakit tenggorokan dapat berupa:
a. Flu
b. Covid-19
c. Krup (croup)
d. Mononukleosis
e. Herpangina
f. Campak
g. Cacar air.
2. Infeksi Bakteri
Infeksi bakteri dalam tenggorokan menjadi radang tenggorokan. Amandel juga bisa menjadi sangat bengkak. Radang tenggorokan dapat menyebabkan sakit tenggorokan yang parah dan kesulitan menelan. Bakteri yang disebut Arcanobacterium haemolyticum juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan yang disertai ruam. Bakteri penyebab sakit tenggorokan perlu diobati dengan antibiotik. Jika tidak diobati, komplikasi radang tenggorokan dapat berisiko menyebabkan kerusakan jantung atau ginjal.
3. Infeksi Sinus
Sinus adalah sekumpulan rongga berlubang di tengkorak. Bakteri, virus, bahkan jamur dapat menginfeksi sinus serta menyebabkan post-nasal drip. Post-nasal drip adalah saat lendir mengalir di bagian belakang tenggorokan. Lendir yang terinfeksi dapat menjadi penyebab sakit tenggorokan.
4. Alergi
Alergi debu, jamur, atau bulu dapat menyebabkan post-nasal drip yang membuat tubuh mengalami sakit tenggorokan.
5. Refluks Asam
Asam lambung bisa masuk ke kerongkongan, belakang tenggorokan, dan mulut saat sedang tidur. Itu sebabnya sakit tenggorokan yang disebabkan oleh refluks asam sering kali lebih buruk terjadi di pagi hari. Refluks asam pada malam hari juga dapat mengikis lapisan email pelindung pada gigi.
Penyebab Sakit Tenggorokan
6. Iritasi
Kondisi lingkungan tertentu bisa menjadi penyebab sakit tenggorokan karena terjadi iritasi di dalam. Beberapa hal yang dapat menyebabkan iritasi tenggorokan, seperti udara kering, bahan kimia, dan asap rokok. Hal ini dapat diperburuk dengan bernapas dengan mulut terbuka.
7. Laringitis
Laringitis adalah peradangan pada kotak suara kita. Laringitis, penyebab sakit tenggorokan ini bisa terjadi ketika kita terlalu sering bersuara. Laringitis bisa menjadi masalah bagi penyanyi dan orang lain yang menggunakan suara mereka sebagai bagian dari pekerjaan. Kondisi ini juga menyebabkan suara serak dan nyeri saat berbicara.
8. Kanker Tenggorokan
Tumor atau pertumbuhan lain yang terkait dengan kanker tenggorokan dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Namun, ini bukan penyebab umum sakit tenggorokan.
9. Kondisi Medis Lainnya
Sejumlah tindakan medis juga dapat menyebabkan seseorang mengalami sakit tenggorokan, seperti:
a. Intubasi
Intubasi adalah prosedur di mana tabung pernapasan dimasukkan ke dalam jalan napas. Hal ini dapat menyebabkan iritasi yang berujung pada sakit tenggorokan. Tabung pernapasan biasa digunakan selama operasi. Rasa sakit ketika intubasi di masukkan ke dalam tenggorokan bersifat sementara dan biasanya akan hilang satu atau dua hari setelah selang diangkat.
b. Pembedahan
Operasi tenggorokan seperti tiroidektomi atau pengangkatan tiroid, juga dapat menyebabkan kita mengalami sakit tenggorokan.
c. Gastroskopi
Prosedur medis seperti gastroskopi atau esophagogastroduodenoscopy (EGD) dapat menjadi penyebab sakit tenggorokan. Selama EGD, endoskop dimasukkan melalui mulut dan ke tenggorokan. Prosedur ini juga disebut endoskopi bagian atas.
Advertisement
Cara Mengobati Sakit Tenggorokan Secara Umum
Ada sejumlah cara pengobatan ala rumahan untuk meredakan atau menyembuhkan sakit tenggorokan, meliputi:
1. Banyak istirahat untuk memberi sistem kekebalan Anda kesempatan untuk melawan infeksi.
2. Berkumurlah dengan campuran air hangat dan 1/2 hingga 1 sendok teh garam.
3. Minumlah cairan hangat yang menenangkan tenggorokan, seperti teh panas dengan madu, kaldu sup, atau air hangat dengan lemon. Minum teh herbal sangat menenangkan untuk sakit tenggorokan.
4. Mendinginkan tenggorokan dengan makan makanan dingin, seperti es loli atau es krim.
5. Mengisap sepotong permen biasa atau permen pelega tenggorokan.
6. Menyalakan humidifier untuk menambah kelembapan udara.
7. Mengistirahatkan suara sampai tenggorokan terasa lebih baik.
Namun, apabila anda sudah melakukan cara-cara pengobatan tersebut dan belum juga kunjung membaik, segeralah untuk berkonsutasi dengan dokter supaya mendapatkan obat yang sesuai dengan gejala dan penyebabnya.