6 Manfaat Air Kelapa Muda untuk Ibu Hamil, Aman dan Menyehatkan

Minum air kelapa membantu memenuhi peningkatan kebutuhan air saat hamil. Kebutuhan cairan yang lebih tinggi ini mendukung peningkatan volume darah, menjaga volume cairan ketuban dan sirkulasi janin. Institute of Medicine merekomendasikan bahwa wanita hamil perlu mengonsumsi total 3 liter air per hari.

Sekitar 20 persen cairan ini berasal dari kelembaban dalam makanan yang dikonsumsi, dan sisanya 2,4 liter harus berasal dari air minum dan minuman bebas kafein. Minum air kelapa sebagai bagian dari asupan cairan memberi ibu hamil variasi dalam minumannya.

Selain cairan, air kelapa memasok elektrolit yang dibutuhkan tubuh untuk membuat tubuh tetap terhidrasi. Nutrisi ini adalah mineral, seperti kalsium, natrium, kalium dan fosfor, yang membawa muatan listrik dalam tubuh. Nutrisi ini membantu menjaga tekanan darah dan keseimbangan cairan, mengatur pH tubuh dan menjaga otot berfungsi dengan baik.

Setiap kali ibu berkeringat, mengalami diare atau kehilangan cairan tubuh, tubuh harus mengganti air dan elektrolit yang hilang. Jika ibu menderita morning sickness dengan muntah parah, air kelapa membantu menggantikan elektrolit yang hilang.

Selama kehamilan, kadar asam urat harus berada dalam kadar normal dalam sistem tubuh. Air kelapa bersifat diuretik dan meningkatkan keinginan untuk buang air kecil karena adanya potasium, magnesium, dan mineral. Mereka membantu dalam membuang racun dan membersihkan saluran kemih.

Proses ini meningkatkan fungsi ginjal dan mencegah batu ginjal dan infeksi. Ini juga mencegah infeksi saluran kemih, sehingga menurunkan kemungkinan persalinan prematur.

Perubahan hormon selama kehamilan menyebabkan beberapa masalah seperti mulas, sembelit, dan gangguan pencernaan. Kandungan serat makanan yang kaya dalam air kelapa memperkuat sistem pencernaan, melancarkan pencernaan, mengatur tingkat pH, dan mencegah sembelit.

Beberapa pengobatan tradisional menganggap air kelapa sebagai pencahar yang sangat baik. Air kelapa muda meningkatkan metabolisme dan mendetoksifikasi tubuh. Air kelapa adalah penetral asam alami, dan karenanya mencegah mulas.

Air kelapa secara alami mengandung 6 gram gula per porsi 1 cangkir, sementara minuman olahraga menyediakan sekitar 13 gram per cangkir dan jus apel tanpa gula memiliki sekitar 24 gram gula per cangkir. Sangat penting untuk membatasi makanan tinggi gula saat hamil.

Menurut artikel pada Desember 2009 di jurnal "Diabetes Care," makan makanan yang kaya karbohidrat kompleks dan rendah gula sederhana dapat mengurangi risiko terkena diabetes gestasional. Diet tinggi gula sederhana dapat menyebabkan efek buruk, seperti bayi dengan berat berlebih dan kenaikan berat badan ibu.

Air kelapa kaya akan vitamin, mineral esensial, dan antioksidan, yang meningkatkan tingkat kekebalan tubuh, memberikan resistensi dari infeksi. Air kelapa muda mengandung asam laurat, asam lemak rantai sedang yang bertanggung jawab untuk produksi antivirus monolaurin yang kuat.

Laurat adalah asam penangkal penyakit yang membunuh bakteri berbahaya dan infeksi seperti flu, HIV, dan mempertahankan bakteri baik. Air kelapa menawarkan semua nutrisi untuk ibu hamil.

Nutrisi ini penting untuk menjaga dan meningkatkan kesehatannya. Air kelapa yang dikonsumsi terutama pada trimester ketiga meningkatkan kadar cairan ketuban dan meningkatkan volume dan sirkulasi darah.

Tingkat elektrolit yang rendah memicu tekanan darah. Minum air kelapa meningkatkan kadar potasium, magnesium, dan asam laurat, yang membantu mengatur tekanan darah. Ini meningkatkan kolesterol baik dan memerangi kolesterol jahat.

Vitamin, protein esensial, dan elektrolit dalam air kelapa mengontrol kadar gula, tingkat tekanan darah, dan meningkatkan sirkulasi. Segelas air kelapa setiap hari sangat berguna pada trimester akhir ketika ada ketegangan yang dapat meningkatkan tekanan darah.