Liputan6.com, Jakarta Penyebab panas dalam dan sariawan berkaitan dengan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh. Panas dalam dan sariawan adalah penyakit yang umum terjadi pada setiap orang. Bahkan mungkin hal ini sering terjadi pada dirimu.
Panas dalam dan sariawan mungkin bukan penyakit yang berdampak begitu besar pada kesehatan tubuh, namun saat mengalaminya kegiatan sehari-hari dapat terganggu. Apalagi saat makan, jika sariawan tersentuh, tentunya rasanya pedihnya bukan main.
Advertisement
Baca Juga
Penyebab panas dalam dan sariawan bisa diatasi dengan berbagai cara sederhana. Tentunya kamu juga bisa mencegahnya dengan menjaga pola makan yang teratur dan sehat. Selain itu, mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh sangat penting dalam mencegah terjadinya panas dalam dan sariawan.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (16/9/2019) beberapa penyebab panas dalam dan sariawan dan cara mengatasinya.
Kurang Minum Air Putih
Penyebab panas dalam dan sariawan yang pertama adalah kekurangan asupan air di dalam tubuh. Kekurangan cairan ini dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi. Selanjutnya hal ini bisa berkembang menjadi masalah kesehatan lainnya seperti panas dalam yang bisa dilihat dari kondisi bibir yang berubah menjadi kering bahkan pecah-pecah.
Oleh karena itu, kamu wajib mengatur pasokan cairan yang dibutuhkan tubuh. Kamu harus memenuhi kebutuhan air putih harian sebanyak 8 gelas setiap harinya. Dengan begitu, kamu bisa menghindari diri dari panas dalam dan juga sariawan yang mengganggu.
Advertisement
Kurang Asupan Vitamin dan Mineral
Banyak orang beranggapan munculnya sariawan dikarenakan kurangnya asupan vitamin C. Hal ini memang benar, namun penyebab panas dalam dan sariawan bisa juga muncul saat kamu kurang mendapatkan asupan vitamin B12 dan zat besi.
Penyebab panas dalam dan sariawan sering muncul juga bisa dikaitkan dengan kekurangan beberapa nutrisi seperti asam folat, seng, serta kalsium yang juga bisa menjadi pemicu. Oleh sebab itu, untuk memenuhi kebutuhan asupannya kamu sebaiknya selalu menjaga asupan makanan dengan kadar gizi seimbang.
Ada beberapa makanan yang bisa kamu konsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin tersebut. Untuk vitamin B12 kamu bisa mendapatkannya di berbagai jenis ikan, daging, telur, hingga produk olahan susu. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan zat besi kamu bisa mendapatkannya dari hati, kacang-kacangan, bayam, tahu, dan kentang.
Pola Makan Tidak Sehat
Memang, buah yang asam seperti jeruk, nanas, dan lemon tidak secara langsung menjadi penyebab panas dalam dan sariawan. Namun penyebab sariawan sering muncul ini bisa terjadi ketika buah asam ini menekan jaringan mulut yang terluka. Kondisi inilah yang menimbulkan rasa sakit di mulut.
Selain buah yang asam, ada makanan lain yang bisa mengiritasi mulut seperti minuman atau makanan yang pedas dan panas juga bisa menyebabkan sariawan sering muncul. Pasalnya, bagi sebagian orang kerap mengalami reaksi iritasi pada permukaan lidahnya saat mengomsumsi makanan tertentu.
Selain itu, tidak sedikit orang yang kurang menyukai sayur. Padahal enggan menyantap buah dan sayur juga merupakan penyebab panas dalam dan sariawan. Dalam buah dan sayur terkandung nutrisi yang dibutuhkan, seperti serat dan vitamin.
Advertisement
Sistem Kekebalan Tubuh Menurun
Sistem kekebalan tubuh kerap dipengaruhi oleh beragam mineral, salah satunya adalah zat besi. Jika kamu kekurangan asupan zat besi, maka kemampuan tubuh untuk memproduksi sel darah putih akan menurun saat melawan infeksi. Sehingga kalau kekebalan tubuh menurun, maka hal ini dapat menjadi penyebab panas dalam dan sariawan juga akan lebih sering menyerang.
Penyebab panas dalam dan sariawan ini biasanya disebabkan oleh kurang tidur. Kurang tidur dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh merasa kurang fit dan memicu munculnya gejala panas dalam lainnya. Pastikan memiliki waktu istirahat yang cukup sekitar 6-8 jam di malam hari.
Cara Mengatasi Panas Dalam dan Sariawan
Kumur Air Garam
Saat kamu mengalami panas dalam dan sariawan, coba kumur air garam.
Caranya, siapkan segelas air putih hangat dan campurkan 1,5 sendok teh garam. Kumur di tenggorokan selama 10-15 detik. Lalu untuk sariawan, kumur di sekitar mulut selama 15 detik lalu buang air. Ulangi 1-3 kali dalam sehari untuk meredakan rasa sakit sariawan dan tenggorokan.
Makan Sayur dan Buah
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu penyebab panas dalam dan sariawan adalah kurang makan sayur dan buah. Kamu disarankan untuk makan sayuran dan buah berserat. Hal ini tidak hanya dapat mengatasi panas dalam dan sariawan, bahkan juga bisa mengatasi sembelit.
Disarankan untuk makan sayur dan buah dengan warna cerah. Contohnya seperti wortel, terung, buah pepaya, dan jeruk.
Advertisement
Cara Mengatasi Panas Dalam dan Sariawan Lainnya
Banyak minum air putih
Minum air putih yang banyak bisa menjadi obat panas dalam dengan gejala seperti bibir pecah-pecah dan tenggorokan kering. Maka dari itu, pastikan tubuh kamu minum minimal 8 gelas air dalam sehari yang juga dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Ramuan air jahe, madu dan lemon
Madu dan jahe dapat melegakan rasa sakit di tenggorokan karena punya kandungan antibakteri yang ringan. Obat panas dalam dan sariawan yang satu ini membutuhkan satu sendok teh masing-masing bubuk jahe dan madu, 1⁄2 gelas air panas, dan 1⁄2 sari lemon yang diperas. Seduh bubuk jahe dengan air hangat, tambahkan jus lemon dan madu, lalu kumur.