26 Kata Mutiara Islami Penyejuk Hati dan Jiwa Tentang Kehidupan dan Cinta

Kata mutiara islami penyejuk hati dan jiwa bisa kamu lihat di berbagai surat Al-Qur’an. Sebagai kitab suci umat islam, Al-Quran mengandung banyak sekali pelajaran tentang kehidupan dan penuh dengan kata mutiara islami penyejuk hati dan jiwa. Selain itu, perkataan dari Nabi Muhammad SAW tentunya memang telah menjadi panutan setiap umat muslim.

Berikut kata mutiara islami penyejuk hati dan jiwa dari Al-Quran dan Nabi Muhammad SAW:

- “Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.” QS Al Insyirah 5

- “Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah selalu bersama kita.” QS At Taubah 40

- “Wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula.” QS An Nuur 26

- “Wahai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” QS Al Baqarah 153

- “Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.” QS Asy-Syuura 43

- “Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta benda kalian, tapi Dia melihat hati dan amal kalian.” Nabi Muhammad SAW

Bersyukur adalah suatu sikap yang sangat cocok dengan kata mutiara islami penyejuk hati dan jiwa. Hati dan jiwa terasa sangat sejuk saat kamu menerapkan kehidupan yang bersyukur ini.

Berikut kata mutiara islami penyejuk hati dan jiwa untuk selalu bersyukur:

- “Jangan berduka, apa pun yang hilang darimu akan kembali lagi dalam wujud lain.” Jalaludin Rumi

- “Ketika hal-hal terlalu sulit untuk ditangani, mundurlah dan hitung berkat-berkat yang telah kamu peroleh.”

- Setiap napas baru yang Allah izinkan untuk kamu ambil bukan hanya berkah, tetapi juga tanggung jawab.”

- "Orang terkaya dari orang kaya adalah orang yang bukan tawanan untuk keserakahan." Ali Ibn Abi Thalib.

- "Sebelum tidur setiap malam, maafkan semua orang dan tidur dengan hati yang bersih."

- “Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.” HR. Ahmad

- "Bersyukurlah atas yang kamu miliki saat ini karena masih banyak orang di sekeliling kamu yang masih kurang beruntung."

- "Hidup bukan tentang mendapatkan apa yang kamu inginkan, tetapi tentang menghargai apa yang kamu miliki."

Kata mutiara islami penyejuk hati dan jiwa tentunya penuh pelajaran untuk menghadapi kehidupan di dunia ini. Dengan berbagai kata mutiara islami penyejuk hati dan jiwa ini, kamu bisa hidup denga lebih tenang dan nyaman.

Berikut kata mutiara islami penyejuk hati dan jiwa tentang kehidupan:

- “Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapa pun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu.” Ali bin Abi Thalib

- “Air mata berasa asin itu karena air mata adalah garam kehidupan.” Buya Hamka

- “Dunia ini ibarat bayangan. Kalau kau berusaha menangkapnya, ia akan lari. Tapi kalau kau membelakanginya, ia tak punya pilihan selain mengikutimu.” Ibnu Qayyim Al Jauziyyah

- “Orang berilmu pengetahuan ibarat gula yang mengundang banyak semut. Dia menjadi cahaya bagi diri dan sekelilingnya.” Abdullah Gymnastiar

- “Barang siapa belum merasakan pahitnya belajar walau sebentar, maka akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.” Imam Asy Syafi’i

- “Balas dendam terbaik adalah menjadikan dirimu lebih baik.” Ali bin Abi Thalib

- "Sebelum menendang, perlu engkau sadari bahwa engkau akan berdiri dengan satu kaki saja." – Achmad Mustofa Bisri.

Tentunya cinta tidak akan lepas dari kehidupan. Kata mutiara islami penyejuk hati dan jiwa tentang cinta juga bisa menjadi referensi dalam menjalin hubungan yang baik.

Berikut kata mutiara islami penyejuk hati dan jiwa tentang cinta:

- “Jangan mencintai orang yang tidak mencintai Allah. Jika mereka bisa meninggalkan Allah, maka mereka juga akan meninggalkanmu.” Imam Asy Syafi’i

- “Cinta bukan melemahkan hati, bukan membawa putus asa, bukan menimbulkan tangis sedu sedan. Tetapi cinta menghidupkan pengharapan, menguatkan hati dalam perjuangan menempuh onak dan duri penghidupan.” Buya Hamka

- “Wanita muslimah yang baik akhlaknya dan bijak pembawaannya, laksana mutiara di langit ketujuh. Tak sembarang orang bisa melihat dan menyentuhnya.”

- “Cinta tak pernah meminta untuk menanti. Ia mengambil kesempatan, atau mempersilakan. Yang pertama adalah keberanian, yang kedua adalah pengorbanan.” Salim A. Fillah

- “Kecantikan yang abadi terletak pada keelokan adab dan ketinggian ilmu seseorang. Bukan terletak pada wajah dan pakaiannya.” Buya Hamka