Liputan6.com, Jakarta Fungsi otak besar dan otak kecil sangat penting untuk manusia. Pasalnya, setiap bagian otak mempunyai tugasnya masing-masing yang akan memengaruhi sistem kerja berbagai organ tubuh. Tersusun dari sejumlah jaringan pendukung dan miliaran sel saraf yang saling terhubung, otak merupakan salah satu organ yang paling kompleks dalam tubuh manusia.
Baca Juga
Bahkan, bersama saraf tulang belakang, otak berperan sebagai pusat kendali tubuh dan menyusun sistem saraf pusat (SSP). Beruntung otak dilindungi oleh berbagai lapisan sehingga fungsinya bisa tetap terjaga.
Advertisement
Lapisan paling luar yang melindungi otak adalah tulang tengkorak. Di bawah tengkorak terdapat meninges atau selaput otak yang merupakan selaput kokoh yang mengelilingi otak dan saraf tulang belakang. Dalam meninges sendiri, terdapat cairan otak yang berfungsi untuk meredam cedera, memberi nutrisi pada sel-sel otak dan saraf tulang belakang, hingga fungsi-fungsi lainnya.
Fungsi otak besar dan otak kecil pada manusia sangat penting walaupun ukurannya kecil. Untuk itu, kamu harus menjaga kesehatannya dengan rutin berlahraga, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, menjaga tekanan darah serta kadar gula dan kolesterol, serta menghindari rokok dan minuman beralkohol.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (21/3/2020) tentang fungsi otak besar dan otak kecil
Otak Besar (Cerebrum)
Perbedaan fungsi otak besar dan otak kecil memang perlu diketahui. Otak besar yang disebut juga dengan Cerebrum merupakan bagian otak yang paling besar. Cerebrum masih terbagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu orak kanan dan otak kiri.
Fungsi otak besar dan otak kecil pun juga masih dapat dijabarkan lagi pada bagian-bagiannya, terutama pada otak besar yang memiliki banyak bagian. Belahan otak kanan pada cerebrum berfungsi untuk mengontrol pergerakan di sisi kiri tubuh. Sedangkan belahan otak kiri Cerebrum ini dapat mengontrol gerakan di sisi kanan tubuh.
Bagian dalam Cerebrum mengandung sel-sel saraf berselubung atau mielin yang berperan dalam menyampaikan informasi antara otak dan saraf tulang belakang.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fungsi otak besar dan otak kecil dapat dibagi lagi berdasarkan bagiannya. Otak besar dibagi lagi menjadi 4 bagian, yaitu:
Lobus frontal yang terletak di bagian depan berfungsi mengendalikan gerakan, ucapan, perilaku, memori, emosi, dan kepribadian. Bagian otak ini juga berperan dalam fungsi intelektual, seperti proses berpikir, penalaran, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan perencanaan.
Lobus parietal di bagian atas berfungsi untuk mengendalikan sensasi, seperti sentuhan, tekanan, nyeri, dan suhu. Lobus ini juga mengendalikan orientasi spasial atau pemahaman tentang ukuran, bentuk, dan arah.
Lobus temporal di bagian samping dapat mengendalikan indra pendengaran, ingatan, dan emosi. Lobus temporal kiri juga berperan dalam fungsi bicara.
Lobus oksipital yang terletak di bagian belakang berfungsi mengendalikan fungsi penglihatan.
Selain permukaan dalam yang dibagi menjadi 4 bagian tersebut, Cerebrum juga memiliki permukaan luar yang disebut cerebral cortex. Bagian ini merupakan area otak di mana sel saraf membuat koneksi yang disebut sinaps. Sinaps merupakan sistem saraf yang mengendalikan aktivitas otak.
Advertisement
Otak Kecil (Cerebellum)
Dalam mengenali perbedaan fungsi otak besar dan otak kecil tentunya kamu juga perlu mengetahui fungsi otak kecil atau cerebellum. Terletak di bawah otak besar di bagian belakang otak, cerebellum berlokasi di bawah lobus oksipital.
Otak kecil ini juga terbagi kepada dua bagian, sama dengan otak besar. Otak yang hanya berukuran seperdelapan dari otak besar ini memiliki fungsi yang tak kalah penting walaupun berukuran sangat kecil.
Fungsi otak kecil sendiri bertanggung jawab dalam mengendalikan gerakan, menjaga keseimbangan, serta mengatur posisi dan koordinasi gerakan tubuh. Bagian otak ini juga berperan dalam mengendalikan gerakan halus, seperti menulis dan melukis.
Batang Otak
Mengenal fungsi otak besar dan otak kecil tentunya masih belum lengkap tanpa membahas bagian otak lainnya, yaitu batang otak. Batang otak berada di depan otak kecil dan di bawah otak besar. Bagian ini menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang.
Berbeda dengan fungsi otak besar dan otak kecil, batang otak bertanggung jawab dalam mempertahankan kehidupan. Pengaturan pernapasan, pencernaan makanan, peredaran dan tekanan darah adalah tugas yang dikelola oleh bagian otak ini.
Batang otak ini bahkan juga berfungsi dalam menjaga refleks tubuh. Bagian ini dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu otak tengah, pons, dan medula oblongata.
Itulah perbedaan fungsi otak besar dan otak kecil serta batang otak yang perlu kamu ketahui. Selain ketiga bagian utama tersebut, otak juga memiliki berbagai bagian lainnya yang tak kalah penting, seperti Cairan serebrospinal, Meninges, Corpus Callosum, Talamus, Hipotalamus, Kelenjar pituitari (kelenjar hipofisis), Ventrikel, Kelenjar pineal, Saraf kranial, dan Sistem limbik.
Dengan mengenal berbagai fungsi otak yang sangat vital bagi kehidupan dan berbagai bagiannya tersebut, kamu tentunya harus menjaga kesehatan otak supaya selalu berfungsi optimal.
Advertisement