Sukses

Contoh Gambar Batik dari 10 Macam Motif, Parang, Kawung, Mega Mendung

Contoh gambar batik berikutnya adalah motif batik parang.Parang berasal dari kata lereng atau miring.

Liputan6.com, Jakarta Batik merupakan salah satu warisan budaya dari leluhur kita di Nusantara yang telah ada sejak lama. Ada banyak contoh gambar batik atau motif batik yang berkembang di Indonesia. Setiap contoh gambar batik ini memiliki ceritanya masing-masing.

Indonesia mempunyai beberapa motif yang terkait dengan budaya setempat. Beberapa faktor yang mempengaruhi lahirnya motif-motif batik antara lain adalah letak geografis, misalnya di daerah pesisir akan menghasilkan batik dengan motif yang berhubungan dengan laut, begitu pula dengan yang tinggal di pegunungan akan terinspirasi oleh alam sekitarnya; sifat dan tata penghidupan daerah; kepercayaan dan adat di suatu daerah; serta keadaan alam sekitar termasuk flora dan fauna.

Contoh gambar batik ini dibuat dengan berbagai macam teknik, sehingga dapat menghasilkan gambar yang sedemikian rupa. Adapun teknik yang digunakan dalam membuat contoh batik ini antara lain adalah teknik celup ikat, teknik canting tulis, teknik cap, teknik printing, dan teknik colek.

Berikut adalah sejumlah contoh gambar batik, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (29/5/2023).

2 dari 9 halaman

Contoh Gambar Batik Motif Tujuh Rupa

Contoh gambar batik yang pertama adalah batik motif tujuh rupa dari Pekalongan. Motif batik ini sangat kental dengan nuansa alam. Pada umumnya, batik Pekalongan menampilkan bentuk motif bergambar hewan atau tumbuhan. Motif-motif tersebut diambil dari berbagai

campuran kebudayaan lokal dan etnis cina. Pasalnya, dulu Pekalongan adalah tempat transit para pedagang dari berbagai negara. Sehingga, akulturasi budaya itulah yang membuat batik Pekalongan sangat khas dengan alam, khususnya motif jlamprang, motif buketan, motif terang bulan, motif semen, motif pisan bali dan motif lung-lungan.

3 dari 9 halaman

Contoh Gambar Batik Motif Parang

Contoh gambar batik berikutnya adalah motif batik parang.Parang berasal dari kata lereng atau miring. Bentuk motifnya berbentuk seperti huruf "S" miring berombak memanjang.

Motif Parang ini tersebar di seluruh Jawa, mulai dari Jawa Tengah, Jogjakarta dan Jawa Barat. Biasanya, perbedaannya hanya terletak pada aksen dari batik Motif parang tersebut. Misalkan, di Jogja ada motif Parang Rusak dan Parang Barong, di Jawa Tengah ada Parang Slobog, serta di Jawa Barat ada Parang Klisik.

4 dari 9 halaman

Contoh Gambar Batik Motif Kawung

Contoh gambar batik berikutnya adalah batik motif kawung. Motif batik ini terinspirasi buah kolang kaling. Bentuk kolang kaling yang lonjong tersebut disusun empat sisi membentuk lingkaran. Motif Kawung sering diidentikan dengan motif sepuluh sen kuno, karena bentuknya yang bulat dengan lubang ditengahnya.

Motif ini berasal dan berkembang di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Biasanya motifnya sama, hanya bedanya pada hiasan atau aksennya saja. Batik ini juga termasuk motif batik Indonesia yang paling banyak dipakai.

5 dari 9 halaman

Contoh Gambar Batik Motif Geblek Renteng

Contoh gambar batik berikutnya adalah motif geblek renteng. Batik geblek renteng merupakan motif batik yang menyerupai bentuk makanan khas Kulon Progo. Bentuknya berupa pola angka delapan. Geblek sendiri merupakan makanan olahan dari singkong dan merupakan satu makanan khas yang menjadi identitas Kulon Progo, sementara renteng berarti rentengan atau ikatan satu sama lain saat digoreng.

Motif geblek renteng adalah motif batik dari hasil lomba desain batik khas Kulonprogo yang diadakan tahun 2012 lalu. Saat ini motif ini semakin popular setelah pada hari-hari tertentu seluruh pegawai di Pemkab Kulon Progo dan siswa sekolah diwajibkan untuk memakainya. Dampaknya perajin batik di sentra batik Kecamatan Lendah omzetnya naik cukup signifikan.

6 dari 9 halaman

Contoh Gambar Batik Motif Sogan

Contoh gambar batik berikutnya adalah batik Motif Sogan. Motif batik Sogan sudah ada sejak zaman nenek moyang orang Jawa beberapa abad lalu. Batik ini, didominasi oleh warna cokelat muda dan memiliki motif yang khas seperti, bunga dengan aksen titik-titik atau lengkungan garis. Dulunya, batik ini dipakai raja-raja di Jawa khususnya keraton kesultanan Solo. Namun, sekarang dapat dipakai oleh siapa saja, baik warga keraton maupun orang biasa.

Contoh Gambar Batik Motif Gentongan

Contoh gambar batik berikutnya adalah motif batik gentongan. Motif Gentongan berbeda dengan batik lainnya. Batik asal madura ini menggunakan motif abstrak sederhana, tanaman atau kombinasi keduanya. Warna batik Gentongan biasanya mengambil warna terang seperti merah, kuning, hijau, atau ungu. Batik Gentongan sendiri diambil dari gentong, yakni gerabah yang dipakai sebagai wadah untuk mencelup kain batik pada cairan warna.

7 dari 9 halaman

Contoh Gambar Batik Motif Mega Mendung

Contoh gambar betik berikutnya adalah motif mega mendung. Motif batik Mega Mendung cukup sederhana namun memberi kesan mewah. Motif mendung di langit mega yang berwarna cerah inilah yang membuat batik Mega Mendung sangat cocok dipakai orang tua maupun anak muda, baik perempuan maupun laki-laki.

8 dari 9 halaman

Contoh Gambar Batik Keraton

Motif batik Keraton berasal dari kebudayaan jawa yang kental dengan sistem kekeratonan dan kesultanannya. Batik keraton ini melambangkan kearifan, kebijaksanaan, dan juga kharisma raja-raja jawa. Dulunya, batik asal Yogyakarta ini hanya boleh dipakai warga keraton saja, namun sekarang sudah umum dipakai siapa saja. Ciri motif batik Keraton adalah motif bunga yang simetris atau saya burung yang dikenal sebagai motif sawat lar. Motif ini bisa dibilang paling banyak dipakai baik oleh orang Indonesia maupun orang luar negeri.

9 dari 9 halaman

Contoh Gambar Batik Simbut

Contoh gambar batik selanjutnya adalah batik motif simbut. Motif batik Simbut berbentuk daun yang menyerupai daun talas. Motif tersebut merupakan motif yang paling sederhana, hanya menyusun dan merapikan satu jenis motif saja. Motif Simbut berasal dari suku Badui pedalaman di Sunda yang kental dengan peradaban lama. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, para penduduk badui yang menerima modernitas mengembangkan batik ini di daerah pesisir Banten. Sehingga batik motif Simbut dikenal juga dengan batik Banten.