Liputan6.com, Jakarta Akhlakul mazmumah artinya adalah akhlak yang tercela, yakni sifat-sifat buruk yang harus dihindari bagi setiap muslim. Seperti yang telah kita ketahui, Islam merupakan sebuah perangkat pedoman yang mengatur segala aspek kehidupan manusia, termasuk tentang cara bersikap.
Oleh karena itulah, agama Islam sangat memiliki perhatian besar terhadap masalah akhlak. Secara bahasa, akhlak berarti sifat atau tabiat. Sedangkan secara istilah, akhlak berarti kumpulan sifat yg dimiliki oleh seseorang yang melahirkan perbuatan baik dan buruk.
Advertisement
Baca Juga
Dengan kata lain bahwa secara umum, akhlak dapat dibedakan menjadi dua, akhlakul mahmudah yang artinya akhlak baik, dan yang kedua adalah akhlakul mazmumah artinya akhlak tercela. Kedua jenis akhlak tersebut penting untuk kita ketahui dan pahami agar kita dapat menjadi pribadi yang baik sesuai yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Untuk lebih memahami dua jenis akhlak tersebut, penting bagi kita untuk memahami apa yang dimaksud dengan akhlak, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (29/5/2023).
Konsep Akhlak
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, secara umum ada dua jenis akhlak, yakni akhlak mahmudah artinya akhlak baik dan akhlak mazmumah artinya akhlak buruk atau tercela. lalu apa yang dimaksud dengan akhlak?
Akhlak (Arab:اخلاق) adalah istilah Arab yang mengacu pada praktik kebajikan, moralitas dan tata krama dalam teologi Islam dan falsafah (filsafat). Akhlak juga sering diterjemahkan sebagai sifat, temperamen, etika, moral atau tata krama (seseorang). Dari penjelasan tersebut dapat dipahami pula bahwa akhlak adalah kumpulan sifat yg dimiliki oleh seseorang yang melahirkan perbuatan baik dan buruk.
Konsep Akhlak menurut Al-Ghazali adalah sifat yang tertanam dalam jiwa seseorang, darinya lahir perbuatan yang mudah tanpa pertimbangan pikiran terlebih dahulu. Akhlak meliputi jangkauan yang sangat luas dalam segala aspek kehidupan.
Akhlak meliputi hubungan hamba dengan Tuhannya (vertikal) dalam bentuk ritual keagamaan dan berbentuk pergaulan sesama manusia (horizontal) dan juga sifat serta sikap yang terpantul terhadap semua makhluk (alam semesta).
Bagi seorang muslim, akhlak yang terbaik ialah seperti yang terdapat pada diri Nabi Muhammad= SAW karena sifat-sifat dan perangai yang terdapat pada dirinya adalah sifat-sifat yang terpuji dan merupakan uswatun hasanah (contoh teladan) terbaik bagi seluruh kaum Muslimin.
Advertisement
Akhlakul Mazmumah
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, akhlakul mazmumah artinya adalah akhlak yang tercela. Akhlakul mazmumah artinya adalah perangai atau tingkah laku yang tercermin pada diri manusia yang cenderung melekat dalam bentuk yang tidak menyenangkan orang lain.
Dari penjelasan singkat tersebut dapat dipahami pula bahwa akhlakul mazmumah adalah sifat yang menciptakan perbuatan rusak, tidak baik, jahat, tidak menyenangkan, dan buruk. Ahlakul mazmumah artinya juga dapat dipahami sebagai tabiat, waktak, atau karakter seseorang yang terwujud adari sikap yang tidak sopan, kurang ajar, dan tidak pantas.
Menurut Imam Ghazali, akhlakul mazmumah dapat dikenali dari sifat-sifat muhlikat, yakni segala tingkah laku manusia yang dapat membawanya kepada kebinasaan dan kehancuran diri, yang tentu saja bertentangan dengan fitrahnya untuk selalu mengarah kepada kebaikan.
Adapun contoh-contoh sifat akhlakul mazmumah antara lain adalah : tergesa-gesa, riya (melakukan sesuatu dengan tujuan ingin menunjukkan kepada orang lain), dengki (hasad), takabbur (membesarkan diri), ujub (kagum dengan diri sendiri), bakhil, buruk sangka, tamak, pemarah dan akhlak tercela lainnya.
Contoh Akhlakul Mazmumah dan Penjelasannya
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, akhlakul mazmumah artinya adalah sifat, watak dari seseorang yang buruk, tercela dan tidak menyenangkan bagi orang lain. Untuk memahami lebih jelas akhlakul mazmumah artinya apa, penting bagi kita untuk mengetahui sejumlah contoh perbuatannya, termasuk penjalasannya mengapa hal itu termasuk hal yang tidak baik sehingga harus dihindari.
Adapun contoh akhlakul mazmumah antara lain adalah sebagai berikut,
1. Gemar Makan dan Minum
Gemar makan dan minum disebut sebagai juga sebagai sifat rakus. Adapun alasan mengapa sifat ini harus dihindari dijelaskan dalam hadis berikut:
“Yang terlebih Afdal(utama) pada Allah SWT ialah orang yg banyak berlapar dan banyak tafakur (berfikir sambil meneliti) dan yang terlebih benci kepada Allah ialah orang yang banyak makan, banyak tidur dan banyak minum”.
2. Mengatakan Hal yang Sia-Sia
Banyak berkata-kata perkara sia-sia ialah manusia yang suka berkata-kata, berbual-bual dan bersembang-sembang perkara yang laqa (lalai) seperti mencaci orang, memfitnah, hanya kepentingan dunia, perkara tanpa faedah dan sebagainya. Hal tersebut tergolong dalam akhlakul mazmumah karena lebih banyak menghasilkan mudhorot daripada manfaat, sebagaimana Allah SWT berfirman yang artinya,
“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, melainkan bisikan-bisikan daripada yang menyuruh (manusia) bersedekah, atau berbuat ma'ruf, atau mendamaikan manusia”. (An-Nisa : 114)
3. Marah
Marah juga termasuk dalam perbuatan yang menunjukkan akhlakul mazmumah. Marah ialah adalah suatu reaksi yang timbul akibat kurangnya kesabaran ketika menghadapi situasi dan kondisi yang tidak diinginkan. Orang yang mudah marah selalunya didorong oleh pengaruh setan.
4. Hasad
Hasad adalah sifat iri dengki. Sifat ini ditandai dengan adanya perasaan tidak senang ketika orang lain mendapatkan kenikmatan, sehingga dia berkeinginan agar kenikmatan tersebut dicabut dari orang lain. Rasulullah SAW bersabda,
“Hasad itu memakan (memusnahkan) kebaikan, sebagaimana api memakan (membakar) kayu.”
5. Riya'
Riya' adalah sifat seseorang yang berkeinginan untuk menarik pandangan orang dengan menampakkan berbagai amalan yang baik dilakukan semata-mata menginginkan pujian, pangkat atau kedudukan.
Selain itu, masih banyak lagi contoh perbuatan yang tergolong akhlakul mazmumah artinya akhlak tercela. Oleh karena itu penting bagi kita untuk memohon kepada Allah SWT, agar selalu dihindarkan dan dilindungi dari perbuatan-perbuatan yang tergolong dari akhlakul mazmumah.
Advertisement
Akhlakul Mahmudah
Kebalikan dari akhlakul mazmumah yang artinya akhlak tercela, akhlakul mahmudah merupakan akhlak baik atau akhlak yang terpuji. Menurut Al-Ghazali, berakhlak mulia atau terpuji artinya “menghilangkan semua adat kebiasaan yang tercela yang sudah digariskan dalam agama Islam serta menjauhkan diri dari perbuatan tercela tersebut, kemudian membiasakan adat kebiasaan yang baik, melakukannya dan mencintainya”.
Contoh akhlak mahmudah antara lain adalah ikhlas, sabar, syukur, khauf (takut kemurkaan Allah), Roja’ (mengharapkan keridhaan Allah), jujur, adil, amanah, tawadhu (merendahkan diri sesama muslim), bersyukur dan akhlak terpuji lainnya.