Contoh Gerak Berdasarkan Jenis-Jenisnya, Lengkap dengan Pengertiannya

1. Gerak Lurus

Gerak lurus adalah gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus. Contoh gerak lurus adalah kendaraan yang berjalan, seperti motor, mobil, sepeda, kereta api yang melaju pada rel yang lurus, buah apel yang jatuh dari pohonnya, dan semua objek yang bergerak pada lintasan lurus.

2. Gerak Melingkar

gerak benda yang terjadi pada lintasan melingkar dengan jari-jari di pusat lingkaran. Dalam hal ini, jarak dari pusat putaran adalah sama, hanya posisinya yang berubah. Contoh gerak melingkar adalah ketika melihat roda kendaraan yang bergerak melingkar pada porosnya, jarum jam analog, bianglala, bumi yang berotasi, dan baling-baling pesawat.

3. Gerak Parabola

Gerak parabola adalah gerak yang dalam lintasannya membentuk parabola atau melengkung. Contoh gerak parabola adalah pada meriam yang bisa meluncurkan peluru dan bola yang melambung ketika ditendang atau dilemparkan ke atas.

4. Gerak Vertikal

Gerak vertikal adalah gerak benda menempuh lintasan lurus arah vertikal, di mana selama geraknya benda mengalami percepatan konstan yaitu percepatan gravitasi yang arahnya ke pusat bumi. Contoh gerak vertikal adalah ketika anda melempar kelereng ke arah atas, maka kelereng akan bergerak ke atas lalu di ketinggian maksimum akan berhenti sesaat sebelum akhirnya bergerak secara jatuh bebas ke bawah, karena adanya gaya gravitasi.

5. Gerak Rotasi atau Berputar

Gerak rotasi adalah gerak benda di mana titik pusat tidak mengalami perubahan posisi. Jadi, setiap bagian benda yang jaraknya berbeda ke sumbu pusat akan menempuh lintasan yang berbeda. Contoh gerak rotasi adalah roda-roda pada kendaraan.

6. Gerak Bolak Balik atau Gerak Ayunan

Gerak bolak balik atau gerak ayunan adalah gerak yang lintasannya bolak balik dan melalui titik kesetimbangannya. Contoh gerak bolak-balik adalah gerak ayunan anak dan gerak bandul pada jam dinding.

1. Gerak Semu

Gerak semu merupakan perpindahan benda yang sifatnya seolah-olah bergerak atau tidak bergerak (ilusi). Contoh gerak semu adalah benda-benda yang dilihat dari dalam mobil yang bergerak. Mereka seolah-olah bergerak padahal mobil yang bergerak. Contoh lainnya adalah matahari yang bergerak dari timur ke barat.

2. Gerak Ganda

Gerak ganda adalah perpindahan benda yang terjadi secara bersamaan pada benda-benda yang ada di sekitarnya. Contoh gerak ganda adalah seseorang melempar kulit jeruk ke luar mobil yang sedang melaju. Peristiwa tersebut terdiri dari tida pergerakan, yakni gerak terhadap mobil, gerak terhadap tanah atau bumi, dan gerak terhadap anak kecil.

3. Gerak Relatif

Gerak relatif adalah gerakan yang memiliki sifat yang bergantung pada posisi pengamatan atau titik acuan. Ketika ada dua orang di posisi yang berbeda. Contoh gambar relatif adalah anda di dalam taksi dan teman anda di luar. Jika acuannya adalah anda, maka yang bergerak adalah teman anda. Sebaliknya, jika titik acuannya adalah teman anda, itu berarti yang sedang bergerak adalah anda.

1. Gerak Lurus Beraturan atau GLB

Gerak lurus beraturan atau GLB adalah perpindahan suatu benda dengan kecepatan yang konstan. Contoh gerak lurus beraturan adalah gerak bulan yang mengelilingi bumi, atau bisa juga bumi yang mengelilingi matahari.

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan atau GLBB

Gerak lurus berubah beraturan atau GLBB adalah suatu benda yang melakukan perpindahan dengan percepatan dengan mengalami perubahan kecepatan terhadap waktu atau dinamakan percepatan yang dapat dirumuskan secara matematis. Contoh gerak lurus berubah beraturan atau GLBB adalah motor yang bergerak dengan kecepatan 20 KM/jam, kemudian bergerak dengan kecepatan 50 KM/jam, lalu 70 KM/jam.

Besaran gerak sendiri adalah sifat fisika pada benda yang ketika bergerak dapat diukur. Perubahan letak benda dilihat dengan membandingkan letak benda tersebut terhadap suatu titik yang diangggap tidak bergerak atau disebut titik acuan, sehingga gerak memiliki pengertian yang relatif. Berikut ini terdapat beberapa besaran-besaran gerak, yakni:

1. Kedudukan diartikan sebagai letak (posisi) suatu benda pada waktu tertentu terhadap acuan. Pengukuran posisi, jarak, atau laju harus dibuat dengan mengacu pada suatu kerangka acuan atau kerangka sudut pandang.
2. Jarak merupakan besaran skalar dalam fisika, jarak merupakan panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh oleh suatu benda dalam waktu tertentu.
3. Perpindahan merupakan besaran vektor dalam fisika, perpindahan ialah perubahan kedudukan suatu benda karena perubahan waktu.
4. Kelajuan rata-rata adalah jarak total yang ditempuh sepanjang lintasannya dibagi waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut.
5. kecepatan rata-rata adalah seberapa cepat sebuah benda bergerak maupun arah geraknya.
6. Kelajuan sesaat adalah kelajuan rata-rata yang waktu tempuhnya mendekati nol.
7. kecepatan sesaat adalah kecepatan rata-rata yang selang waktunya mendekati nol.
8. Percepatan adalah sebagai laju perubahan kecepatan terhadap waktu.