Contoh Kiamat Kubra dan Tanda-tandanya, Berikut Fase Kehidupan Setelah Kiamat

Kata "kubra" berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti besar. Oleh karena itu, contoh kiamat kubra dapat diartikan sebagai kiamat yang besar. Dalam konteks ini, contoh kiamat kubra menggambarkan kehancuran alam semesta yang menyebabkan kerusakan dan kebinasaan pada manusia, tumbuhan, dan binatang.

Beberapa peristiwa yang akan terjadi pada kiamat kubra antara lain, air laut yang meluap seperti tsunami, benda-benda langit yang jatuh, dan gunung-gunung berapi yang meletus. Semua kehancuran tersebut akan mendorong semua manusia untuk mencari keselamatan, namun tak seorang pun akan berhasil selamat.

Dengan demikian, contoh kiamat kubra yang juga dikenal sebagai hari akhir atau hancurnya alam semesta, akan menjadi kebinasaan bagi semua makhluk hidup. Setelahnya, manusia akan mendapatkan kehidupan yang abadi di akhirat.

1. Kemunculan Imam Mahdi

Munculnya Imam Mahdi merupakan salah satu tanda kiamat kubra yang dijelaskan dalam hadits riwayat Al Hakim. Rasulullah SAW bersabda, "Imam Mahdi akan muncul di akhir umatku. Allah akan menurunkan hujan, menumbuhkan tanaman di bumi, membagi harta secara adil, meningkatkan populasi hewan ternak, dan umat akan bertambah besar. Imam Mahdi akan hidup selama 7 atau 8 tahun."

2. Dajjal

Selain kemunculan Imam Mahdi, munculnya Dajjal juga disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dajjal disebut sebagai penyebar fitnah di bumi. Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, Rasulullah bersabda, "Tidak ada makhluk yang fitnahnya lebih besar daripada Dajjal, mulai dari Adam hingga hari kiamat."

3. Nabi Isa AS 

Dalam Al-Qur'an, surat An-Nisa ayat 159, Allah SWT berfirman bahwa Nabi Isa akan muncul kembali di dunia dan menjadi saksi bagi umat manusia. 

وَاِنْ مِّنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ اِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهٖ قَبْلَ مَوْتِهٖ ۚوَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ يَكُوْنُ عَلَيْهِمْ شَهِيْدًاۚ

Artinya: Setiap Ahli Kitab akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya, dan pada hari Kiamat, Isa akan menjadi saksi bagi mereka. (QS. An-Nisa ayat 157)

4. Ya'juj dan Ma'juj 

Dalam surat Al-Kahfi ayat 94, Allah SWT menyebutkan Ya'juj dan Ma'juj, dua bangsa yang menyebabkan kerusakan di bumi. 

قَالُوْا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ اِنَّ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ مُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلٰٓى اَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا

Artinya: Mereka (Ya'juj dan Ma'juj) berkata, 'Hai Zulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj adalah orang-orang yang membuat kerusakan di bumi. Bolehkah kami membayar upah untukmu agar kamu membangun dinding antara kami dan mereka?' (QS. Al-Kahfi ayat 94)

5. Terbitnya Matahari dari Barat 

Terbitnya Matahari dari barat juga menjadi salah satu tanda kiamat kubra. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Majah, dari Abdullah bin Amr, dikatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tanda pertama yang akan muncul adalah terbitnya Matahari dari arah barat dan munculnya binatang melata pada waktu dhuha. Jika salah satu dari keduanya terjadi, yang lainnya akan segera menyusul."

6. Kemunculan Dabbah

Kemunculan dabbah atau binatang melata juga disebutkan dalam hadits yang sama dengan terbitnya Matahari dari arah barat. Namun, tidak diketahui mana yang terjadi lebih dulu, apakah kemunculan binatang melata atau terbitnya Matahari dari arah barat.

7. Kabut dan Angin Berhembus 

Dalam surat Ad-Dukhan ayat 10, Allah SWT menyebutkan kemunculan kabut sebagai tanda peringatan akan datangnya hari kiamat. 

فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِى السَّمَاۤءُ بِدُخَانٍ مُّبِيْنٍ

Artinya: Tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang terlihat jelas. (Ad-Dukhan ayat 10).

8. Munculnya Api 

Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, kemunculan api menjadi salah satu tanda kiamat. Api tersebut akan memimpin manusia menuju tempat pertemuan mereka. "Yang terakhir adalah api yang keluar dari Yaman dan menggiring manusia ke tempat mereka berkumpul."

9. Terjadi Gempa 

Gempa bumi pada hari kiamat dijelaskan dalam Al-Qur'an, surat Al-Hajj ayat 1.

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْۚ اِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيْمٌ 

Artinya: Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu! Sesungguhnya goncangan (hari) kiamat adalah suatu kejadian yang besar.(Al-Hajj ayat 1)

10. Hancurnya Ka'bah

Tanda kiamat terakhir adalah kehancuran Ka'bah. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Hakim dan Abu Ya'la dari Abu Sa'id Al Khudri. Rasulullah SAW bersabda, "Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum Ka'bah ini tidak lagi didatangi oleh orang-orang untuk melaksanakan ibadah haji." Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dan Bukhari, dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Ka'bah akan diruntuhkan oleh Dzu Suwaiqatain dari Habasyah."

Setelah kehidupan di bumi berakhir, manusia akan memasuki fase kehidupan baru, yaitu kehidupan akhirat. Dapat dikatakan kiamat kubra bukanlah akhir dari kehidupan, tetapi merupakan awal dari kehidupan baru. Dalam fase ini, setiap makhluk hidup akan bertanggung jawab atas segala perbuatan yang dilakukan selama di dunia. Berikut adalah beberapa fase kehidupan setelah kiamat menurut kepercayaan dalam Agama Islam.

1. Yaumul Qiyamah

Yaumul Qiyamah atau hari kehancuran adalah hari ketika alam semesta beserta isinya dihancurkan dengan izin Allah SWT. Pada hari tersebut, semua makhluk hidup akan mengalami kematian dan akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan-perbuatan yang dilakukan selama hidup di dunia.

2. Yaumul Ba'ats 

Yaumul Ba'ats berarti hari kebangkitan, di mana manusia dibangkitkan dari alam kubur. Pada saat itu, Allah SWT memerintahkan Malaikat Israfil untuk meniup sangkakala yang kedua. Seluruh manusia yang telah meninggal dunia akan dibangkitkan kembali untuk menerima balasan atas perbuatan-perbuatan yang dilakukan selama hidupnya.

3. Yaumul Mahsyar

Yaumul Mahsyar adalah hari perkumpulan, di mana manusia dikumpulkan di tempat yang luas. Pada saat itu, matahari berada tepat di atas kepala dan jarak antara manusia hanya sejengkal saja. Tidak ada yang dapat memberikan pertolongan kecuali amal baik yang telah dilakukan selama hidup di dunia.

4. Yaumul Hisab

Yaumul Hisab berarti hari perhitungan. Pada hari ini, semua amal baik dan buruk yang dilakukan manusia selama hidupnya akan dihitung. Mulut manusia akan dikunci, hanya tangan dan kaki yang akan memberikan kesaksian terhadap apa yang pernah mereka lakukan. Seperti firman Allah SWT dalam  surat Yasin ayat 65

اَلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلٰٓى اَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ اَيْدِيْهِمْ وَتَشْهَدُ اَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ

Artinya: Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberikan kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.

5. Yaumul Mizan

Yaumul Mizan berarti hari penimbangan, di mana perbuatan baik dan buruk manusia selama hidup di dunia akan ditimbang. Tidak hanya sebagai bentuk pengukuran, tetapi juga perbuatan-perbuatan tersebut harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.

6. Yaumul Jaza 

Yaumul Jaza yang disebut juga dengan nama Yaumul Ad-Din atau hari pembalasan adalah waktu di mana manusia menerima balasan atas perbuatan yang dilakukan di dunia. Pada fase ini, manusia akan mendapatkan balasan berupa Surga atau Neraka sesuai dengan timbangan amal perbuatannya.