Doa Biar Ganteng Seperti Nabi Yusuf, Imbangi dengan Perawatan

Nabi Yusuf dikisahkan memiliki wajah yang sangat tampan dan memukau. Seluruh umat Islam mempercayai bahwa nabi yang tampan ini memiliki keindahan yang unik pada wajahnya, meskipun belum pernah melihatnya secara langsung. Kisah Nabi Yusuf terdokumentasikan dalam Al-Qur'an, surat Yusuf.

Apabila seseorang ingin memiliki wajah yang bercahaya seperti Nabi Yusuf AS, mereka dapat membaca doa untuk memiliki wajah yang bercahayaberikut ini.

الَّلهُمَّ جَئَلْنِى نُوْرُ يُوْسُفَ عَلَى وَجْهِي فَمَنْ رَ اَنِى يُحِبُّنِي مَحَبَّتَنْي

Allaahumma ‘alnii nuuru yusufa ala wajhii fa man ro aanii yuhibbunii mahabbatan.

Artinya: Ya Allah, jadikanlah Nur cahaya Nabi Yusuf pada wajahku, dan bagi siapa yang melihat akan menjadi kagum serta memiliki cinta kasih kepadaku.

2. Doa Nabi Yusuf Ketika Bercermin 

Nabi Yusuf memiliki akhlak yang sangat baik dan terpuji, sehingga ia dijadikan teladan bagi umat Muslim. Akhlak terpuji tersebut tercermin dalam perbuatan dan tindakannya, bahkan ketika dia sedang bercermin. Nabi Yusuf berdoa kepada Allah SWT agar bercermin menjadi sebuah kegiatan yang memunculkan rasa syukur. 

Doa tersebut juga diarahkan kepada Allah agar memberikan rupa dan akhlak yang baik. Saat mengamalkan doa ini saat bercermin, aura wajah akan semakin memikat. Jika seseorang ingin memiliki wajah yang cerah dan bersinar, mereka dapat mengamalkan doa Nabi Yusuf berikut ini.

اَلَّلهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِيْ فَحَسِّنْ خُلُقِيْ

Allahumma kamaa hassanta khalqii fa hassin khuliqi.

Artinya: Ya Allah sebagaimana Engkau telah ciptakan aku dengan baik, maka perbaikilah akhlakku.

Selain doa Nabi Yusuf, ada doa biar ganteng lain yang dapat diamalkan agar memiliki penampilan yang menarik. Berikut adalah bacaan doa agar wajah bercahaya dan membuat orang terpesona.

فَلَمَّا سَمِعَتْ بِمَكْرِهِنَّ أَرْسَلَتْ إِلَيْهِنَّ وَأَعْتَدَتْ لَهُنَّ مُتَّكَأً وَآتَتْ كُلَّ وَاحِدَةٍ مِنْهُنَّ سِكِّينًا وَقَالَتِ اخْرُجْ عَلَيْهِنَّ ۖ فَلَمَّا رَأَيْنَهُ أَكْبَرْنَهُ وَقَطَّعْنَ أَيْدِيَهُنَّ وَقُلْنَ حَاشَ لِلَّهِ مَا هَٰذَا بَشَرًا إِنْ هَٰذَا إِلَّا مَلَكٌ كَرِيمٌ

Fa lammā sami’at bimakrihinna arsalat ilaihinna wa a’tadat lahunna muttaka`aw wa ātat kulla wāḥidatim min-hunna sikkīnaw wa qālatikhruj ‘alaihinn, fa lammā ra`ainahū akbarnahụ wa qaṭṭa’na aidiyahunna wa qulna ḥāsya lillāhi mā hāżā basyarā, in hāżā illā malakung karīm.

Artinya: Maka saat wanita itu (zulaikha) mendengar cercaan mereka, diundangnyalah perempuan-perempuan itu dan disediakannya tempat duduk untuk mereka, dan masing-masing dari mereka diberi sebuah pisau (untuk memotong jamuan), lalu ia berkata (kepada yusuf),

“keluarlah dan tampakkanlah dirimu kepada mereka,"

ketika perempuan-perempuan itu melihatnya , maka mereka terpesona kepada (keelokkan rupa) nya, dan tanpa sadar mereka melukai tangannya sendiri seraya berkata, " maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. ini benar-benar malaikat yang mulia.”

4. Doa Terhindar dari Perbuatan Maksiat

Kisah Nabi Yusuf AS dalam Al-Qur'an sering kali menyoroti tentang kegantengan beliau. Wajahnya yang tampan begitu luar biasa sehingga beliau dihadapkan pada ujian godaan dari istri pembesar Mesir. Tidak hanya istri pembesar Mesir, ternyata ibu angkat Nabi Yusuf pun sering kali menggoda beliau.

Ibu angkat Nabi Yusuf selalu mencoba menggoda beliau, tetapi beliau tidak tergoda karena beliau tidak ingin jatuh ke dalam godaan setan. Beliau selalu berdoa kepada Allah SWT untuk memohon perlindungan agar dijauhkan dari godaan setan dan hawa nafsu. Doa ini juga bisa diamalkan oleh umat Islam agar terhindar dari perbuatan maksiat.

Untuk menghindari ujian godaan hawa nafsu, berikut adalah doa yang dapat dibaca.

بِّ ٱلسِّجْنُ أَحَبُّ إِلَىَّ مِمَّا يَدْعُونَنِىٓ إِلَيْهِ ۖ وَإِلَّا تَصْرِفْ عَنِّى كَيْدَهُنَّ أَصْبُ إِلَيْهِنَّ وَأَكُن مِّنَ ٱلْجَٰهِلِينَ

Rabbis-sijnu aḥabbu ilayya mimmā yad’ụnanī ilaīh, wa illā taṣrif ‘annī kaidahunna aṣbu ilaihinna wa akum minal-jāhilīn.

Artinya: Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Dan jika tidak Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh.

Selain membaca doa biar ganteng, rasulullah mengajarkan beberapa hal agar penampilan tampak menarik dan enak dipandang mata. Berikut ini adalah beberapa tips agar terlihat ganteng.

1. Menjaga Kebersihan

Tips pertama adalah menjaga kebersihan. Islam mengajarkan umatnya untuk selalu menjaga kebersihan, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Terutama ketika kita banyak melakukan aktivitas sehari-hari yang dapat menyebabkan timbulnya keringat dan bau tidak sedap. Oleh karena itu, penting untuk rajin mandi agar bakteri di tubuh dapat hilang.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, disebutkan, "Mandilah pada hari Jumat dan keramaslah, meskipun tidak dalam keadaan junub, dan gunakanlah wewangian." (HR. Bukhari).

2. Mengenakan Pakaian yang Pantas

Selain menjaga kebersihan, tips berikutnya agar terlihat tampan adalah memakai pakaian yang pantas. Islam menganjurkan untuk mengenakan pakaian yang sesuai dan tidak memberatkan diri sendiri. Pakaian adalah perhiasan dunia sekaligus untuk menutupi aurat dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, tidak perlu memakai pakaian yang mahal. Banyak pilihan pakaian dengan harga terjangkau namun tetap berkualitas baik dan layak digunakan. Dengan demikian, hal ini tidak akan memberi beban kepada seseorang.

3. Makan dan Minum dengan Porsi yang Tepat

Tips selanjutnya agar terlihat tampan adalah makan dan minum dengan porsi yang tepat. Setiap manusia membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Namun, hindarilah makan secara berlebihan. Islam menganjurkan untuk makan sebelum merasa sangat lapar dan berhenti makan sebelum merasa kenyang. Hal ini memiliki dampak positif bagi kesehatan tubuh.

4. Rutin Berolahraga

Penting untuk meluangkan waktu untuk berolahraga di tengah kesibukan sehari-hari. Olahraga merupakan bagian dari gaya hidup sehat yang sangat baik untuk tubuh. Usahakan untuk berolahraga secara teratur guna membentuk tubuh yang sehat dan kuat. Seperti yang dijelaskan dalam hadis, "Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah." (HR. Muslim).