Liputan6.com, Jakarta Kehilangan orang tua adalah pengalaman mendalam dan mengubah hidup banyak orang. Dalam Islam, hubungan antara orang tua dan anak memiliki arti yang sangat penting, dengan orang tua dianggap sebagai sumber berkah dan sarana untuk mencapai surga. Salah satu cara untuk tetap berbakti dan mengingat mereka adalah dengan melafalkan doa buat orang tua yang sudah meninggal.
Doa buat orang tua yang sudah meninggal berfungsi sebagai sarana bagi anak-anak untuk meminta maaf, mengirim berkah, dan mengungkapkan cinta dan terima kasih mereka kepada orang tua mereka yang telah meninggal. Doa buat orang tua yang sudah meninggal memiliki tempat khusus di hati umat Islam, karena doa-doa ini mewujudkan hubungan spiritual yang melampaui batas antara alam yang hidup dan yang mati.
Dengan melafalkan doa buat orang tua yang sudah meninggal, umat Islam tidak hanya dapat memenuhi tugas berbakti mereka tetapi juga menemukan penghiburan dengan mengingat orang tua mereka, mengetahui bahwa doa mereka yang tulus akan sampai kepada mereka di alam akhirat. Ikatan antara orang tua dan anak, meski dipisahkan oleh kematian, dapat terus terjalin melalui doa-doa ini.
Advertisement
Lantas bagaimana bacaan doa buat orang tua yang sudah meninggal? Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum bacaan doa buat orang tua yang sudah meninggal lengkap dengan keutamaan mengamalkannya, Selasa (30/5/2023).
Bacaan Doa Buat Orang Tua yang Sudah Meninggal
Dalam Islam, doa untuk orang tua yang telah meninggal merupakan bentuk penghormatan dan kebaikan yang dianjurkan untuk dilakukan oleh anak-anak terhadap orang tua mereka yang telah wafat. Doa ini juga dapat dianggap sebagai bentuk ibadah dan upaya untuk mendapatkan rahmat Allah SWT bagi orang tua yang telah pergi.
Penting untuk dipahami bahwa doa untuk orang tua yang telah meninggal bukanlah kewajiban agama, tetapi sangat dianjurkan. Doa ini dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa batasan waktu.
Doa untuk Kedua Orang Tua yang Sudah Meninggal
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا
Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā’i minhum wal amwāt, min masyāriqil ardhi ilā maghāribihā, barrihā wa bahrihā, khushūshan ilā ābā’inā, wa ummahātinā, wa ajdādinā, wa jaddārinā, wa asātidzatinā, wa mu‘allimīnā, wa li man ahsana ilainā, wa li ashhābil huquqi ‘alaynā.
Artinya: Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.
Advertisement
Lanjutan Doa untuk Kedua Orang Tua yang Sudah Meninggal
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ
Allāhummaghfir lahum, warhamhum, wa ‘āfihim, wa‘fu ‘anhum. Allāhumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafā’ata ‘alā ahlil qubūri min ahli lā ilāha illallāhu Muhammadun rasūlullāh.
Artinya: Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa’at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat.
Penutup Doa untuk Kedua Orang Tua yang Sudah Meninggal
رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ
Rabbanā ātina fid duniā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār. Subhāna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mā yashifūna, wa salāmun ‘alal mursalīna, wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin, wa ‘alā ālihī, wa shahbihī, wa sallama, wal hamdulillāhi rabbil ‘alamīn. Al-Fatihah.
Artinya: Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.
Selain doa ini, Anda juga bisa mendoakan orang tua yang telah meninggal dengan membaca Al-Qur'an dan memberikan sedekah atas nama mereka sebagai bentuk amal jariyah yang terus mengalir manfaatnya bagi mereka.
Ingatlah bahwa doa dan amalan yang dilakukan dengan tulus, ikhlas, dan penuh keyakinan merupakan bentuk penghormatan dan kebaikan yang akan dihitung sebagai kebaikan bagi orang tua yang telah meninggal di hadapan Allah SWT.
Keutamaan Doa Buat Orang Tua yang Sudah Meninggal Dan Dalilnya
Doa untuk orang tua yang telah meninggal memiliki banyak keutamaan dalam Islam. Beberapa keutamaan tersebut antara lain:
1. Permohonan ampunan
Doa untuk orang tua yang telah meninggal merupakan permohonan ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang mungkin mereka lakukan selama hidup mereka. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Isra' (17:23), "Dan katakanlah: 'Ya Tuhanku, kasihilah mereka keduanya (orang tua saya) sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku di waktu kecil.'"
2. Mengirim pahala
Melalui doa, kita dapat mengirimkan pahala kepada orang tua yang telah meninggal. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya seorang hamba akan mendapat pahala selama hidupnya sampai tiba-tiba datang kematian, lalu berhenti pahalanya, kecuali tiga hal, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau doa anak yang shalih untuknya" (HR. Muslim).
3. Kebaikan bagi orang tua
Doa yang tulus dan ikhlas untuk orang tua yang telah meninggal juga dapat menjadi bentuk kebaikan bagi mereka. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Apabila seorang anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau doa anak yang shalih untuknya" (HR. Muslim).
4. Hubungan yang terjalin
Melalui doa, kita dapat mempertahankan dan memperkuat ikatan hubungan antara anak dan orang tua yang telah meninggal. Doa yang kontinu dan penuh kasih sayang untuk mereka dapat memberikan ketenangan bagi mereka dan juga memberikan manfaat spiritual bagi kita sebagai anak.
Dalam Islam, penting untuk menjaga ikatan dan menghormati orang tua, bahkan setelah mereka meninggal. Doa adalah salah satu cara terbaik untuk melakukannya, karena Allah SWT adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Sehingga praktek doa untuk orang tua yang meninggal merupakan amalan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW dan diterima secara luas oleh umat Islam berdasarkan hadis-hadis yang sahih.
Advertisement