Liputan6.com, Jakarta Kata baku dan tidak baku adalah dua konsep penting dalam bahasa Indonesia. Pemahaman tentang perbedaan antara kedua jenis kata ini sangat diperlukan, agar komunikasi berjalan secara efektif. Contoh kata baku dan tidak baku perlu disimak dengan baik, agar dapat meningkatkan kualitas komunikasi, serta menjaga konsistensi bahasa.Â
Kata baku mengacu pada kata-kata yang penulisannya mengikuti aturan ejaan yang ditetapkan secara resmi oleh Pusat Bahasa. Aturan ejaan ini mencakup tata cara penulisan, penggunaan huruf kapital, penggunaan tanda baca, dan penggunaan kata serapan. Dengan mengetahui contoh kata baku dan tidak baku, akan menjunjung tinggi martabat bahasa kita.Â
Penggunaan kata tidak baku sendiri, dapat mengganggu pemahaman dan mengurangi kualitas komunikasi. Pentingnya menggunakan kata baku dalam berkomunikasi terletak pada keterbacaan, dan pemahaman yang baik. Ketika kita menggunakan kata baku, tulisan kita dapat dibaca dengan jelas dan dipahami oleh pembaca. Berikut ini contoh kata baku dan tidak baku yang Liputan6.com rangkum dari berbagi sumber, Rabu (31/5/2023).  Â
Advertisement
Kata Baku dan Tidak Baku (1-30)
1. Ambeien - Ambeyen, puru sembilik; wasir.
2. Andal - Handal, dapat dipercaya.
3. Akhirat - Akherat, alam setelah kehidupan di dunia; alam baka.
4. Aktif - Aktip, giat (bekerja, berusaha).
5. Aktivitas - Aktifitas, keaktifan; kegiatan.
6. Advokat -Adpokat, ahli hukum yang berwenang sebagai penasihat atau pembela perkara dalam pengadilan.
7. Afdal - Afdol, lebih baik; lebih utama.
8. Abjad (Baku) - Abjat (Tidak Baku), kumpulan huruf (aksara) berdasarkan urutan yang lazim dalam bahasa tertentu
9. Asas - Azas, dasar (sesuatu yang menjadi tumpuan berpikir atau berpendapat).
10. Astronaut - Astronot, awak pesawat ruang angkasa; kosmonaut; antariksawan.
11. Atlet - Atlit, olahragawan, terutama yang mengikuti perlombaan atau pertandingan (kekuatan, ketangkasan, dan kecepatan).
12. Apotek - Apotik, toko tempat meramu dan menjual obat berdasarkan resep dokter serta memperdagangkan barang medis; rumah obat.
13. Batalion - Batalyon, kesatuan tentara yang merupakan bagian dari resimen (300—1.000 orang).
14. Blanko - Blangko, formulir cek yang telah ditandatangani oleh penarik tanpa dicantumkan jumlah uang yang harus dibayar.
15. Bus - Bis, kendaraan bermotor angkutan umum yang besar, beroda empat atau lebih, yang dapat memuat penumpang banyak.
16. Baterai - Batere, alat untuk menghimpun dan membangkitkan aliran listrik.
17. Becermin - Bercermin, melihat muka atau diri sendiri dalam cermin (air dan sebagainya).
18. Cabai - Cabe, tanaman perdu yang buahnya berbentuk bulat panjang dengan ujung meruncing, apabila sudah tua berwarna merah kecokelat-cokelatan atau hijau tua, berisi banyak biji yang pedas rasanya.
19. Capai - Capek.
20 Esai - Esei, karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.
21. Fondasi - Pondasi, dasar bangunan yang kuat, biasanya (terdapat) di bawah permukaan tanah tempat bangunan itu didirikan; fundamen.
22. Detergen - Deterjen, bahan pembersih pakaian (seperti sabun yang tidak dibuat dari lemak atau soda dan berupa tepung atau cairan).
23. Diagnosis - Diagnosa, penentuan jenis penyakit dengan cara meneliti (memeriksa) gejala-gejalanya.
24. Efektif - Efektip, ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya).
25. Efektivitas - Efektifitas, keefektifan.
26. Cedera - Cidera, artinya perselisihan; pertengkaran.
27. Desain - Desaign, kerangka bentuk; rancangan.
28. Detail - Detil, bagian yang kecil-kecil (yang sangat terperinci).
29. Ekstrakurikuler - Ekstrakulikuler, berada di luar program yang tertulis di dalam kurikulum.
30. Elite - Elit, orang-orang terbaik atau pilihan dalam suatu kelompok.
Â
Advertisement
Kata-Kata yang Sering Digunakan (31-60)
1. Geladi - Gladi, berlatih.
2. Gizi -Giji, zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan badan.
3. Frasa - Frase, gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif.
4. Foto - Photo, potret, gambaran.
5. Hektare - Hektar, satuan ukuran luas 10.000 m2 atau 100 are (disingkat ha).
6. Gua - Goa, liang (lubang) besar (pada kaki gunung dan sebagainya).
7. Gubuk - Gubug, rumah kecil (biasanya yang kurang baik dan bersifat sementara).
8. Hierarki - Hirarki, urutan tingkatan atau jenjang jabatan (pangkat kedudukan).
9. Higienis - Higenis, berkenaan dengan atau sesuai dengan ilmu kesehatan.
10. Ijazah - Ijasah, surat tanda tamat belajar.
Â
11. Isap - Hisap, memasukkan (menarik ke dalam) dengan kekuatan hawa.
12. Istri - Isteri, wanita (perempuan) yang telah menikah atau yang bersuami.
13. Ikhlas - Ihlas, bersih hati; tulus hati.
14. Imbau - Himbau, memanggil; menyebut nama orang.
15. Indera - Indra, alat untuk merasa, mencium bau. mendengar, melihat, meraba, dan merasakan sesuatu secara naluri (intuitif).
16. Insaf - Insyaf, sadar (akan); mengerti benar (akan); yakin benar (akan).
17. Karier - Karir, perkembangan dan kemajuan dalam kehidupan, pekerjaan, jabatan, dan sebagainya.
18. Kategori - Katagori, bagian dari sistem klasifikasi (golongan, jenis pangkat, dan sebagainya).
19. Komplet - Komplit, lengkap; genap; tidak kurang suatu apa
20. Konkret - Konkrit, nyata; benar-benar ada (berwujud, dapat dilihat, diraba, dan sebagainya).
21. Legalisasi - Legalisir, pengesahan (menurut undang-undang atau hukum).
22. Izin - Ijin, pernyataan mengabulkan (tidak melarang dan sebagainya); per-setujuan membolehkan.
23. Intelijen - Intelejen, orang yang bertugas mencari (meng-amat-amati) seseorang; dinas rahasia.
24. Interogasi - Interograsi, pertanyaan, pemeriksaan terhadap seseorang melalui pertanyaan lisan yang bersistem
25. Jagat - Jagad, bumi; dunia; alam.
26. Jemaah - Jamaah, kumpulan atau rombongan orang beribadah.
27. Jenderal - Jendral, kelompok pangkat perwira tinggi dalam angkatan darat.
28. Lemari - Almari, peti besar tempat menyimpan sesuatu (seperti buku, pakaian).
29. Lembap - Lembab, mengandung air (tentang hawa dan sebagainya).
30. Makhluk - Mahluk, sesuatu yang dijadikan atau yang diciptakan oleh Tuhan (seperti manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan)
Â
Kata Baku dan Tidak Baku (61- 90)
1. Memerintah - Memperintah, memberi perintah; menyuruh melakukan sesuatu.
2. Penasihat - Penasehat, panitia yang diangkat untuk memberikan nasihat tentang suatu hal.
3. Perajin - Pengrajin, orang yang bersifat rajin.
4. Permukiman - Pemukiman, bagian kota wilayah besar yang khusus digunakan untuk tempat tinggal penduduk.
5. Memesona - Mempesona, sangat menarik perhatian; mengagumkan.
6. Memopulerkan - Mempopulerkan, menjadikan populer.
7. Manajemen - Managemen, penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran.
8. Manajer - Manager, orang yang mengatur pekerjaan atau kerja sama di antara berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk mencapai sasaran.
9. Memerhatikan - Memperhatikan, melihat lama dan teliti; mengamati; menilik.
10. Objek - Obyek, hal, perkara, atau orang yang menjadi pokok pembicaraan.
11. Objektif - Obyektif, mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi.
12. Omzet - Omset, jumlah uang hasil penjualan barang (dagangan) tertentu selama suatu masa jual.
13. Napas - Nafas, udara yang diisap melalui hidung atau mulut dan dikeluarkan kembali dari paru-paru.
14. Nasihat - Nasehat, ajaran atau pelajaran baik; anjuran (petunjuk, peringatan, teguran) yang baik.
15. Negeri - Negri, tanah tempat tinggal suatu bangsa.
16. Pembaruan - Pembaharuan, belum pernah ada (dilihat) sebelumnya.
17. Persentase - Presentase, bagian dari keutuhan yang dinyatakan dengan persen.
18. Perusak - Pengrusak, orang atau alat untuk merusakkan.
19. Praktik - Praktek, pelaksanaan secara nyata apa yang disebut dalam teori.
20. Ramai - Rame, riuh rendah (tentang suara, bunyi).
21. Urgen - Urgent, mendesak sekali pelaksanaannya; sangat penting (gawat, mendesak, memerlukan tindakan segera).
22. Ustaz - Ustad / Ustadz, guru agama atau guru besar (laki-laki).
23. Utang - Hutang, uang yang dipinjam dari orang lain.
24. Sekadar - Sekedar.
25. Sekretaris - Sekertaris, orang (pegawai, anggota pengurus) yang diserahi pekerjaan tulis-menulis, atau surat-menyurat, dan sebagainya.
26. Rapi - Rapih, baik, teratur, dan bersih; apik.
27. Saksama - Seksama, teliti; cermat.
28. Saraf - syaraf, perubahan kata-kata
29. Teoretis - Teoritis, berdasar pada teori; menurut teori.
30. Terampil - Trampil, cakap dalam menyelesaikan tugas; mampu dan cekatan.
Â
Â
Advertisement
Kata-Kata yang Sering Digunakan (91-118)
1. Vila - Villa, rumah mungil di luar kota atau di pegunungan; rumah peristirahatan.
2. Wali Kota - Walikota, kepala kota madya; kepala wilayah kota administratif.
3. Wujud - Ujud, rupa dan bentuk yang dapat diraba.
4. Zamzam - Zam-Zam, mata air di Mekah di Masjidilharam yang muncul pada zaman Nabi Ibrahim.
5. Zaman - Jaman, jangka waktu yang panjang atau pendek yang menandai sesuatu; masa.
6. Vampir = vampire, tokoh dalam mitologi dan legenda yang hidup dengan memakan intisari kehidupan.
7. Yogyakarta = jogjakarta,  ibu kota daerah istimewa sekaligus pusat pemerintahan dan perekonomian dari Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.
8. Yudikatif = judikatif, lembaga yang bersifat independen dan terbebas dari intervensi pemerintah.
9. Zig-zag = zigzag, bentuk gerakan lari berkelok.Â
10. Yudisial= judisial.
11. Judo = yudo, seni bela diri, olahraga, dan filosofi yang berakar dari Jepang.
12. Vanili = vanilli, adalah tanaman penghasil bubuk vanili yang biasa dijadikan pengharum makanan.
13. Varietas = varitas, suatu peringkat taksonomi (tumbuhan) di bawah jenis/spesies.
14. Yurisdiksi = jurisdiksi, kewenangan bedasarkan hukum.
15. Zamrud = jamrud, batu permata atau batu mulia yang berwarna hijau sampai hijau tua.
16. Zigot = zigote, sel telur yang telah dibuahi atau hasil dari penyatuan sel sperma dan sel telur.
17. Vegetaris = vegetarian, gaya hidup dengan menerapkan pola makan tanpa mengonsumsi makanan yang berasal dari hewani.Â
18. Vermaken = vermak, vermaks, kata ini merupakan serapan dari kata kerja dalam bahasa Belanda "mengubah pakaian."
Â
Â
Â
Â