Kumpulan Contoh Paragraf Deskripsi, Ketahui, Struktur, Tujuan, dan Cirinya

Sebelum lebih jauh membahas mengenai contoh paragraf deskripsi, penting bagi kita untuk memahami apa yang dimaksud dengan paragraf deskripsi. Pengertian paragraf deskripsi adalah jenis paragraf yang berfokus pada memberikan gambaran atau deskripsi tentang sebuah objek, orang, tempat, atau pengalaman. Tujuan dari paragraf deskripsi adalah untuk memberikan gambaran yang jelas dan terperinci sehingga pembaca dapat membayangkan dengan baik apa yang sedang dijelaskan.

Paragraf deskripsi biasanya dimulai dengan kalimat topik yang mengidentifikasi objek yang akan dideskripsikan. Setelah itu, paragraf akan memberikan detail-detail tentang objek tersebut, baik secara visual, sensori, atau emosional.

Dengan kata lain, paragraf deskripsi adalah paragraf yang ditulis dengan menggambarkan keadaan suatu objek dari sudut pandang pengamat atau penulis, dengan tujuan agar pembaca seolah-olah melihat, mendengar, dan merasakan sendiri tentang hal yang disampaikan dalam suatu teks.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, secara umum, tujuan paragraf deskripsi adalah untuk memberikan gambaran yang jelas dan terperinci sehingga pembaca dapat membayangkan dengan baik apa yang sedang dijelaskan. secara khusus, paragraf deskripsi memiliki sejumlah tujuan antara lain sebagai berikut,

1. Menciptakan Suasana

Paragraf deskripsi dapat digunakan untuk menciptakan suasana atau atmosfer yang tepat dalam karangan. Dengan memberikan deskripsi yang detail tentang objek atau tempat tertentu, penulis dapat membantu pembaca memvisualisasikan dan merasakan suasana yang diinginkan.

2. Memperjelas Pemahaman

Paragraf deskripsi juga digunakan untuk memperjelas pemahaman pembaca tentang objek atau fenomena yang dideskripsikan. Dengan memberikan deskripsi yang detail, penulis dapat membantu pembaca memahami karakteristik dan sifat objek atau fenomena tersebut.

3. Meningkatkan Daya Tarik

Paragraf deskripsi yang baik dapat meningkatkan daya tarik karangan secara keseluruhan. Dengan memberikan gambaran yang hidup dan detail tentang objek atau fenomena, penulis dapat menarik perhatian pembaca dan membuat mereka lebih terlibat dalam pembacaan karangan.

4. Memengaruhi Pembaca

Paragraf deskripsi dapat digunakan untuk mempengaruhi pembaca dengan cara yang kreatif dan persuasif. Dengan memberikan deskripsi yang detail dan hidup tentang objek atau fenomena tertentu, penulis dapat mempengaruhi pembaca untuk melihat atau merasakan objek atau fenomena tersebut dari perspektif yang berbeda.

Setelah membaca penjelasan mengenai pengertian paragraf deskripsi dan tujuannya, sebagian besar dari kita mungkin belum sepenuhnya mengerti apa yang dimaksud dengan jenis paragraf tersebut. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mendapatkan gambaran yang jelas dengan melihat beberapa contoh paragraf deskripsi.

Berikut adalah sejumlah contoh paragraf deskripsi, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber,

1. Contoh Paragraf Deskripsi tentang Teh Kemuning

Perkebunan teh Kemuning terletak di kawasan lereng Gunung Lawu, Karanganyar. Perkebunan sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, dan sampai sekarang masih aktif beroperasi. Kebun teh ini mempunyai pesona tersendiri, dengan luas mencapai 438 Ha serta ketinggian antara 900-1500 meter dari permukaan laut. Kebun ini memiliki suhu udara yang cukup dingin, karena letaknya yang berada di dataran tinggi. Tak hanya itu, tempat ini memiliki pemandangan seakan menyejukkan mata siapa pun yang memandang.

2. Contoh Paragraf Deskripsi tentang Sungai Ciliwung

Sungai Ciliwung adalah salah satu perairan yang terletak di Jakarta, di mana sungai ini mengalir di seluruh Jakarta. Sayangnya, Sungai Ciliwung masih dipenuhi tumpukan sampah, karena ketidaksadaran masyarakat yang membuang sampah secara sembarangan. Tumpukan sampah di sungai dihinggapi lalat yang selalu berterbangan ke perumahan warga, sehingga berpotensi membawa berbagai macam penyakit. Selain itu tumpukan sampah yang tidak segera dibersihkan, akan menebarkan bau yang sangat menyengat, serta memiliki pemandangan yang membuat sakit mata juga hati.

3. Contoh Paragraf Deskripsi tentang pantai Wediombo

Pantai Wediombo adalah salah satu kawasan yang terletak di Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini memiliki jarak tempuh sekitar 70 km atau dua jam perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta. Di kanan dan kiri pantai landai, serta memiliki pasir putih sejauh mata memandang. Anda juga bisa melihat gugusan bukit kapur yang berwarna hijau, dan semakin indah karena ditumbuhi lumut. Namun, pantai ini memiliki ombak yang cukup besar sehingga wisatawan dilarang berenang di pantai ini karena sangat berbahaya.

4. Contoh Paragraf Deskripsi tentang Gunung Merapi

Gunung Merapi terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, dan merupakan satu di antara gunung yang menjadi tujuan wisata alam terfavorit. Ketinggiannya mencapai 2.930 M, juga dikategorikan sebagai salah satu gunung paling aktif, juga sering mengalami erupsi.  Gunung Merapi termasuk jenis gunung berapi kerucut, dan jika ditinjau secara geografis, terletak di Klaten, Boyolali, Magelang (Jawa Tengah), dan Kabupaten Sleman (DIY). Sebagai gunung yang sering erupsi, tentu memberikan nilai yang positif dan negatif bagi warga sekitar. Negatifnya, setiap erupsi datang, mereka harus mengungsi, namun untuk lahan pertanian di sana sangat subur. Terakhir Gunung Merapi mengalami erupsi pada 1 Juni 2020.

5. Contoh Paragraf Deskripsi tentang Badak Bercula Satu

Badak bercula satu adalah hewan yang hanya dapat ditemukan di Indonesia. Seperti namanya, keunikan badak ini karena memiliki cula tunggal, dan masuk dalam kategori hewan yang dilindungi oleh negara karena langka dan nyaris punah. Memiliki badannya besar dan berotot, badak bercula satu adalah hewan terbesar di Pulau Jawa, dengan beratnya bisa mencapai 1,5 ton. Binatang ini bermoncong panjang dan memiliki lubang hidung yang besar, serta sekujur tubuhnya dilapisi oleh kulit tebal yang bentuknya hampir tampak seperti baju kesatria yang terbuat dari logam. Warna kulitnya cokelat hampir menyerupai abu pucat, seperti warna batuan gunung yang kukuh.

Setelah melihat berbagai contoh paragraf deskripsi di atas, kita dapat mengetahui bahwa paragraf deskripsi bukanlah teks yang acak. Paragraf deskripsi dibangun atau disusun dengan struktur tertentu. Adapun struktur paragraf deskripsi secara umum adalah sebagai berikut,

1. Identifikasi

Pada bagian pertama adalah bagian identifikasi. Pada struktur teks deskripsi bagian identifikasi, penulis harus menentukan elemen-elemen yang akan dicantumkan dalam teks deskripsi tersebut sesuai dengan topiknya.

Penulis mulai menentukan identitas dari seorang tokoh di dalam teks tersebut, benda, peristiwa atau tempat yang dipilih sebagai objek yang akan dideskripsikan dalam sebuah tulisan.

2. Klasifikasi

Bagian kedua adalah bagian klasifikasi. Penulis menentukan penyusunan kalimat dalam sebuah kelompok yang memiliki aturan dan sesuai dengan kaidah serta standar yang telah ditetapkan.

Teks yang telah dibuat secara sistematis ini bertujuan untuk membuat penulis lebih gampang dalam menulis gagasan-gagasan yang ingin disampaikan kepada pembacanya.

3. Deskripsi

Bagian terakhir adalah bagian deskripsi. Pada struktur teks deskripsi bagian inti, penulis mulai membuat gambaran-gambaran atau bagian-bagian yang akan dibahas dalam teks.

Mulai membuat sebuah pemaparan, objek dalam topik tersebut bisa dituliskan secara mudah sehingga gampang dipahami oleh pembaca.

Setelah melihat sejumlah contoh paragraf deskripsi, kita juga dapat merumuskan beberapa hal yang menjadi ciri-ciri dari paragraf deskripsi. Adapun ciri-ciri paragraf deskripsi antara lain adalah sebagai berikut,

1. Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
2. Topik yang berupa objek atau benda digambarkan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera. Seperti penglihatan, pendengaran, penciuman dan lain-lainya
3. Mampu membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri dengan seolah-olah mereka terbawa dalam suasana saat membacanya.
4. Banyak ditemukan kata-kata sifat di dalamnya serta kata-kata yang digunakan merupakan kata-kata yang lumrah atau menggunakan bahasa yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menggunakan frasa kata benda. Contohnya seperti beliau adalah seorang kepala negara yang rendah hati.
6. Mengandung kata keterangan yang bertujuan untuk memberikan informasi tambahan mengenai suatu objek. Contohnya seperti di pasar, di kantin, di rumah, dengan lambat, dll.
7. Menggunakan beberapa bahasa kiasan seperti perumpamaan atau metafora.
8. Penjelasannya yang memaparkan sifat objek atau ciri-ciri fisik tertentu. Seperti bentuk, ukuran, warna, dan kepribadian secara jelas dan terperinci.