Contoh Rangkaian Seri, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya

Sebelum membahas lebih jauh mengenai contoh rangkaian seri, penting bagi kita untuk memahami apa yang dimaksud dengan rangkaian seri. Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke catu daya lewat satu rangkaian. Rangkaian listrik seri adalah suatu rangkaian listrik, di mana input suatu komponen berasal dari output komponen lainnya.

Karena input dari suatu komponen berasal dari komponen lainnya, maka dalam rangkaian seri tidak membutuhkan banyak kabel penghubung. Namun karena ini, semua komponen harus berfungsi semua. Jika ada satu komponen yang tidak berfungsi, sehingga memutus arus listrik, maka semua komponen juga ikut tidak berfungsi.

Oleh karena itu, rangkaian listrik seri tidak digunakan untuk rumah-rumah atau gedung. Jika rangkaian listrik seri diterapkan untuk menghubungkan listrik di rumah-rumah atau gedung, maka kita tidak bisa menyalakan lampu di satu ruangan sementara mematikan lampu di ruangan yang lain. Sebab, jika dalam rangkaian seri, jika ada salah satu komponen mati, semuanya juga akan ikut mati.

Rangkaian seri dapat berisi banyak beban listrik dalam satu rangkaian. Contoh rangkaian seri yang memiliki banyak beban listrik atau komponen adalah lampu pohon natal. Dalam satu rangkaian satu pohon natal bisa terdapat lebih dari 20 lampu yang dapat menyala secara bersamaan dengan satu sumber daya.

Contoh rangkaian seri memiliki sifat-sifat antara lain adalah sebagai berikut,

1. Arus yang mengalir pada masing beban adalah sama.
2. Tegangan sumber akan dibagi dengan jumlah tahanan seri jika besar tahanan sama.
3. Jumlah penurunan tegangan dalam rangkaian seri dari masing-masing tahanan seri adalah sama dengan tegangan total sumber tegangan. Tahanan total rangkaian menyebabkan naiknya penurunan arus yang mengalir dalam rangkaian.
4. Arus yang mengalir tergantung pada jumlah besar tahanan beban dalam rangkaian.
5. Jika salah satu beban atau bagian dari rangkaian tidak terhubung atau putus, aliran arus terhenti.

Untuk lebih memahami bagaimana rangkaian seri bekerja, penting bagi kita untuk mengetahui secara langsung contoh-contoh rangkaian seri yang dapat ditemukan di rumah. Sejumlah contoh rangkaian seri yang telah disebutkan sebelumnya adalah susunan baterai dalam perangkat elektronik untuk memenuhi kebutuhan tegangan tertentu, serata rangkaian lapu pada pohon natal.

Selain itu masih ada banyak contoh rangkaian seri yang dapat kita temukan di sekitar kita, antara lain sebagai berikut,

1. Lampu Taman

Contoh rangkaian seri adalh lampu taman. Penerapan lampu seri pada lampu taman bertujuan agar lampu dalam jumlah banyak dapat dimatikan atau dihidupkan dalam waktu yang sama dengan satu saklar. Maka tidak mengherankan ketika mati, lampu-lampu tersebut juga pasti akan mati secara bersamaan. Itu terjadi, karena arus listrik yang mengalir antara lampu satu dan lainnya jumlahnya sama.

2. Lampu Tumblr

Contoh rangkaian seri lainnya dapat ditemukan dalam sebuah rangkaian lampu tumblr. Lampu-lampu kecil yang dirangkai menjadi satu tersebut akan menyala secara bersamaan dalam satu waktu.

3. Lampu Ruang Tamu

Meski contoh rangkaian listrik ini tidak selalu ditemukan di setiap rumah, akan tetapi lampu di ruang tamu bisa menjadi salah satu contohnya. Tidak sedikit orang melakukan pemasangan lampu ruang tamu lebih dari satu di langit-langit rumahnya. Hanya di ruang tamu itu saja lampu-lampu dirangkai secara seri.

Tujuan menyusun lampu-lampu di suatu ruang dengan rangkaian seri agar ketika salah satu menyala, maka lampu yang lain juga ikut nyala. Pun, ketika salah satu tidak nyala, lampu yang lain juga ikut mati.

4. Pemanas Air

Contoh rangkaian seri berikutnya adalah pemanas air yang biasa dipasang di kamar mandi. Prinsip kerja pemanas air yang bisa dipasang di dalam kamar mandi tersebut adalah mengalirkan air melalui pipa. Kemudian air tersebut diarahkan untuk menuju tangki yang di bawahnya terdapat kompor gas. Dalam prosesnya, pemanas air memanfaatkan rangkaian seri untuk bisa menghasilkan air panas.

Untuk kebutuhan tertentu, contoh rangkaian seri memang memiliki manfaat yang dapat memudahkan kerja manusia. Meski demikian, bukan berarti rangkaian seri tidak memiliki kekurangan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan rangkaian seri,

1. Kelebihan rangkaian seri:

1. Proses menyusun rangkaian seri relatif lebih mudah daripada rangkaian paralel kerena bentuknya yang sederhana, yakni dengan menghubungkan output satu komponen ke input komponen yang lain.
2. Rangkaian seri relatif lebih hemat biaya karena tidak membutuhkan kabel penghubung serta cukup hanya dengan satu saklar.
3. Karena rangkaiannya yang sederhana, rangkaian seri relatif lebih mudah diperiksa jika mengalami kerusakan atau masalah.

2. Kekurangan Rangkaian Seri

1. Jika satu komponen rusak, maka seluruh rangkaian menjadi tidak berfungsi.
2. Ketika dipasang beberapa lampu, maka nyala lampu tidak sama terangnya. Ada yang menyala terang maksimal ada yang redup.
3. Penggunaan listrik tidak efisien, yang disebabkan oleh adanya hambatan total yang besar.