Liputan6.com, Jakarta Arti tafadhol dalam bahasa Arab ke Indonesia penting untuk diketahui umat Muslim. Tafadhol merupakan istilah yang sering digunakan umat Muslim dalam percakapan sehari-hari. Meskipun terbilang populer, namun masih banyak orang yang belum mengerti apa itu tafadhol.
Baca Juga
Advertisement
Arti tafadhol dalam percakapan sehari-hari adalah mempersilakan seseorang untuk melakukan sesuatu. Biasanya kata ini sering dijumpai di acara-acara seperti pengajian dan materi pembelajaran bahasa Arab di sekolah.
Supaya tidak salah dalam mengartikan dan menggunakannya, anda perlu mengetahui arti tafadhol terlebih dahulu. Berikut Liputan6.com ulas mengenai arti tafadhol dan penggunaannya dalam percakapan sehari-hari yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (2/6/2023).
Arti Tafadhol dan Penggunaannya
Secara bahasa, arti tafadhol berasal dari kata tafaddhol berarti silahkan atau mempersilakan seseorang untuk melakukan sesuatu. Kata tafadhol tergolong kata kerja atau perintah. Namun, arti tafadhol bermuatan positif. Penggunaan kata tafadhol bisa menunjukkan bahwa seseorang tersebut berperilaku sopan santun pada lawan bicaranya.
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kurang lebih arti tafadhol adalah 'silakan' atau semacam please jika dalam bahasa Inggris. Oleh karena itu, dalam percakapan bahasa Arab kata tafadhol biasa digunakan untuk mempersilakan atau menyuruh secara halus.
Tak heran apabila kata ini sering digunakan oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Selain digunakan dalam percakapan, kalimat ini juga banyak digunakan dalam kegiatan keagamaan seperti, isra miraj, acara pengajian, atau bahkan Maulid Nabi yang diadakan di masjid ataupun majelis taklim.
Penggunaan kata tafadhol dalam percakapan sehari-hari yakni sebagai berikut:
تفضّل
Arab Latin: Tafadhol
Artinya: "Silakan"
Contoh penggunaan kata tafadhol:
تفضل اجْلِسْ يا استاذ
Arab Latin: Tafaddhol ijlis yaa Jamal
Artinya: "Silakan duduk wahai Jamal"
Advertisement
Contoh Bentuk Dialog Kata Tafadhol
Berikut ini bentuk percakapan atau dialog menggunakan kata tafadhol adalah:
A: Bisakah atau Bolehkah saya masuk?
Bahasa Arab: هل يمكنني الدخول؟
Latin: Hal yumkinuni aldukhul?
B: Silakan..
Bahasa Arab: تفضّ
Latin: Tafadhol
Selain contoh percakapan atau dialog di atas, masih banyak kalimat dari kata tafadhol yang digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Kosa Kata Bahasa Arab dan Artinya (Kata Kerja)
Indonesia - Arab - Cara Membaca
- Bermukim = ( أَقَامَ – يُقِيْمُ ) = aqaama – yuqiimu
- Berpindah = ( اِنْتَقَلَ – يَنْتَقِلُ ) = intaqala – yantaqilu
- Berpisah = ( اِفْتَرَقَ – يَفْتَرِقُ ) = iftaraqa – yaftariqu
- Bersandar = ( اِعْتَمَدَ – يَعْتَمِدُ ) = i’tamada – ya’tamidu
- Bersatu = ( اِتَّحَدَ – يَتَّحِدُ) = ittahada – yattahidu
- Bersikat gigi = ( تَسَوَّكَ – يَتَسَوَّكُ ) = tasawwaka – yatasawwaku
- Bersujud = ( سَجَدَ – يَسْجُدُ ) = sajada – yasjudu
- Bertambah = ( اِزْدَادَ – يَزْدَادُ ) = izdaada – yazdaadu
- Bertanya = ( سَأَلَ – يَسْأَلُ ) = sa`ala – yas`alu
- Berteriak = ( صَرَخَ – يَصْرُخُ ) = sharakha – yashrukhu
- Berubah = ( تَغَيَّرَ – يَتَغَيَّرُ ) = taghayyara – yataghayyaru
- Berumroh = ( اِعْتَمَرَ – يَعْتَمِرُ ) = i’tamara – ya’tamiru
- Berupaya = ( سَعَى – يَسْعَى ) = sa’aa – yas’aa
- Berusaha = ( حَاوَلَ – يُحَاوِلُ ) = haawala – yuhaawilu
- Berwudhu = ( تَوَضَّاَ – يَتَوَضَّأُ ) = tawadhdha`a – yatawadhdha`u
- Buang air besar = ( تَغَوَّطَ – يَتَغَوَّطُ ) = taghawwatha – yataghawwathu
- Buang air kecil = ( بَالَ – يَبُوْلُ ) baala – yabuulu
- Datang = ( جَاءَ – يَجِيْءُ) = jaa`a – yajii`u
- Diam = ( سَكَتَ – يَسْكُتُ ) = sakata – yaskutu
- Duduk = ( جَلَسَ – يَجْلِسُ ) = jalasa – yajlisu
- Habis = ( اِنْتَهَى – يَنْتَهِي ) = intahaa – yantahii
- Hadir = ( حَضَرَ – يَحْضُرُ) = hadhara – yahdhuru
- Hilang = ( ضَاعَ – يَضِيْعُ) = dhaa’a – yadhii’u
- Ingat = ( تَذَكَّرَ – يَتَذَكَّرُ ) = tadzakkara – yatadzakkaru
Advertisement
Kosa Kata Bahasa Arab dan Artinya (Kata Kerja Dasar)
Indonesia - Arab - Cara Membaca
- Bangun tidur ( اِسْتَيْقَظَ – يَسْتَيْقِظُ ) istayqadha – yastayqidhu
- Bekerja = ( عَمِلَ – يَعْمَلُ ) = ‘amila – ya’malu
- Belajar = ( تَعَلَّمَ – يَتَعَلَّمُ ) = ta’allama – yata’allamu
- Berargumen = ( اِحْتَجَّ – يَحْتَجُ ) = ihtajja – yahtajju
- Berbicara = ( تَكَلَّمَ – يَتَكَلَّمُ ) = takallama – yatakallamu
- Bercanda = ( مَزَحَ – يَمْزَحُ ) = mazaha – yamzahu
- Bercerita = ( قَصَّ – يَقُصُّ ) = qashsha – yaqushshu
- Berdebat = ( جَادَلَ – يُجَادِلُ ) = jaadala – yujaadilu
- Berdiri = ( قَامَ – يَقُوْمُ ) = qaama – yaqaamu
- Berdiskusi = ( تَنَاظَرَ – يَتَنَاظَرُ ) = tanaazhara – yatanaazharu
- Berdoa = ( دَعَا – يَدْعُو) = da’aa – yad’uu
- Berdusta = ( كَذَبَ – يَكْذِبُ ) = kadzaba – yakdzibu
- Berenang = ( سَبَحَ – يَسْبَحُ ) =sabaha – yasbahu
- Beribadah = ( عَبَدَ – يَعْبُدُ ) = ‘abada – ya’budu
- Berinfak = ( أَنْفَقَ – يُنْفِقُ ) = anfaqa – yunfiqu
- Berjalan = ( سَارَ – يَسِيْرُ ) saara – yasiiru
- Berjanji = ( وَعَدَ – يَعِدُ) = wa’ada – ya’idu
- Berjihad = ( جَاهَدَ – يُجَاهِدُ ) = jaahada – yujaahidu
- Berjumpa = ( اِلْتَقَى – يَلْتَقِي ) = iltaqaa – yaltaqii
- Berkhutbah = ( خَطَبَ – يَخْطُبُ ) = khathaba – yakhtubu
- Berkorban = ( ضَحَّى – يُضَحِّي ) = dhahhaa – yudhahhii
- Berkumpul = ( ِجْتَمَعَ – يَجْتَمِعُ ) = ijtama’a – yajtami’u
- Berkurang = ( نَقَصَ – يَنْقُصُ ) = naqasha – yanqushu
- Berlari = ( جَرَى – يَجْرِي ) = jaraa – yajrii
- Bermain = ( لَعِبَ – يَلْعَبُ ) = la’iba – yal’abu