Liputan6.com, Jakarta Sebuah karya seni memang memiliki nilai tersendiri. Bahkan, tak jarang pula karya seni yang dijual memiliki harga yang cukup tinggi. Bukan hanya karena proses pembuatannya saja tapi juga makna yang terkandung didalamnya.
Namun, baru-baru seorang seniman tato mendapatkan cukup banyak kritikan. Pasalnya, tato yang dibuat disebut-sebut bak coretan anak-anak. Meski begitu, seniman asal Jerman ini menagih kliennya $960 atau sekitar Rp 14 juta.
Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Minggu (4/6/2023) Seorang seniman asal Jerman, Mykhailo menjadi sorotan netizen. Melalui akun TikTok pribadinya, pria 21 tahun ini mengunggah salah satu desain tato terbarunya yang dihargai Rp 14 juta. Namun, yang menjadi sorotan netizen ialah, tato yang dibuat disebut bak coretan bocah.
Advertisement
Video tato pada bagian punggung tersebut pun menjadi viral dan telah ditonton lebih dari 2 juta kali. Bentuk tato yang tak biasa serta harga yang tinggi pun membuat banyak netizen bertanya-tanya mengenai kualitas dari karya seni tersebut.
Sengaja menaikan harga
Mykhailo mengunggah video pendek yang memperlihatkan tato baru yang dibuatnya pada punggung sang klien. Dalam video, terlihat jika tato tersebut membentuk gambar bak sebuah bunga abstrak serta adanya garis-garis tak menyatu untuk menghubungkan bunga yang ada.
Meski tato tersebut merupakan sebuah karya seni yang tak bisa dinilai secara pasti namun, banyak netizen yang mempertanyakan desain dari tato tersebut. Terlebih, harga yang dibuat oleh Mykhailo terbilang sangat tinggi untuk sebuah tato yang dibuat oleh seniman baru.
Rupanya, pria 21 tahun tersebut menyebutkan jika dirinya sengaja mematok harga tinggi. Seniman muda ini pun memilih untuk menaikan harga tato agar meraih popularitas dari sebuah kontroversi serta meningkatkan peluang videonya menjadi viral.
Advertisement
Memiliki makna sesuai kepribadian
Tato yang dibuat oleh Mykhailo sendiri memang mengusung konsep abstrak. Konsep tersebut memiliki arti sebagai kebebasan sekaligus keindahan. Meski terbilang abstrak, rupanya Mykhailo tetap melakukan konsultasi dengan kliennya.
Dirinya juga mengaku jika desain tato yang dibuat bisa menimbulkan kontroversi. Namun, disamping itu, dirinya juga turut mengambil sisi positifnya. Yakni adanya publisitas gratis yang dilakukan media sosial. Dirinya juga menyebutkan jika tato yang dibuat semata-mata bukan hanya soal keindahan tapi juga kepribadian dari kliennya.
“Saya mencoba untuk melengkapi tidak hanya bentuk tubuh mereka tetapi juga kepribadian,” ujarnya.