Sukses

Doa Hari Selasa dalam Islam, Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya

Bacaan doa hari Selasa lengkap dengan Arab, latin dan artinya.

Liputan6.com, Jakarta Dalam Islam, doa sangat penting sebagai sarana untuk mencari bimbingan, rahmat, dan berkah dari Allah SWT. Umat Muslim selalu didorong untuk selalu memanjatkan doa setiap harinya, karena doa mereka berfungsi sebagai hubungan langsung antara individu dan Allah Yang Mahakuasa. Meskipun tidak ada doa khusus yang diamanatkan untuk setiap hari dalam seminggu, konsep mendedikasikan doa khusus pada hari-hari tertentu telah dianut oleh banyak umat Islam. 

Salah satu hari tersebut adalah hari Selasa, di mana orang-orang umumnya melafalkan doa hari Selasa untuk berbagai kebutuhan, mulai dari memohon perlindungan, memohon keberkahan, hingga memohon pengampunan dari Allah SWT. Meskipun tidak secara eksplisit disebutkan dalam kitab suci Islam, banyak riwayat dan hadis menyoroti keutamaan mendedikasikan waktu dan usaha untuk ibadah pada hari ini, khususnya dengan melalui memanjakan beberapa doa hari Selasa.  

Muslim memahami kekuatan doa sebagai sarana mencari hiburan, bimbingan, dan berkah dari Allah. Meskipun tidak ada doa khusus yang ditetapkan untuk hari Selasa, ini adalah waktu yang tepat bagi orang beriman untuk mengintensifkan doa mereka dan berhubungan dengan yang ilahi. Esensinya terletak pada pengabdian yang tulus, kerendahan hati, dan keyakinan yang dibawa seseorang ke dalam doa hari Selasa ini.

Lantas doa hari Selasa apa saja yang bisa dibaca? Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ini bacaan doa hari Selasa lengkap dengan Arab, latin dan artinya, yang telah Liputan6.com kumpulkan pada Senin (5/6/2023).

2 dari 3 halaman

Bacaan Doa Hari Selasa dalam Islam

Meskipun tidak ada doa khusus yang disebutkan untuk hari Selasa, umat Islam didorong untuk melakukan doa pribadi yang tulus, yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu. Hal ini memungkinkan individu untuk mengungkapkan kebutuhan, harapan, dan aspirasi khusus mereka langsung kepada Allah. 

Berikut adalah contoh doa yang dapat Anda panjatkan pada hari Selasa:

1. Doa Memohon Perlindungan:

اللهم إني أعوذ بك من الفتن ما ظهر منها وما بطن.

Allahumma inni a'udhu bika min al-fitnah ma zahara minha wa ma batan.

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah yang tampak dan yang tersembunyi.

2. Doa Memohon Kekuatan dan Kesabaran:

اللهم أعني على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك.

Allahumma a'innee 'ala thikrika wa shukrika wa husni 'ibadatik.

Artinya: Ya Allah, tolonglah aku untuk senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan sebaik-baiknya.

3. Doa Memohon Ampunan:

اللهم إني أستغفرك مما تعلم وأستعيذ بك مما لا تعلم.

Allahumma inni astaghfiruka mimma ta'lamu wa asta'iidzubika mimma la ta'lamu.

Artinya: Ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu dari apa yang Engkau ketahui dan aku berlindung kepada-Mu dari apa yang Engkau tidak mengetahui.

4. Doa Memohon Kebaikan Dunia dan Akhirat:

اللهم اجعلني خيرًا مما يظنون واغفر لي ما لا يعلمون ولا تؤاخذني بما يقولون.

Allahumma ij'alni khayran mimma yadhunnuun wa'ghfir li ma la ya'lamuun wa la tu'akhidhni bima yaquluun.

Artinya: Ya Allah, jadikanlah aku lebih baik dari apa yang mereka perkirakan, ampunilah aku dari apa yang mereka tidak mengetahui, dan janganlah Engkau menghukumku karena perkataan mereka.

5. Doa Memohon Kesejahteraan dan Keberkahan:

اللهم بارك لنا في يومنا هذا وفي أعمالنا وأبدلنا خيرًا منها.

Allahumma barik lana fi yawmina hadza wa fi a'malina wa abdilna khayran minha.

Artinya: Ya Allah, berkahilah kami pada hari ini, dalam perbuatan kami, dan gantikanlah kebaikan yang lebih baik darinya.

Ingatlah bahwa doa adalah bentuk ibadah yang penting dalam Islam, dan Anda selalu dapat berdoa dengan kata-kata pribadi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda kepada Allah SWT.

3 dari 3 halaman

Etika berdoa dalam islam

Etika berdoa dalam Islam memiliki peran penting dalam memperkuat hubungan seorang Muslim dengan Allah SWT. Berikut ini adalah beberapa prinsip etika yang dianjurkan dalam berdoa dalam Islam:

  1. Niat yang tulus: Sebelum memulai doa, penting untuk memiliki niat yang tulus dan ikhlas, yaitu niat yang murni semata-mata untuk mencari keridhaan Allah SWT.
  2. Fokus dan khusyu': Saat berdoa, sebaiknya berusaha untuk fokus dan khusyu'. Hindari gangguan, pikiran yang melayang, dan perhatikan dengan sepenuh hati kepada Allah. Rasakan kehadiran-Nya dan hadirilah dalam doa dengan penuh kesadaran.
  3. Membaca doa dalam bahasa Arab: Dalam ibadah doa, disarankan untuk membaca doa dalam bahasa Arab. Hal ini mempertahankan keaslian dan keutamaan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
  4. Memulai dengan hamdalah: Sebaiknya memulai doa dengan membaca "Bismillahirrahmanirrahim" (Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang) dan "Alhamdulillah" (Segala puji bagi Allah).
  5. Bersikap rendah hati: Dalam doa, penting untuk menyadari kelemahan dan keterbatasan diri kita sebagai hamba Allah. Bersikap rendah hati, mengakui kebesaran Allah dan bahwa segala sesuatu hanya mungkin dengan kuasa dan izin-Nya.
  6. Memohon pengampunan dan rahmat: Mengakui dosa-dosa dan kesalahan kita dan dengan sungguh-sungguh memohon pengampunan dan rahmat Allah. Berintrospeksi atas kesalahan-kesalahan kita dan berkomitmen untuk memperbaiki diri.
  7. Mengutamakan kebaikan bagi diri sendiri dan umat: Selain memohon kebaikan untuk diri sendiri, dalam doa juga dianjurkan untuk memohon kebaikan untuk umat Islam secara umum. Berdoa untuk saudara-saudari seiman, pemimpin, keluarga, dan orang-orang yang membutuhkan.
  8. Mengakhiri dengan salawat: Disarankan untuk mengakhiri doa dengan salawat, yaitu membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. sebagai tanda rasa cinta dan penghormatan kepada beliau.
  9. Sabar dan tawakal: Setelah berdoa, penting untuk memiliki sikap sabar dan tawakal. Menyerahkan hasil doa sepenuhnya kepada Allah SWT, dengan keyakinan bahwa Dia Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya.

Etika berdoa dalam Islam mengajarkan kita untuk memiliki sikap tulus, rendah hati, penuh kesadaran, dan khusyu'. Melalui pemahaman dan praktik etika ini, kita dapat memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT dan mendapatkan manfaat yang lebih besar dari ibadah doa.

Sementara Islam tidak secara khusus memerintahkan doa khusus untuk setiap hari dalam seminggu, Selasa memiliki tempat khusus di hati umat Islam yang menjalankan makna spiritualnya. Ini berfungsi sebagai pengingat untuk mencurahkan waktu dan upaya untuk latihan spiritual, mencari berkah dan bimbingan dari Allah. 

Umat Muslim didorong untuk terlibat dalam doa pribadi, mengungkapkan kebutuhan mereka dan mencari peningkatan spiritual pada hari ini. Esensi sejati terletak pada ketulusan, kerendahan hati, dan keimanan yang tak tergoyahkan yang dengannya orang beriman mendekati permohonan mereka, mengetahui bahwa Allah selalu siap menjawab panggilan hamba-hamba-Nya.