Liputan6.com, Jakarta Cara menyimpan brokoli harus diterapkan dengan langkah yang tepat. Pasalnya, brokoli merupakan salah satu sayuran yang mudah busuk apabila tidak disimpan dengan cara yang benar. Oleh karena itu, penyimpanan sayur hijau ini harus diperhatikan.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, pemilihan brokoli yang masih segar juga perlu diperhatikan. Tekstur brokoli yang berkerut dapat menyulitkan kamu untuk mengetahui mana brokoli yang masih segar dan sudah layu. Agar sayur brokoli tahan lebih lama, sebaiknya simpan brokoli di kulkas.
Cara menyimpan brokoli agar awet bisa dengan memperhatikan pengemasannya sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Jadi kamu tidak asal memasukkannya saja ke kulkas. Kamu harus melakukan beberapa langkah sederhana sebelum menyimpannya agar tetap segar saat akan dikonsumsi nantinya.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (29/9/2020) tentang cara menyimpan brokoli.
Cara Menyimpan Brokoli
Pilih Brokoli yang Masih Segar saat Membelinya
Saat membeli sayur brokoli, pastikan untuk membeli sayur brokoli yang masih segar. Brokoli segar ditandai dengan tampilannya yang masih segar dan teksturnya cukup kaku atau keras. Hal ini sangat penting diperhatikan agar brokoli tidak mudah busuk saat kamu akan menyimpannya.
Segera Keluarkan Brokoli dari Kantong Plastik
Cara menyimpan brokoli yang pertama adalah dengan tidak menggunakan kantong plastik. Segera keluarkan sayur brokoli dari kantong plastik belanjaan setelah membelinya. Hal ini karena sayur yang dibungkus dengan plastik akan menguap, bersifat panas kemudian cepat busuk atau rusak.
Advertisement
Cara Menyimpan Brokoli
Celupkan pada Air Hangat atau Air Garam
Menyelupkan pada air hangat atau aiar garam merupakan salah satu cara menyimpan brokoli agar awet yang sangat penting. Hal ini dilakukan agar ulat pada sayur brokoli mati. Cara menyimpan brokoli satu ini mudah saja. sebelum disimpan di lemari es, celupkan brokoli ke dalam air hangat atau air garam sebentar saja. Setelah mencelupkan sayur brokoli, segera kibaskan dan pastikan sisa airnya benar-benar sudah kering.
Bungkus dalam Kertas
Setelah itu, kamu bisa membungkus brokoli di dalam kertas sebagai cara menyimpan brokoli agar awet dan tetap segar. Masukkan sayur brokoli ke dalam kantong kertas. Kantong kertas ini akan membuat brokoli tetap segar dan terjaga saat disimpan di kulkas.
Cara Menyimpan Brokoli
Masukkan ke Dalam Kulkas
Cara menyimpan brokoli yang terakhir adalah menyimpannya di dalam kulkas. Hal ini bisa kamu lakukan setelah menerapkan semua langkah-langkah sebelumnya. Segera masukkan sayur brokoli yang telah dibungkus kertas ke dalam kulkas. Simpan di bagian penyimpanan paling bawah.
Potong Tangkai
Kamu juga bisa menerapkan cara menyimpan brokoli dengan memotong tangkainya terlebih dahulu. Hal ini agar brokoli tidak tumbuh saat disimpan. Jika tidak dipotong, dalam sehari brokoli akan mekar dan berwarna kuning. Jadi, kamu perlu memotong bonggol selebar 4 jari.
Selain mencegah brokoli mekar dan berwarna kuning, memotong tangkai brokoli tentunya akan membuat kamu lebih mudha menyimpannya. Dnegan bonggol yang sudah pendek, kamu tidak memerlukan tempat yang terlalu luas untuk menyimpan brokoli di kulkas.
Segera Masak Brokoli
Selain menerapkan cara menyimpan brokoli yang telah disebutkan, kamu bisa juga langsung memasak brokoli. Segera masak sayur brokoli agar tidak layu dan nutrisinya berkurang. Sekalipun kamu harus menyimpannya untuk beberapa waktu, brokoli akan tetap terjaga kesegarannya dengan catatan tidak terlalu lama disimpan di dalam kulkas. Apalagi dengan temperatur yang sangat rendah.
Â
Advertisement