Sukses

Pengertian Akuntansi Lengkap Beserta Tujuan, Fungsi dan Manfaatnya

Pengertian akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi pihak yang menggunakan informasi tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Pengertian akuntansi merupakan suatu proses atau sebuah kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan manusia sehari-harinya, khususnya dalam dunia bisnis. Kata akuntansi diadaptasi dari bahasa Inggris, yaitu accounting, yang artinya menghitung. Sedangkan orang yang melakukan kegiatan akuntansi disebut dengan akuntan.

Pengertian akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi pihak yang menggunakan informasi tersebut.

Ketika kita bicara tentang akuntansi, maka sudah pasti akan berhubungan dengan angka-angka dan perhitungan rumit sebagai bentuk pencatatan transaksi. Namun, akuntansi memiliki banyak manfaat bagi pihak yang melakukannya karena dapat memberikan informasi kondisi keuangan, gambaran tingkat laba perusahaan, penentuan pajak dan peraturan perusahaan, dan lain-lain.

Supaya lebih memahami dengan rinci, berikut ini ulasan mengenai pengertian akuntansi beserta tujuan, fungsi, dan manfaatnya dalam dunia bisnis yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (21/6/2021).

2 dari 6 halaman

Pengertian Akuntansi Secara Umum

Pengertian akuntansi ialah proses yang diawali dengan mencatat, mengelompokkan, mengolah dan menyajikan data, mencatat transaksi apapun yang sehubungan dengan keuangan sehingga informasi yang didapat tersebut digunakan oleh orang yang sangat berkompeten dalam informasi tersebut dan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan. Akuntansi ini dapat digunakan hampir semua kegiatan bisnis di seluruh dunia dalam mengambil sebuah keputusan sehingga dapat dikatakan sebagai bahasa bisnis.

3 dari 6 halaman

Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli

Pengertian akuntansi yaitu bentuk suatu interpretasi dari keuangan suatu perusahaan untuk mengukur dan menjabarkan kepastian mengenai suatu informasi yang selalu berkaitan dengan keluar masuknya uang di suatu perusahaan. Namun, ada beberapa pendapat dari para ahli mengenai pengertian akuntansi, diantaranya :

1. Charles T. Horngren dan Walter T. Harrison

Menurut Horngren dan Harrison, pengertian akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi sebuah laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.

2. Charles Littleton

Menurut Littleton, pengertian akuntansi adalah aktivitas yang bertujuan untuk melaksanakan perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan hasil (prestasi). Definisi ini adalah inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi.

3. Carl Warren, Jim Reeve, Jonathan Duchac

Menurut Warren dkk, pengertian akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.

4. Suparwoto L.

Menurut Suparwoto L, pengertian akuntansi adalah suatu sistem untuk mengukur dan mengelola transaksi keuangan dan memberikan hasil pengelolaan tersebut dalam bentuk informasi kepada pihak-pihak internal dan eksternal perusahaan. Pihak eksternal ini terdiri dari investor, kreditur pemerintah, serikat buruh, dan lainnya.

4 dari 6 halaman

Tujuan Akuntansi

Pada dasarnya tujuan akuntansi adalah untuk mencatat, mengumpulkan, dan melaporkan informasi terkait keuangan, kinerja, posisi keuangan, dan arus kas dalam sebuah bisnis. Informasi ini nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam membuat keputusan ekonomi. Jika dijabarkan, ada beberapa tujuan akuntansi, diantaranya adalah:

1. Tujuan Akuntansi Secara Umum

a.  Menyerahkan suatu informasi tentang keuangan, baik itu modal ataupun passiva suatu perusahaan.

b.  Memberikan suatu informasi perihal perubahan di berbagai sumber ekonomi (netto) suatu perusahaan.

c.   Menyediakan suatu informasi keuangan perusahaan yang dapat membantu di dalam pembuatan estimasi potensi keuntungan suatu perusahaan.

d.  Menyajikan suatu informasi tentang suatu perubahan di berbagai sumber ekonomi perusahaan, baik itu aset, hutang, ataupun modal.

e.  Menyediakan suatu informasi lainnya yang terkait dengan laporan keuangan untuk membantu para pengguna laporan tersebut.

2. Tujuan Akuntansi Secara Khusus

Secara khusus, tujuan akuntansi ialah untuk menyediakan suatu informasi dalam bentuk laporan yang dapat membawa posisi keuangan, hasil usaha, serta suatu perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar sesuai Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) atau Generally Accepted Accounting Principles (GAAP).

3. Tujuan Akuntansi Secara Kualitatif

Tujuan akuntansi secara kualitatif meliputi beberapa hal sebagai berikut ini:

a.  Memberikan suatu informasi yang relevan.

b.  Menyampaikan suatu informasi yang telah teruji kebenaran dan validitasnya.

c.  Suatu informasi yang telah disampaikan dapat dimengerti oleh para pihak yang berkepentingan.

d.  Menyampaikan suatu laporan keuangan untuk kepentingan bersama yang terkait dengan adanya kegiatan suatu perusahaan.

e.  Menyediakan suatu informasi transaksi yang tepat waktu atau segera mungkin.

f.   Suatu informasi yang telah disampaikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) dan dapat diperbandingkan.

g.   Penyampaian suatu laporan keuangan harus lengkap dan dapat memenuhi standar pengungkapan suatu laporan keuangan.

5 dari 6 halaman

Fungsi Akuntansi

Dari pengertian akuntansi di atas sudah membicarakan tentang sistem suatu pelaporan keuangan termasuk untung rugi suatu perusahaan. Sehingga, akuntansi sudah dapat dipastikan sangat diperlukan di dalam bisnis karena beberapa fungsinya adalah sebagai berikut:

1.  Recording Report

Recording report atau merekam catatan transaksi secara sistematis dan kronologis adalah fungsi utama dari suatu akuntansi. Rekam catatan transaksi ini lalu dikirimkan ke Account Ledger sampai pada akhirnya menyiapkan akun akhir untuk mengetahui profit dan loss dari bisnis pada akhir periode suatu akuntansi.

2.  Melindungi Properti dan Aset

Fungsi akuntansi berikutnya ialah untuk menghitung sejumlah Penyusutan Aset yang sebenarnya dengan memanfaatkan metode yang tepat dan berlaku untuk aset tertentu saja. Semua catatan tidak sah dari aset yang akan melibatkan suatu bisnis mengalami kebangkrutan. Inilah sebabnya sistem akuntansi disiapkan untuk melindungi properti dan aset bisnis dari pemakaian yang tak sah.

3.  Mengkomunikasikan Hasil

Fungsi akuntansi selanjutnya ialah untuk mengkomunikasikan sautu hasil dan transaksi yang dicatat ke semua pihak yang tertarik pada bisnis tertentu. contohnya investor, kreditor, karyawan, kantor pemerintahan, peneliti, dan instansi lainnya.

4.  Meeting Legal

Fungsi akuntansi ini juga berhubungan dengan perancangan dan pengembangan sistem. Contohnya suatu sistem untuk memastikan suatu catatan dan suatu pelaporan hasil selalu memenuhi persyaratan hukum. Sistem ini nantinya dapat diperlukan untuk mengaktifkan kepemilikan atau wewenang untuk mengajukan pelbagai pernyataan, seperti Pengembalian Penjualan-Pajak, Pengembalian Pendapatan Pajak, dan lain-lain.

5.  Mengklasifikasikan

Selanjutnya fungsi akuntansi yang tak kalah pentingnya ialah sebagai klasifikasi terkait dengan analisis sistematis dari semua data yang tercatat. Dengan adanya klasfikasi ini akan dapat memudahkan dalam pengelompokkan jenis transaksi atau entri. Kegiatan klasifikasi ini dilakukan pada buku yang disebut sebagai “Ledger”.

6.  Membuat Ringkasan

Kegiatan meringkas ini melibatkan suatu penyajian data rahasia dengan penyampaian yang dapat dimengerti dan bermanfaat untuk internal ataupun eksternal pengguna akhir dari suatu laporan akuntansi tersebut. Kegiatan ini mengarah pada penyusunan laporan sebagai berikut:

a.  Neraca Saldo

b.  Laporan laba rugi

c.  Neraca

7.  Analisis dan Menafsirkan

Fungsi akuntansi yang terakhir ini yaitu mengerjakan analisis dan menafsirkan data keuangan. Data keuangan yang sudah melalui proses analisis kemudian diinterpretasikan dengan cara yang lebih mudah dipahami sehingga dapat membantu dalam membuat penilaian mengenai kondisi suatu keuangan dan profitabilitas operasional bisnis. Kecuali hasil analisis tersebut juga dipakai untuk persiapan rencana di masa yang akan datang dan framing dari kebijakan untuk pelaksanaan rencana tersebut.

6 dari 6 halaman

Manfaat Akuntansi dalam Bisnis

Bukan hanya sekedar teknik pembukuan yang hanya mencakup pencatatan transaksi saja. Manfaat akuntasi cukup penting bagi bisnis yang akan memberikan dampak besar bagi perkembangan bisnis tersebut. Beriku ini ada beberapa manfaat akuntasi, diantaranya:

1. Sebagai Informasi Keuangan

Seperti disebutkan di atas, proses akuntansi akan memberikan informasi keuangan bagi pihak-pihak yang memerlukannya, baik itu pihak internal maupun eksternal. Informasi keuangan tersebut dapat dijadikan dasar dalam mengambil keputusan managerial.

2. Sebagai Bahan Evaluasi Keuangan

Dengan mengetahui informasi keuangan, maka seseorang atau perusahaan dapat mengetahui apa yang perlu dilakukan di masa mendatang. Misalnya, setelah melakukan pencatatan keuangan, seseorang mengetahui keuangannya mengalami masalah karena terlalu boros dalam membeli kuota internet.

3. Sebagai Alat Kontrol dan Bukti Keuangan

Pencatatan keuangan yang dilakukan dengan baik akan membantu kita dalam mempertanggungjawabkan keuangan tanpa menebak-nebak pengeluaran. Akuntansi juga bisa menjadi alat kontrol untuk mengendalikan keuangan. Dengan begitu, seseorang atau perusahaan memiliki dasar dalam mengalokasikan sumber daya yang dimiliki.

4. Sebagai Alat untuk Mengelola Keuangan

Pencatatan keuangan akan sangat membantu setiap pihak dalam mengelola keuangannya. Dengan akuntansi maka kita dapat memperhitungkan berbagai keperluan sehari-hari sehingga pengeluaran tidak membengkak.