Sukses

Mengenal Pengertian Ideologi dalam Negara, Macam, dan Karakteristiknya

pengertian ideologi adalah suatu kumpulan gagasan, ide-ide dasar, keyakinan dan kepercayaan yang bersifat dinamis.

Liputan6.com, Jakarta Pengertian ideologi adalah suatu ide atau gagasan. Secara umum, pengertian ideologi adalah suatu kumpulan gagasan, ide-ide dasar, keyakinan dan kepercayaan yang bersifat dinamis. Tiap negara bisa memiliki ideologi yang berbeda. 

Dengan begitu, pengertian ideologi merupakan cara pandang membentuk karakter berpikir dalam mewujudkan keinginan atau cita-cita. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian ideologi merupakan kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup.

Ideologi menjadi salah satu cara berpikir seseorang atau golongan tertentu. Dengan begitu, ideologi dapat menjadi paham, teori, dan tujuan yang merupakan satu program sosial politik. Sebenarnya, tujuan utama di balik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif dalam negara.

Berikut ini ulasan mengenai pengertian ideologi menurut para ahli, sejarah singkat terbentunya ideologi dalam negara, hingga macam dan karakteristiknya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (15/10/2021).

2 dari 6 halaman

Pengertian Ideologi Menurut Para Ahli

Selain pengertian secara umum, para ahli dan pakar memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda-beda dalam mendefinisikan apa itu ideologi. Berikut ini merupakan pengertian ideologi menurut para ahli secara lengkap.

Menurut Alfian

Pengertian ideologi adalah suatu pandangan atau sistem nilai yang menyeluruh dan mendalam tentang bagaimana cara yang sebaiknya, yaitu secara moral dianggap benar dan adil, mengatur tingkah laku bersama dalam berbagai segi kehidupan.

Menurut C.C. Rodee

Pengertian ideologi adalah sekumpulan yang secara logis berkaitan dan mengindentifikasikan nilai-nilai yang memberi keabsahan bagi institusi dan pelakunya.

Menurut Drs. Moerdiono

Ideologi berarti a system of ideas, akan mensistematisasikan seluruh pemikiran mengenai kehidupan ini dan melengkapinya dengan sarana serta kebijakan dan strategi dengan tujuan menyesuaikan keadaan nyata dengan nilai-nilai yang terkandung dalam filsafat yang menjadi induknya.

Menurut Gunawan Setiardjo 

Arti ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan atau aqidah ‘aqliyyah (akidah yang sampai melalui proses berpikir) yang melahirkan aturan-aturan dalam kehidupan

Menurut Antoine Destutt de Tracy

Pengertian ideologi menurut Antoine Destutt de Tracy adalah studi terhadap ide-ide, gagasan atau suatu pemikiran tertentu.

Menurut Descartes

Pengertian ideologi menurut Descartes diartikan sebagai sebuah inti dari semua pemikiran pada manusia.

Menurut A.S. Hornby

Pengertian ideologi adalah seperangkat gagasan yang membentuk landasan teori ekonomi dan politik atau yang dipegangi oleh seorang atau sekelompok orang.

Menurut Frans Magnis Suseno

Pengertian ideologi adalah keseluruhan sistem berpikir dan sikap dasar rohaniah sebuah gerakan, kelompok sosial atau individu.

Menurut Thomas H.

Pengertian ideologi adalah suatu cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah agar dapat bertahan dan mengatur rakyatnya.

Menurut Francis Bacon

Pengertian ideologi dapat diartikan sebagai sintesis pemikiran mendasar dari suatu konsep hidup.

Menurut Moh. A. Safaudin

Pengertian ideologi adalah pemikiran menuju keadilan, kesetaraan dan kesejahteraan bersama yang melalui proses berfikir manusia untuk menentukan aturan-aturan dalam kehidupan.

Menurut Karl Marx

Pengertian ideologi menurut Karl Marx merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat.

 

3 dari 6 halaman

Sejarah Singkat Ideologi

Dikutip dari Encyclopaedia Britannica (2015), ideologi suatu bentuk filsafat sosial atau politik di mana unsur-unsur praktis sama menonjolnya dengan yang teoretis. Maksudnya adalah sistem ide yang bercita-cita untuk menjelaskan dunia dan mengubahnya.

Ideologi pertama kali muncul pada Revolusi Prancis yang diperkenalkan oleh seorang filsuf Destutt de Tracy pada abab ke-18. Pada abad ke-19, ideologi semakin populer. Destutt de Tracy dan rekan-rekannya merancang sistem pendidikan nasional yang mereka yakini akan mengubah Prancis menjadi masyarakat yang rasional dan ilmiah. Di mana menggabungkan keyakinan kuat pada kebebasan individu dengan program perencanaan negara dan pada 1795 menjadi dokrit resmi Republik Prancis. Napoleon pada awalnya mendukung Destutt de Tracy, namun kemudian berbalik melawan. Bahkan pada 1812 menyalahkan tentaranya yang kalah karena pengaruh ideologi tersebut. Beberapa sejarawan filsafat menyebut abad ke-19 merupakan zaman ideologi.

4 dari 6 halaman

Macam-macam Ideologi

Berikut macam-macam ideologi di dunia, diantaranya:

1. Kapitalisme

Kapitalisme merupakan ideologi yang menekankan sistem perekonomian di mana perdagangan, industri dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta. Ini membuat seluruh alat produksi dan pendukungnya dimiliki secara pribadi. Kapitalisme menenkankan pada melakukan berbagai usaha untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

2. Liberalisme

Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama. Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu.

3. Komunisme

Komunisme adalah ideologi yang didefinisikan sebagai tatanan sosial ekonomi yang terstruktur atas gagasan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi. Dalam ideologi komunisme, tidak ada kelas sosial, uang dan negara. Segala sesuatu yang terjadi pada suatu negara akan dikuasai oleh negara tersebut.

Masyarakat komunis memiliki ciri khas berupa kepemilikan bersama alat produksi dengan akses bebas terhadap barang jadi, dan masyarakat tersebut tak berkelas dan tak bernegara, sehingga juga akan mengakhiri eksploitasi buruh.

4. Nasionalisme

Nasionalisme adalah suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia yang mempunyai tujuan atau cita-cita yang sama dalam mewujudkan kepentingan nasional.

5. Sosialisme

Sosialisme adalah serangkaian sistem ekonomi dan sosial yang ditandai dengan kepemilikan sosial atas alat-alat produksi dan manajemen mandiri pekerja. Kepemilikan sosial dapat berupa kepemilikan negara, kolektif, koperasi, atau kepemilikan sosial atas ekuitas.

6. Fasisme

Fasisme adalah paham yang berdasarkan prinsip kepemimpinan dengan otoritas yang mutlak di mana perintah pemimpin dan kepatuhan berlaku tanpa pengecualian. Ideologi ini selalu membayangkan adanya musuh, sehingga pemimpin dan militer harus kuat menjaga negara.

7. Demokrasi

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.

8. Feminisme

Feminisme adalah serangkaian gerakan sosial, gerakan politik, dan ideologi yang memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mendefinisikan, membangun, dan mencapai kesetaraan gender di lingkup politik, ekonomi, pribadi, dan sosial. Feminisme menggabungkan posisi bahwa masyarakat memprioritaskan sudut pandang laki-laki, dan bahwa perempuan diperlakukan secara tidak adil di dalam masyarakat tersebut.

9. Pancasila

Dalam buku Spiritualisme Pancasila (2018) karya Fokky Fuad Wasitaatmadja dkk, ideologi Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara juga sekaligus ideologi nasional. Dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur dan cita-cita bangsa Indonesia. Pancasila diangkat dari nilai-nilai, adat istiadat, kebudayaan, nilai-nilai moralitas yang terdapat dalam pandangan hidup bangsan Indonesia. Pancasila memiliki lima poin dasar yang dijadikan sebagai ideologi atau patokan masyarakat Indonesia dalam melakukan berbagai tindakan. Isi kelima sila tersebut adalah sebagai berikut :

a. Ketuhanan Yang Maha Esa.

b. Kemanusiaan yang adil dan beradab.

c. Persatuan Indonesia.

d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

5 dari 6 halaman

Karakteristik Ideologi

Ideologi memiliki sejumlah karakteristik tertentu. Berikut merupakan karakteristik ideologi secara umum, diantaranya:

1. Memiliki derajat tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan.

2. Mengandung tujuan bersama suatu bangsa yang ingin dicapai.

3. Bersifat mempersatukan suatu bangsa.

4. Mewujudkan asas kerohanian dan pandangan hidup yang dipelihara dan diamalkan.

5. Ideologi diturunkan dan dilestarikan ke generasi berikutnya.

6 dari 6 halaman

Fungsi Ideologi dalam Negara

Berikut ini penjelasan fungsi ideologi menurut Soerjanto Poespowardojo, dikutip dari buku bertajuk 'Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara' oleh Aa Nurdiaman, yaitu:

  1. Fungsi ideologi struktur kognitif, yakni keseluruhan pengetahuan yang dapat merupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian dalam alam sekitarnya.
  2. Fungsi ideologi orientasi dasar, dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia.
  3. Fungsi ideologi norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak.
  4. Fungsi ideologi yang menjadi bekal dan jalan bagi seseorang untuk menentukan identitasnya
  5. Fungsi ideologi sebagai kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.
  6. Fungsi ideologi sebagai pegangan pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati, serta mempolakan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang terkandung di dalamnya.