10 Makanan Penyebab Sembelit pada Orang Dewasa, Batasi Jumlah Konsumsinya

Sembelit dikenal juga dengan istilah konstipasi. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan gangguan atau masalah pada sistem pencernaan seseorang. Gangguan yang dimaksud merupakan suatu kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan saat melakukan Buang Air Besar (BAB), antara lain karena feses yang keras.

Biasanya, seseorang dikatakan mengalami sembelit apabila frekuensi BAB selama seminggu hanya berlangsung tiga kali atau bahkan kurang. Adapun penyebab sembelit karena usus besar atau kolon menyerap terlalu banyak air dari feses. Kondisi inilah yang membuat usus besar punya lebih banyak waktu untuk menyerap air dari olahan makanan tersebut.

Adapun beberapa faktor umum yang menyebabkan sembelit, salah satunya adalah konsumsi makanan. Kurangnya serat pada bahan makanan yang dikonsumsi dapat memperburuk sembelit. Hal ini dikarenakan serat mampu membantu pergerakan sistem pencernaan, sehingga mencegah terjadinya sembelit.

Untuk itu, kamu perlu menghindari makanan penyebab sembelit dan meningkatkan asupan makanan berserat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian (gandum).

Makanan yang Dibekukan

Makanan penyebab sembelit pertama yang perlu dihindari adalah makanan yang dibekukan. Makanan yang dibekukan kerap kali akan kehilangan nutrisi alaminya, termasuk hilangnya serat yang dibutuhkan tubuh dalam mempertahankan gerakan usus secara teratur.

Sedangkan pada orang dewasa, membutuhkan setidaknya 25 hingga 38 gram serat setiap harinya. Bukan hanya kehilangan serat, makanan yang dibekukan umumnya mengandung pemanis buatan, pengawet, dan lemak jahat yang lambat dicerna oleh usus.

Makanan Tinggi Karbohidrat

Makanan tinggi karbohidrat merupakan salah satu penyebab sembelit. Makanan penyebab sembelit ini seperti nasi putih, roti tawar putih, dan pasta. Hal ini dikarenakan makanan-makanan tersebut sangat rendah serat dan rendah cairan, namun tinggi lemak.

Kamu bisa menggantikan makanan tinggi karbohidrat dengan makanan bergizi lainnya seperti buah-buahan, sayuran, dan minum air putih yang cukup untuk mengatasi sembelit.

Makanan Tinggi Gula

Makanan tinggi gula dapat membuat kamu mengalami sembelit. Apabila kamu tetap ingin mengonsumsi makanan manis, kamu bisa memilih buah-buahan sebagai penggantinya. Pilih makanan manis yang menyehatkan seperti kurma yang kaya akan serat dan dapat mencegah sembelit.

Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji seperti kentang goreng, burger, dan pizza memang sangat menggiurkan. Namun, jenis makanan ini termasuk dalam makanan penyebab sembelit. Makanan cepat saji dapat menyebabkan sembelit karena rendahnya serat yang terkandung di dalamnya. Sementara kandungan lemak pada makanan cepat saji sangat tinggi, sehingga akan memperburuk sembelit.

Cokelat dan Biskuit

Makanan penyebab sembelit berikutnya adalah cokelat dan biskuit. Hal ini dikarenakan cokelat dan biskuit cenderung mengandung bahan-bahan pemanis di dalam campurannya.

Mengonsumsi makanan manis terlalu banyak dapat mengganggu kemampuan tubuh kamu dalam mencerna karena tingginya karbohidrat, rendah serat, dan tinggi lemak, terutama pada cokelat. Cokelat, khususnya cokelat yang tinggi gula diyakini sering memicu masalah pencernaan dan ketidaknyamanan pada usus.

Gorengan

Makanan penyebab sembelit lainnya adalah gorengan. Makanan ini bukan hanya buruk untuk kesehatan jantung, melainkan juga dapat memperparah kondisi sembelit.

Hal ini dikarenakan gorengan termasuk makanan super berlemak yang sulit dicerna di dalam usus. Semakin banyak lemak yang kamu makan, maka semakin tinggi juga risiko kamu terkena sembelit.

Keripik

Makanan penyebab sembelit berikutnya yang perlu dikurangi pengonsumsiannya adalah keripik. Keripik olahan ataupun snack memiliki kandungan lemak dan garam yang sangat tinggi.

Kandungan garam yang ada pada keripik atau snack tersebut dapat membuat kamu dehidrasi dan mengurangi cairan untuk memproses makanan dalam tubuh. Hal ini akan mengakibatkan feses menjadi lebih sulit untuk didorong keluar.

Selain itu, adanya zat kimia seperti penambah rasa dan pengawet pada snack juga dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Untuk menghindari sembelit karena makan snack ini, kamu bisa selingi dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.

Daging Merah

Umumnya, daging apapun tidak memiliki serat yang membantu kelancaran pencernaan, termasuk daging ayam, kalkukn, hingga daging sapi (daging merah). Namun, daging merah memiliki banyak lemak daripada daging ungags sehingga sulit dicerna dan menyebabkan sembelit.

Produk Olahan Susu

Susu terkenal baik untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Namun, terlalu banyak mengonsumsi produk olahan susu seperti krim dan keju dapat membuat sembelit manjadi parah.

Terlalu banyak mengonsumsi produk olahan susu dapat menyebabkan gejala kembung dan sembelit parah, terutama bagi orang yang memiliki intoleransi laktosa.

Pisang Mentah  

Pisang dikenal mampu membantu melancarkan pencernaan. Namun, berbeda jika kamu mengonsumsi pisang yang belum matang. Pisang yang belum matang benar dapat menyebabkan sembelit karena mengandung pati resistan yang dapat memperburuk sembelit yang sudah ada. Oleh karena itu, konsumsilah pisang yang sudah benar-benar menguning.