Sukses

8 Resep Minuman Tradisional untuk Jaga Kekebalan Tubuh

Di tengah virus corona, penting menjaga kekebalan tubuh

Liputan6.com, Jakarta Virus corona COVID-19 yang mewabah di seluruh dunia makin menjadi perhatian. Virus ini begitu cepat menyebar dari satu orang ke orang lainnya. Menjaga kekebalan tubuh menjadi hal yang sangat penting saat ini.

Dengan kekebalan yang kuat, tubuh akan dengan mudah melawan serangan virus dan patogen lainnya. Banyak cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Mulai dari olahraga teratur, mendapat sinar matahari cukup, hinga mengonsumsi makanan bergizi, semua bisa mendukung kekebalan tubuh. 

Di Indonesia, ada banyak minuman tradisional yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Minuman-minuman ini terbuat dari rempah seperti jahe, serai, kapulaga, kayu manis, dan banyak lagi. Minuman-minuman ini bahkan sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan menjadi tradisi tersendiri di Indonesia.

Minuman-minuman ini sangat sederhana dan bisa dibuat sendiri di rumah. Berikut minuman tradisional yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(27/3/2020).

2 dari 9 halaman

Wedang Pokak

Bahan-bahan:

2 batang serai, iris-iris

1 batang kayu manis

2 lembar daun pandan, iris-iris

2 buah kapulaga

3 buah cengkeh

1 buah pekak/bunga lawang

2 cm jahe, iris tipis

1/2 sdt merica

100 gram gula merah

air secukupnya

Cara membuat:

1. Rebus semua bahan dengan air secukupnya hingga mendidih dan air berwarna cokelat pekat seperti teh. Biasanya juga akan tercium bau wangi dari air rebusan.

2. Setelah mendidih, matikan api. Saring ke dalam gelas dan tambahkan gula secukupnya.

3. Siap nikmati hangat.

3 dari 9 halaman

Wedang jahe

Bahan:

200 gram gula merah (sisir halus)

2000 ml air

50 ml madu

500 gram jahe (bakar, cuci bersih lalu memarkan)

1 lembar daun pandan

Garam (secukupnya)

10 cm kayu manis

1 batang serai (memarkan)

Cara Membuat:

1. Rebus air hingga mendidih di atas api sedang. Jika air sudah mendidih, kecilkan api lalu masukkan jahe, batang serai, daun pandan, sedikit garam dan kayu manis.

2. Rebus semua bahan beberapa menit hingga aromanya harum. Selanjutnya, masukkan gula merah dan madu. Aduk semua bahan hingga tercampur rata.

3. Didihkan air rebusan hingga warnanya menjadi merah agak kekuning-kuningan.

4. Segera angkat dan diamkan hingga air hangat. Saring air dan buang ampasnya.

5. Sajikan dalam gelas saji selagi hangat

4 dari 9 halaman

Kunyit asam

Bahan:

600 ml air

100 gram gula jawa

20 gr asam jawa

8 buah kunyit ukuran besar

Cara membuat kunyit asam:

1. Cuci bersih kunyit yang masih segar, kemudian kupas kulitnya. Parut atau blender dengan sedikit air, kemudian peras airnya hingga benar-benar habis.

2. Didihkan air, kemudian rebus air perasan kunyit, gula, dan asam jawa.

3. Setelah jamu mendidih, angkat dari kompor dan tunggu sampai dingin. Saring ke dalam gelas atau botol.

5 dari 9 halaman

Beras kencur

Bahan-bahan:

100 gr beras putih

3 buah kencur (kira-kira sepanjang 4 cm)

1 buah kunyit (kira-kira sepanjang 4 cm)

1 buah jahe ukuran sedang

2 buah asam jawa, buang bijinya

2 lembar daun pandan

1 buah jeruk nipis

3 sdm gula merah sisir

2 sdm gula pasir

1/4 sdt garam

air secukupnya

Cara membuat:

1. Cuci beras hingga bersih lalu rendam dengan air selama kurang lebih 4 jam.

2. Iris tipis bahan-bahan seperti kunyit, jahe, dan kencur. Rebus air dan masukkan bahan irisan bersama dengan daun pandan, asam jawa, gula merah dan gula pasir. Rebus hingga mendidih dan hingga air berubah warna.

3. Saring air rebusan dari ampas. Tumbuk ampas (kecuali pandan dan daun jeruk) dengan beras yang sudah direndam. Tambahkan air matang jika terlalu padat

4. Siram air rebusan di tumbukan dan saring airnya. Beras kencur sudah jadi.

5. Air rebusan yang sudah tercampur dengan beras bisa diaduk dan tambahkan sedikit garam dan perasan jeruk nipis. Simpan di botol.

6 dari 9 halaman

Wedang uwuh

Bahan:

10 serutan kayu secang

1 buah sereh

2 buah kapulaga jawa

3 cm kayu manis

1 buah jahe atau dapat menyesuaikan selera

2 lembar daun jeruk

1 buah gula batu

1200 ml air

Cara membuat:

1. Cuci semua bahan menggunakan air bersih dan mengalir.

2. Siapkan panci, lalu rebus bahan yang telah dicuci bersih tadi dengan menggunakan air kecuali gula batu

3. Rebus selama 5 menit hingga air berubah warna menjadi merah pekat.

4. Setelah itu masukan gula batu secukupnya dan tunggu hingga gula larut.

5. Matikan kompor, dan tuangkan wedang uwuh ke dalam gelas.

6. Sajikan wedang uwuh dalam keadaan hangat.

7 dari 9 halaman

Bir Pletok

Bahan-Bahan:

2,5 liter air

200 gram jahe, dikupas lalu diiris tipis

5 lembar daun pandan wangi, cuci bersih lalu potong 5 cm

10 lembar daun jeruk purut, cuci bersih

3 batang serai, memarkan

5 butir cengkeh

10 cm kayu manis

15 gram kayu secang

300 gram gula pasir

5 butir kapulaga

1 butir pala

Cara Membuat:

1. Campur semua bahan. Rebus sampai mendidih, lalu kecilkan api dan biarkan selama 30 menit.

2. Matikan api, saring bir pletok.

3. Bir pletok bisa dinikmati selagi hangat, bisa juga dinikmati dingin dengan es batu.

8 dari 9 halaman

STMJ

Bahan:

75 gram (1 sachet) Susu Kental Manis Putih

1 ruas ibu jari Jahe

1 batang Kayu Manis (ukuran jari)

2 butir Cengkeh

2 butir Kapulaga

5 sendok makan Madu

1 butir Telur Ayam Kampung, kemudian ambil kuning telurnya saja

Cara pembuatan:

1. Rebus susu, kayu manis, cengkah, kapulaga, dengan jahe yang sudah dimemarkan sampai mendidih.

2. Tuang susu dan jahe yang sudah direbus tadi ke dalam gelas.

3. Masukkan telur ayam kampung ke dalam susu jahe, kemudian aduk dengan cepat agar tidak menggumpal.

4. Tambahkan merica bubuk (opsional) 3 sendok makan madu atau sesuai selera. Aduk hingga benar-benar rata.

9 dari 9 halaman

Wedang secang

Bahan:

- Kayu secang 1 genggam tangan

- Cengkeh 5 biji

- Kayu manis ½ ukuran jari

- Kapulaga 5 biji

- Jahe 1 ukuran jari

- Sereh 2 batang

- Air 1000 ml

Cara membuat:

1. Bersihkan dan cuci semua bahan.

2. Bakar jahe, lalu memarkan. Memarkan juga sereh.

3. Rebus air dengan api kecil bersama semua bahan.

4. Tunggu hingga mendidih, berwarna merah, dan tercium harum rempah.

5. Hidangkan bersama dengan gula batu atau madu