Sukses

10 Manfaat Kacang Hazelnut untuk Kesehatan, Ampuh Turunkan Risiko Kanker

Mengonsumsi kacang hazelnut ampuh turunkan risiko kanker.

Liputan6.com, Jakarta Kacang hazelnut juga dikenal dengan nama filbert. Sejenis kacang yang berasal dari pohon Corylus. Kacang ini sudah banyak dibudidayakan di berbagai negara, seperti Italia dan Amerika. Wajar saja karena ada banyak sekali manfaat kacang hazelnut untuk kesehatan.

Kacang hazelnut memang kaya nutrisi dan padat gizi. Kaya akan vitamin, mineral, protein, serat, dan lemak sehat. Bisa dijadikan camilan sehat atau diolah dengan masakan. Bagaimana pun cara mengolahnya, manfaat kacang hazelnut akan tetap bisa dirasakan.

Manfaat kacang hazelnut bahkan sangat direkomendasikan untuk diet. Kaya serat dan rendah kalori. Dalam satu ons kacang hazelnut terdapat 11.2 gram kandungan serat. Tidak hanya diet, tetapi kacang ini juga bisa turunkan risiko kanker dan mengontrol gula darah dengan baik.

Berikut, Liputan6.com ulas manfaat kacang hazelnut untuk kesehatan dari berbagai sumber, Rabu (13/5/2020).

2 dari 6 halaman

Manfaat Kacang Hazelnut untuk Kesehatan

Kacang hazelnut dikenal memiliki kandungan antioksidan proanthocyanidins yang paling tinggi daripada kacang yang lain. Penelitian juga menunjukkan bahwa senyawa antioksidan ini ampuh mencegah dan mengobati beberapa jenis kanker. Utamanya mampu membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif penyebab kanker.

Selain itu, kacang hazelnut juga kaya akan vitamin E yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan penyebab kanker. Termasuk kandungan mangan di dalamnya juga sangat membantu fungsi enzim spesifik. Enzim inilah yang akan mengurangi kerusakan stres oksidatif dan menurunkan risiko kanker. Termasuk ekstrak hazelnut juga bermanfaat untuk pengobatan kanker serviks, hati, payudara, dan usus besar.

Menjaga Kesehatan Otak

Vitamin E, mangan, tiamin, folat, dan asam lemak yang tinggi dalam kacang hazelnut sangat ampuh memperbaiki fungsi kognitif otak. Termasuk mencegah penyakit degeneratif. Kemudian kadar vitamin E yang tinggi pada kacang hazelnut dapat mengambil peran untuk mencegah dan mengobati penyakit Alzheimer, demensia, dan parkinson.

Mangan telah terbukti memiliki peran dalam aktivitas otak yang terhubung dengan fungsi kognitif. Sedangkan tiamin disebut sebagai vitamin saraf yang dapat membantu fungsi saraf pada seluruh tubuh, termasuk otak. Kandungan asam lemak dan protein dalam kacang ini dapat membantu kerja sistem saraf dan mengatasi depresi.

3 dari 6 halaman

Manfaat Kacang Hazelnut untuk Kesehatan

American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa pasien diabetes yang mengonsumsi kacang hazelnut akan mengalami penurunan lipid (lemak) darah lebih signifikan. Kacang ini bisa dikonsumsi dalam bentuk camilan ringan penderita diabetes. Hal ini disebabkan karena lemak sehat dalam kacang ini tidak akan membuat berat badan naik. Sehingga ampuh mengontrol tekanan darah.

Menyehatkan Jantung

Antioksidan dan lemak sehat pada kacang hazelnut memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga kesehatan sel dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Healthline menyatakan dalam satu bulan ada 21 orang yang mengonsumsi hazelnut sebanyak 18-20% dari total asupan kalori harian. Dan konsumsi ini ternyata memberi dampak positif bagi tubuh pengonsumsi.

Bahkan yang mengonsumsi kacang ini secara rutin, kadar kolesterol, trigliserida, dan kadar kolesterol buruk (LDL) bisa berkurang secara signifikan. Termasuk ada perbaikan kesehatan pembuluh darah jantung dan peradangan dalam darah. Sehingga sampai saat ini kadar asam lemak, serat, antioksidan, kalium, dan magnesium kacang hazelnut sangat dipercaya, mampu membantu menormalisasi tekanan darah dalam tubuh.

4 dari 6 halaman

Manfaat Kacang Hazelnut untuk Kesehatan

Kaya Antioksidan

Kacang Hazelnut kaya akan senyawa fenolik yakni antioksidan yang dapat membantu menurunkan kolesterol darah dan ampuh menyembuhkan peradangan. Senyawa ini juga bisa diandalkan untuk menjaga kesehatan jantung dan perlindungan terhadap kanker.

Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mengonsumsi hazelnut dengan atau tanpa kulitnya dengan konsisten, dapat membantu mengurangi kadar stres oksidatif dalam tubuh. Namun, sebenarnya mayoritas antioksidan pada kacang hazelnut ini terpusat pada kulitnya.

Meningkatkan Jumlah Sperma

Menurut sebuah penelitian dengan mengkonsumsi lebih banyak kacang hazelnut, ternyata dapat membantu meningkatkan jumlah sperma. Bahkan juga membantu meningkatkan kualitas sperma. Namun, penelitian ini hanya dilakukan dengan melibatkan peserta yang sehat dan subur.

5 dari 6 halaman

Manfaat Kacang Hazelnut untuk Kesehatan

Meningkatkan Sensitivitas Insulin

Mengonsumsi makanan dengan campuran kacang hazelnut ternyata dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Sebuah uji coba kecil pada tahun 2011 menemukan, makan campuran kacang 30 gram yang mengandung 7.5 gram kacang hazelnut setiap hari dapat meningkatkan sensitivitas insulin peserta selama 12 minggu. Sehingga risiko diabetes akan lebih mudah dikurangi.

Mengurangi Peradangan

Mengonsumsi hazelnut dapat membantu meredakan peradangan. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2013, ditemukan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya kacang hijau dapat membantu mengurangi tanda-tanda peradangan. Tetapi, penelitian lain juga menemukan adanya perubahan penanda inflamasi setelah mengonsumsi kacang hazelnut ternyata menjadi tidak signifikan. Namun, efek kacang hazelnut pada peradangan masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut.

6 dari 6 halaman

Manfaat Kacang Hazelnut untuk Kesehatan

Mengurangi Berat Badan

Penelitian yang dilakukan pada tahun 2018 lalu menemukan adanya hubungan antara konsumsi kacang, penurunan berat badan, dan risiko obesitas yang lebih rendah. Sehingga membuat komplikasi terhadap berbagai jenis penyakit juga mudah diatasi lebih dini.

Mendukung Gerakan Usus yang Sehat

Kacang hazelnut termasuk dalam jenis makanan dengan sumber serat yang baik. Semakin banyak serat yang dikonsumsi maka akan semakin melancarkan sistem pencernaan juga. Sehingga masalah buang air besar menjadi lebih teratur dan lancar dilakukan. Termasuk sembelit dan ambeien bisa dicegah lebih awal.

 

Video Terkini