10 Cara Menghilangkan Kutu Kucing, Kenali Bahayanya

20160330-Ilustrasi-Kucing-iStockphoto — Ilustrasi Kucing (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Cara menghilangkan kutu kucing sangat penting diketahui, Kutu kucing menjadi salah satu masalah kesehatan pada kucing. Anak kucing terutama lebih sering memiliki kutu di tubuhnya. Cara menghilangkan kutu kucing bisa dilakukan dengan perawatan rumahan.

Kutu pada kucing memiliki nama ilmiah Ctenocephalides felis. Parasit ini bisa melompat dari satu kucing ke kucing lainnya. Jenis kutu ini bisa hidup pada bulu kucing dan anjing. Kutu kucing bisa berbahaya bagi kesehatan kucing. Maka dari itu penting mengetahui bagaimana cara menghilangkan kutu kucing.

Kucing yang kutuan biasanya ditandai dengan seringnya menggaruk, menggigit kulit, menjilat, dan tampak gelisah. Kutu pada kucing bisa disebabkan oleh lingkungan yang kotor, kontak dengan kucing lain yang kutuan, atau ketidakmampuan kucing membersihkan dirinya.

Cara menghilangkan kutu kucing bisa dilakukan dengan penggunan produk khusus dan bahan rumahan. Menerapkan cara menghilangkan kutu kucing bisa menjauhkan bahaya kutu pada kucing.

Berikut cara menghilangkan kutu kucing, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(19/6/2020).

2 dari 7 halaman

Cara menghilangkan kutu kucing

Ilustrasi Kucing — Ilustrasi kucing (dok. Pixabay.com/Quangpraha/Putu Elmira)

Isolasi kucing

Ketika kucing memiliki kutu di tubuhnya, segera isolasi kucing dari kucing atau peliharaan lainnya. Kamu bisa menaruhnya di kandang atau ruangan khusus. Mengisolasi kucing yang kutuan bisa membantu mencegah penularan kutu pada peliharaan lain. Ini juga bisa membuat perawatan lebih mudah dan cepat.

Rutin menyisir

Saat kucing kutuan, cobalah untuk menyisir bulu kucing secara rutin. Pilihlah sisir kutu khusus yang memiliki gigi halus dan rapat. Ini dapat membantu memisahkan kutu dari bulu kucing. Menyisir bulu kucing juga bisa membantu mengangkay telur kutu yang menempel pada bulu kucing.

3 dari 7 halaman

Cara menghilangkan kutu kucing

Cara Memandikan Kucing — (Sumber: iStockphoto)

Beri sampo khusus

Cara menghilangkan kutu kucing yang paling ampuh adalah memandikannya dengan sampo khusus. Sampo khusus kucing bisa dengan mudah ditemukan di pet shop atau dokter hewan. Memandikan kucing bisa membantu membersihkan kulit dan bulu kucing dari kutu dan telur-telurnya. Mandikan kucing dengan air hangat dan segera keringkan kucing setelah dimandikan.

Beri obat kutu

Memberikan obat kutu juga merupakan cara menghilangkan kutu kucing yang ampuh. Obat kutu kucing biasanya berbentuk cairan spray atau bedak. Semprotkan obat kutu di sekujur tubuh kucing. Pastikan memilih obat kutu yang aman untuk kucing karena kucing bisa menjilat bulunya setelah diberi obat kutu.

4 dari 7 halaman

Cara menghilangkan kutu kucing

Minyak zaitun

Minyak zaitun juga bisa membantu menghilangkan kutu kucing. Aplikasikan minyak zaitun pada bulu kucing, biarkan zaitun menembus bulu dan kulit kucing selama 15 menit. Saat minyak menembus rambut, kutu akan terlepas. Setelah itu, kamu bisa memandikan kucing dengan sampo biasa dan mengeringkannya. Minyak zaitun juga mampu mengatasi peradangan atau luka akibat gigitan kutu kucing.

Minyak telon

Selain minyak zaitun, kamu juga bisa menggunakan minyak telon untuk menghilangkan kutu kucing. Kandungan minyak atsiri dalam minyak telon bisa membunuh parasit yang ada di tubuh kucing. Oleskan sedikit minyak telon pada area yang sering didiami kutu seperti di perut atau leher.

5 dari 7 halaman

Cara menghilangkan kutu kucing

Lidah buaya

Lidah buaya bisa membantu mengatasi luka dan peradangan yang disebabkan oleh kutu. Kamu bisa menggunakan lidah buaya segar, mengambil bagian gelnya dan mengoleskannya pada bulu kucing. Gel lidah buaya juga bisa dicairkan dan dijadikan semprotan untuk menghilangkan kutu.

Air lemon

Cara menghilangkan kutu kucing selanjutnya adalah dengan merawat kulit dan bulu kucing dengan larutan air lemon. Rebus air dengan satu atau dua potong lemon. Dinginkan air lemon selama beberapa jam. Kemudian, saring semua partikel lemon dari campuran dan tuangkan ke dalam botol semprot. Semprotkan pada kulit dan bulu kucing, pastikan untuk benar-benar membasahi semua bulu. Berhati-hatilah air lemon tidak mengenai mata kucing.

6 dari 7 halaman

Cara menghilangkan kutu kucing

10 Rahasia Kecantikan Rambut dan Kulit dengan Cuka Apel — Cuka apel (Foto: iStockphoto)

Air garam

Air garam juga bisa menjadi cara alternatif membunuh kutu pada kucing. Larutan air garam juga mampu meluruhkan telur dan larva kutu yang ada pada kucing. Caranya cukup buat larutan garam, lalu gunakan larutan untuk memandikan kucing. Namun, hindari cara ini jika kucing memiliki iritasi atau luka pada kulitnya.

Cuka apel

Cuka apel memiliki sifat anti bakteri dan anti jamur yang bisa menghilangkan kutu kucing. Sifat asam dalam cuka apel mampu membunuh kutu yang ada pada bulu kucing. Buat larutan cuka apel dan air dengan skala 1:2. Misalnya jika menggunakan satu sendok teh cuka apel, gunakan dua sendok teh air untuk melarutkannya. Masukkan pada botol semprot, dan semprotkan larutan cuka apel pada tubuh kucing.

7 dari 7 halaman

Bahaya kutu pada kucing

Kutu pada kucing tak hanya menimbulkan gatal dan masalah kulit pada kucing. Kutu kucing bisa menggigit dan mengisap darah kucing. Ini tentunya bisa berbahaya bagi kesehatan kucing. Berikut bahaya kutu bagi kucing:

Anemia

Kutu bisa menyebabkan anemia karena kutu bisa mengisap darah kucing. Masalah ini kadang-kadang bisa berakibat fatal, terutama pada anak kucing. Gusi pucat adalah tanda merah untuk anemia pada anak kucing.

Infeksi parasit lain

Kutu juga bisa membawa parasit lain seperti cacing pita. Kutu bisa membawa larva atau telur cacing pita dari hewan inang sebelumnya. Larva atau telur cacing pita ini bisa berkembang pada kucing dan menimbulkan masalah yang lebih serius. Parasit lain yang bisa dibawa kutu adalah tifus dan PES.

Kutu kucing juga bisa berpotensi melompat dan menggigit manusia. Manusia yang tergigit kutu kucing bisa merasakan gejala alergi seperti gatal, ruam, dan bengkak. Sejumlah kasus gigitan kutu kucing pada manusia juga bisa berujung fatal hingga kematian.