Sukses

9 Penyebab Darah Menstruasi Sedikit, Gaya Hidup Tidak Sehat

Penyebab darah menstruasi sedikit yang jarang diketahui.

Liputan6.com, Jakarta Setiap wanita dewasa akan mengalami menstruasi setiap bulannya. Darah menstruasi umumnya akan keluar sekitar 30 ml hingga 50 ml. Nah, setiap pembalut bisa menampung 5 ml darah. Jadi, untuk satu periode menstruasi paling tidak menghabiskan 6 sampai 10 lembar pembalut. Untuk itu, penting mengetahui penyebab darah menstruasi sedikit jika darah yang keluar kurang dari 30 ml.

Wanita yang mengalami menstruasi dengan volume darah lebih sedikit ini harus diwaspadai. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut hypomenorrhea. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya. Penyebab darah menstruasi sedikit ini akan disertai dengan keterlambatan menstruasi. Penderita juga akan mengalami letih, lesu, anemia, nyeri sendi, dan hilangnya gairah seksual.

Salah satu penyebab darah menstruasi sedikit adalah gaya hidup tidak sehat. Gaya hidup tidak sehat biasanya akan memicu stres, obesitas, dan penurunan berat badan berlebihan. Nah, cara mengatasinya bisa disesuaikan dengan penyebabnya. Cobalah untuk mulai mengatur pola hidup sehat dengan selalu menyantap makanan sehat dan olahraga secara teratur.

Berikut Liputan6.com ulas penyebab darah menstruasi sedikit dari berbagai sumber, Selasa (7/7/2020).

2 dari 7 halaman

Usia

Usia bisa mempengaruhi volume darah menstruasi. Volume darah yang sedikit biasanya akan dialami remaja yang baru pubertas. Bisa juga dialami oleh wanita yang akan mengalami menopause. Penyebab darah menstruasi sedikit ini biasanya sangat dipengaruhi oleh kadar hormon yang mengatur siklus menstruasi.

Kondisi volume darah yang sedikit saat menstruasi juga bisa dialami wanita yang mendekati menopause. Dalam istilah medis disebut masa perimenopause. Perimenopause akan dialami wanita usia akhir 30-an dan awal 40-an. Gejala menopause juga bisa muncul pada masa ini.

Gejala umum dari perimenopause adalah siklus menstruasi yang tidak teratur. Menstruasi bisa lebih cepat atau lebih lambat terjadi. Menstruasi juga bisa berlangsung lebih singkat dan lebih lama dari biasanya. Semakin mendekati masa menopause maka menstruasi akan lebih jarang terjadi.

3 dari 7 halaman

Obesitas dan Tiroid

Obesitas

Obesitas pada umumnya disebabkan karena pola hidup yang tidak sehat. Berat badan menjadi naik drastis dan berpengaruh pada perubahan hormon menstruasi. Selain menjadi penyebab darah menstruasi sedikit, obesitas juga bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan. Misalnya saja komplikasi jantung dan gangguan masalah pencernaan.

Perubahan hormon inilah yang membuat darah menstruasi sedikit. Indesk massa tubuh wanita obesitas, yakni 25-30 yang akan mengalami keterlambatan ini. Hormon yang dimaksud adalah insulin. Hormon insulin akan berubah kadarnya dan berakibat pada menstruasi yang terganggu.

Tiroid

Hormon tiroid yang tidak seimbang bisa menjadi penyebab darah menstruasi sedikit. Pada beberapa kasus bahkan bisa menyebabkan menstruasi tidak terjadi. Hal ini bisa terjadi ketika kelenjar tiroid terlalu aktif atau kurang aktif bekerja.

Tidak menutup kemungkinan, kondisi ini mengganggu siklus menstruasi. Sebab, hormon tiroid yang mengatur metabolisme tubuh. Jika metabolisme terganggu maka akan semakin memperparah siklus menstrusi.

 

4 dari 7 halaman

Alat Kontrasepsi dan Kurus

Alat Kontrasepsi

Alat kontrasepsi bisa menjadi penyebab darah menstruasi sedikit. Alat kontrasepsi yang dimaksud adalah berkaitan dengan hormonal. Misalnya saja seperti pil KB, suntik KB, dan susuk KB.

KB hormonal akan membuat tubuh melepaskan sel telur, tetapi dinding rahim tidak menebal. Kondisi ini akan membuat volume darah menstruasi sedikit dan durasi yang lebih singkat dari biasanya. Gangguan ini biasanya akan terjadi pada wanita yang pertama kali menggunakan alat kontrasepsi. 

Kurus

Kurus atau berat badan yang kurang bisa mempengaruhi siklus menstruasi. Kondisi ini disebut dengan istilah anoreksia nervosa. Gangguan makan ini akan berpengaruh pada volume darah yang dikeluarkan saat menstruasi.

Ketika tubuh tidak mendapat cukup asupan kalori, produksi hormon untuk ovulasi akan terganggu. Indeks massa tubuh wanita yang memiliki berat banda rendah pasti kurang dari 18.5. Nah, penyebab darah menstruasi sedikit ini bisa diatasi dengan mulai mengatur pola makan, olahraga teratur, dan tidur cukup.

5 dari 7 halaman

Kehamilan

Penyebab darah menstruasi sedikit bisa menjadi tanda kehamilan. Hal ini umum dialami oleh wanita yang hamil. Dalam istilah medis disebut perdarahan implantasi. Kondisi ketika sel telur berhasil dibuahi oleh sel sperma. Menjadi sebuah tanda juga bahwa sel telur yang telah dibuahi sudah menempel di lapisan dinding rahim selama 6-12 hari.

Namun, darah yang keluar sedikit pada masa kehamilan juga bisa berarti ektopik. Ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar kandungan. Selain itu, hal ini juga bisa berarti tanda keguguran bagi ibu hamil. Jadi, harus lebih diwasapadai. Apalagi jika darah semakin banyak keluar, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

 

6 dari 7 halaman

Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

PCOS bisa menjadi salah satu penyebab darah menstruasi sedikit. Hal ini biasanya terjadi ketika ovarium ditumbuhi oleh kista yang berukuran sangat kecil. Kondisi ini pada akhirnya akan membuat darah menstruasi sedikit karena proses ovulasi mengalami gangguan.

PCOS adalah kondisi ketika wanita memproduksi lebih banyak hormon androgen pria. Kadar hormon seks, androgen, atau testosteron wanita ini sangat tinggi. Kondisi seperti ini bahkan bisa menyerang anak perempuan usia 11 tahun.

Menurut sebuah penelitian, PCOS mempengaruhi antara 10 persen dan 20 wanita usia reproduksi atau 5 juta wanita Amerika. Parahnya, ovulasi tidak terjadi dan sel telur tidak dilepas setiap bulan. 

7 dari 7 halaman

Stres dan Asherman’s Syndrome

Stres

Stres bisa menjadi penyebab darah menstruasi sedikit. Stres akan memengaruhi perubahan hormon dan hipotalamus. Hipotalamuslah merupakan bagian otak yang bertanggung jawab mengatur siklus menstruasi. Kondisi ini juga bisa menyebabkan turun atau naiknya berat badan secara drastis.

Jika merasa sedang stres kemudian darah menstruasi sedikit, coba lakukan meditasi. Tenangkan diri, ubah gaya hidup, dan hilangkan penyebab stres ini. Dukung juga dengan pola hidup sehat seperti mengonsumsi banyak buah dan sayur. Mulai berolahraga dan tidur cukup.

Asherman’s Syndrome

Asherman’s syndrome adalah Kondisi ketika dinding bagian dalam rahim (endometrium) meradang dan membentuk jaringan parut. Hal ini bisa menjadi penyebab darah menstruasi sedikit. Sebab, volume rongga rahim menjadi menyempit. Wanita yang mengalaminya akan merasa kram dan nyeri pada bagian perut. Terkadang infertilitas juga akan terjadi.