Sukses

8 Penyebab Bau Mulut yang Sering Disepelekan dan Cara Mengatasinya

Mengalami bau mulut adalah kejadian yang memalukan, berikut cara mengatasi penyebab bau mulut.

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah anda mendapatkan teguran bau mulut? Atau pernahkah orang yang ada di sekitar anda tiba-tiba saja menutup hidungnya ketika anda sedang berbicara? Meski kadang penyebab bau mulut tak kita sadari, namun sebaiknya anda harus mencari tahu agar tak terlibat lebih lanjut dengan kejadian memalukan tersebut.

Bau mulut merupakan kejadian yang tidak mengenakkan, hal ini juga bisa mempengaruhi citra anda di depan klien atau orang penting yang anda temui. Maka dari itu sangat penting untuk mengetahui penyebab bau mulut agar kejadian ini tidak terulang kembali.

Penyebab bau mulut yang paling umum antara lain adalah makanan yang punya bau menyengat seperti jengkol dan petai. Selain itu juga bisa diakibatkan oleh bakteri yang ada di lidah dan lain sebagainya.

Berikut ini merupakan ulasan tentang penyebab bau mulut dan cara mengatasinya yang dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Rabu (14/10/2020).

2 dari 5 halaman

Beragam penyebab bau mulut

Banyak orang yang tak menyadari penyebab bau mulut yang terjadi pada dirinya. Hal ini biasanya berefek kepada orang-orang yang ditemuinya dan malah menjadi sebuah kejadian yang memalukan. Adapun penyebab bau mulut yang biasanya diabaikan dan tak disadari antara lain:

1. Makanan

Makanan yang memiliki bau menyengat biasanya menjadi salah satu penyebab bau mulut. Di antaranya yakni jengkol, petai, bawang putih, durian, dan lain sebagainya. Pecahan partikel makanan tersebut di dalam dan di sekitar gigi dapat meningkatkan bakteri dan menimbulkan bau busuk dalam mulut.

2. Bakteri yang ada di lidah

Kebersihan lidah seringkali dianggap sepele oleh orang-orang padahal bisa saja bakteri yang ada di lidah menjadi penyebab bau mulut. Bakteri yang ada di lidah tersebut biasanya berasal dari sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik.

3. Merokok

Kebiasaan merokok bisa menyebabkan nafas anda bau dan tidak segar. Hal ini karena asap rokok menempel pada rongga mulut anda. Sehingga ketika mulut kering dan berbicara bisa menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain itu, para perokok juga biasanya rentan terkena penyakit gusi dan masalah mulut lainnya.

4. Sinusitis

Sinus merupakan rongga kecil yang saling terhubung melalui saluran udara pada tulang wajah. Nah, pada para penderita sinusitis, terdapat peradangan pada dinding sinus. Sehingga menyebabkan adanya infeksi di dalamnya dan ini akan menyebabkan bau nafas yang berbau serta menyengat.

Kemudian, infeksi saluran pernafasan seperti halnya batuk dan flu juga dapat meningkatkan bakteri yang ada di dalam tenggorokan dan mulut. Kemudian muncul lendir yang berbau tidak sedap. Maka dari itu, ketika anda sedang mengalami hidung tersumbat, maka mulut akan cenderung kering dan bau.

3 dari 5 halaman

Penyebab bau mulut

5. Produksi asam lambung meningkat

Dilansir dari sebuah studi dalam Journal of Medical Microbiology, sakit maag, GERD, dan penyakit lainnya yang mengakibatkan tingginya asam lambung bisa menyebabkan rasa asam dan bau mulut. Selain itu, konsumsi makanan yang bisa meningkatkan asam lambung seperti kopi juga bisa menjadi penyebab bau mulut.

6. Jarang sikat gigi

Dengan kelalaian dalam menjaga kebersihan gigi tentu saja menyebabkan bau nafas yang tidak enak. Hal ini lantaran partikel makanan yang membusuk tetap berada di dalam mulut. Bahkan bisa membentuk lapisan bakteri atau plak yang tak berwarna dan lengket. Jika tidak disikat dengan benar, plak tersebut akhirnya bisa membuat iritasi gusi dan membentuk kantong berisi plak yang disebut dengan periodontitis.

7. Mulut kering (xerostomia)

Kondisi mulut yang basah setelah minum air dan berisi banyak air liur dapat membantu membersihkan serta menghilangkan partikel yang menyebabkan bau mulut tak sedap. Apabila anda mengalami mulut kering, maka sebelum anda berbicara dengan orang lain, lebih baik anda mencari air minum terlebih dahulu. Hal ini karena mulut yang kering biasanya berbau tak sedap.

8. Gigi dan tambalan retak

Karies atau gigi yang berlubang atau bisa juga disebabkan oleh tambalan yang retak bisa menjadi sarang bakteri untuk berkembang biak. Terlebih lagi karena adanya retakan, partikel makanan akan lebih mudah terperangkap di dalamnya. Maka dari itu, kondisi ini bisa menyebabkan gigi berlubang, bau mulut, dan penyakit gusi.

4 dari 5 halaman

Cara mengatasi bau mulut

Setelah memahami tentang penyebab bau mulut di atas, maka anda bisa mengatasi bau mulut dengan beberapa cara berikut ini:

1. Sikat gigi secara rutin

Usahakan untuk melakukan sikat gigi secara rutin sebanyak dua kali sehari. Kemudian anda juga bisa melakukan flossing setidaknya satu kali seminggu. Hal ini supaya bakteri yang ada di mulut anda bisa bersih dan tidak bersisa. 

2. Mengunyah permen karet tanpa gula

Mengunyah permen karet tanpa gula dapat merangsang air liur, yang merupakan pertahanan alami mulut terhadap asam plak penyebab kerusakan gigi dan bau mulut. Selain itu, permen karet tanpa gula biasanya juga membuat nafas anda lebih segar.

3. Memperbanyak konsumsi air putih

Salah satu cara untuk mengatasi bau mulut adalah dengan minum air putih secara rutin. Minum air putih dapat membilas area mulut sehingga kotoran tidak menempel. Selain itu, air putih juga mencegah mulut kering sehingga tidak menyebabkan bau mulut. 

5 dari 5 halaman

Cara mengatasi bau mulut

Menggunakan obat kumur

Selain menyikat gigi, anda juga bisa menggunakan obat kumur setelah makan. Hal ini karena obat kumur bisa memberikan perlindungan ekstra untuk menyingkirkan bakteri di dalam mulut. Selain itu, obat kumur juga membuat nafas anda menjadi lebih segar. 

Hindari makanan berbau kuat

Ketika mengonsumsi makanan berbau kuat seperti bawang putih, jengkol, petai, dan durian bisa menyebabkan bau mulut, maka menghindari konsumsinya adalah salah satu solusinya. Selain itu, anda juga bisa berkumur menggunakan obat kumur jika baru saja memakan makanan jenis ini.

Berhenti merokok

Berhenti merokok dapat membantu menghilangkan bau mulut yang Anda alami. Napas pun bisa menjadi lebih segar. Selain itu, hal ini juga dapat menurunkan risiko Anda terkena berbagai penyakit serius akibat merokok.

Video Terkini