Liputan6.com, Jakarta Minyak dan jerawat sering muncul di zona T wajah. Zona T atau T-Zone adalah bagian dari wajah yang mencakup dahi, hidung, dan dagu. Bersama-sama, bagian-bagian ini menciptakan bentuk T yang disebut zona T.
T-Zone memiliki lebih banyak kelenjar minyak. Ini yang bisa membuat area ini lebih berminyak dan rentan jerawat. Saat minyak menumpuk, bakteri dapat berkembang biak dan menyebabkan jerawat yang meradang.
Advertisement
Baca Juga
Kunci mengatasi minyak dan jerawat di area T-Zone adalah menghilangkan minyak berlebih tanpa mengeringkan kulit. Jika dilakukan secara teratur, kebiasaan perawatan kulit tertentu dapat membantu mengatasi minyak dan mengurangi munculnya jerawat.
Berikut cara mengatasi minyak dan jerawat di di area T-Zone yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (25/10/2020).
Cuci muka setiap hari
Salah satu cara terbaik untuk mengontrol minyak pada area T-zone adalah dengan mencuci muka secara teratur. Mencuci wajah menghilangkan kelebihan sebum, bersama dengan sel kulit mati, bakteri, dan kotoran. Cuci wajah dengan lembut, terutama jika memiliki jerawat aktif.
Kamu perlu mencuci muka saat pagi hari setelah bangun tidur, setelah berolahraga atau berkeringat, dan di malam hari. sebelum tidur. Kulit berminyak lebih rentan berjerawat, jadi pilihlah produk pencuci muka anti jerawat. Hindari sabun dengan wewangian atau bahan kimia keras yang dapat mengiritasi atau mengeringkan kulit.
Advertisement
Gunakan toner
Memilih cleanser yang tepat adalah kunci untuk mengelola minyak. Gunakan cleanser yang bebas minyak, dan noncomedogenic. Pertimbangkan untuk menggunakan toner. Menggunakan toner dalam ritual membersihkan kulit membantu mengangkat minyak berlebih dan menjaga kulit tetap lembap.
Saat membeli toner, pastikan untuk memilih produk bebas alkohol. Meskipun alkohol dapat membantu mengeringkan jerawat, efek pengeringannya sebenarnya dapat menyebabkan kulit memproduksi lebih banyak minyak.
Gunakan pelembap
Jika area T-Zonemu berminyak, melembapkan kulit tetap menjadi perawatan yang penting. Jika kulit terlalu kering, kelenjar minyak hanya akan menghasilkan lebih banyak minyak.
Gunakan pelembap setelah mencuci muka. Pilih produk yang bebas minyak, noncomedogenic, dan berbasis gel jika memiliki kulit berminyak atau cuaca lembap atau losion jika memiliki kulit normal atau kombinasi. Sebaiknya gunakan pelembap yang sudah memiliki SPF bawaan. Dengan cara ini, kamu tidak perlu mengoleskan tabir surya yang dapat meningkatkan sifat berminyak.
Advertisement
Gunakan makeup berbasis bedak
Saat menggunakan makeup, gunakan makeup berbasis bedak daripada krim atau produk cair. Makeup berbasis bedak bekerja lebih baik dalam menyerap minyak berlebih. Jika ingin menggunakan riasan krim atau cair, pilih produk yang bebas minyak dan nonkomedogenik.
Selain itu, karena kulit berminyak sering kali memengaruhi ketahanan makeup, penggunaan primer bisa membantu memastikan foundation tetap bertahan sepanjang hari tanpa perlu diaplikasikan ulang.
Gunakan kertas penyerap minyak
Kertas penyerap minyak akan menghapuskan kelebihan minyak dari wajah untuk membantu meminimalkan kulit mengkilap dan berminyak. Saat kamu menekannya ke wajah, kertas ini menghilangkan minyak berlebih. Kertas tipis dan kecil ini tidak akan mencegah kelenjar sebaceous mengeluarkan minyak berlebih.
Kertas ini juga sangat travel friendly, jadi kamu bisa menyimpannya di tas dan menggunakannya sepanjang hari. Kertas penyerap minyak ini tersedia di banyak toko skin care atau supermarket dengan harga terjangkau.
Advertisement
Bahan alami untuk wajah berminyak
Teh hijau
Polifenol dalam teh hijau bila dioleskan ke kulit, dapat membantu menurunkan produksi sebum. Polifenol adalah mikronutrien yang mengandung antioksidan. Polifenol dalam teh hijau juga memiliki kemampuan untuk menghancurkan membran bakteri. Artinya, teh hijau dapat membantu membatasi pertumbuhan bakteri yang dapat memicu timbulnya jerawat.
Kamu bisa menggunakan teh hijau sebagai toner setelah mencuci muka. Pilihan lainnya adalah menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung teh hijau. Ambil beberapa kantong teh hijau bekas dan simpan di lemari es selama beberapa waktu. oleskan isi kantong teh dingin ke seluruh wajah. Biarkan selama 20-30 menit sebelum dibilas.
Teh hijau juga bisa dikonsumsi setiap hari sebagai antioksidan tubuh.
Madu
Madu adalah salah satu cara alami menghilangkan minyak di wajah. Berkat kemampuan antibakteri dan antiseptiknya, madu dapat mengatasi kulit berminyak dan rawan jerawat. Madu juga merupakan humektan alami, sehingga membantu menjaga kulit tetap lembab tetapi tidak berminyak.
Untuk menggunakan madu sebagai solusi kulit berminyak, siapkan 2-3 sendok teh madu mentah. Cuci tangan sampai bersih, dan bersihkan wajah dari debu dan kotoran. Dengan menggunakan ujung jari, pijatkan madu mentah ke wajah. Biarkan selama 20-30 menit lalu bilas dengan air bersih.
Bahan alami untuk wajah berminyak
Lidah Buaya
Menurut Mayo Clinic, ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa lidah buaya membantu merawat kulit bersisik yang disebabkan oleh kulit berminyak. Untuk menggunakan lidah buaya sebagai solusi kulit berminyak, oleskan tipis gel lidah buaya ebelum tidur dan biarkan sampai keesokan harinya.
Oatmeal
Oatmeal membantu menenangkan kulit yang meradang dan menyerap minyak berlebih. Oatmeal juga membantu pengelupasan kulit mati. Campurkan 1/2 cangkir oatmeal dengan air panas untuk membentuk pasta. Campurkan 1 sendok makan madu. Pijatkan campuran oatmeal ke wajah selama sekitar tiga menit. Bilas dengan air hangat, dan keringkan.
Â
Advertisement