Sukses

7 Dampak Jika Hutan Amazon Terbakar Sepenuhnya, 80% Sumber Makanan Dunia Punah

Begini yang terjadi jika Hutan Amazon di Amerika Selatan terbakar sepenuhnya.

Liputan6.com, Jakarta Hutan Amazon merupakan hutan yang berada di Amerika Selatan. Hutan ini memiliki luas wilayah sebesar tujuh juta kilometer persegi melewati 9 negara yakni Brazil, Kolombia, Peru, Venezuela, Ekuador, Bolivia, Guyana, Suriname, dan Guyana Prancis. Hutan Amazon telah menjadi rumah bagi beberapa kelompok etnis di Amerika Selatan seperti kelompok Urarina di Peru. 

Seperti diketahui, pada 23 Agustus 2019 lalu hutan Amazon mengalami kebakaran hebat. Bahkan kebakaran tersebut menjadi kejadian paling hebat di hutan Amazon selama hampir satu dekade. Akibat kebakaran tersebut, 4 daerah di Brazil yakni Roraima, Acre, Rondônia, dan Amazonas menjadi daerah yang mendapatkan dampak terburuk.

Melihat fenomena kebakaran hebat di hutan Amazon bulan lalu, banyak yang berspekulasi apa jadinya jika hutan Amazon mengalami kebakaran sepenuhnya? Hal ini coba dijelaskan oleh Brightside tentang dampak yang akan terjadi apabila Hutan Amazon terbakar sepenuhnya.

Mulai dari setengah spesies tanaman, hewan, dan mikroorganisme dunia akan menghilang hingga dunia akan kehilangan 20% air tawar. Berikut Liputan6.com rangkum dari Brightside, dampak yang akan terjadi jika hutan Amazon terbakar sepenuhnya, Rabu (18/9/2019).

2 dari 8 halaman

1. Hampir setengah dari spesies tanaman, hewan, dan mikroorganisme dunia akan menghilang.

Hutan Amazon menjadi rumah bagi 10% dari spesies dunia, termasuk 40.000 spesies tanaman, 3.000 spesies ikan air tawar, 370 jenis reptil, dan 2,5 juta spesies serangga. Menurut banyak ahli, apabila hutan amazon terbakar sepenuhnya maka akan menjadi bencana yang besar bagi keseimbangan keanekaragaman hayati di dunia. Jika tren semacam ini terus meningkat, maka bisa dipastikan bumi akan kehilangan hampir setengah dari spesies dunia.

3 dari 8 halaman

2. Akan kehilangan 90% bahan untuk keperluan medis.

90% Penyakit manusia dapat diobati dengan obat yang berasal dari hutan Amazon. Dunia medis begitu tergantung pada kekayaan hutan ini. Saat ini ada 121 resep obat yang dapat mengobati glaukoma, leukemia, penyakit jantung, malaria dan penyakit lainnya yang berasal dari tanaman di hutan Amazon.

4 dari 8 halaman

3. Akan mempercepat proses pemanasan global

Pohon dan tanaman memiliki fungsi menyerap karbondioksida. Apabila pohon dan tanaman lenyap dari hutan Amazon, maka akan melepaskan miliaran ton karbon yang telah disimpan di hutan Amazon selama bertahun-tahun. Akibatnya gas rumah kaca akan lebih berbahaya 5 hingga 6 kali lebih banyak dari biasanya. Apabila ini terjadi maka akan memengaruhi kualitas dan suhu udara yang akan mempercepat proses pemanasan global.

5 dari 8 halaman

4. Dunia akan kehilangan 80% dari varietas makanan.

Di hutan Amazon terdapat lebih dari 3.000 buah yang bisa dimakan. Hutan Amazon dapat menghasilkan 80% makanan dunia, seperti alpukat, ara, jeruk, lemon, pisang dan lain-lain. Kehilangan hutan hujan Amazon akan berdampak secara signifikan ke pasokan makanan sehari-hari.

6 dari 8 halaman

5. Kualitas udara akan menurun dan karbondioksida akan lebih banyak

Menurut World Wildlife Organization, hutan Amazon menyimpan sekitar 100 miliar metrik ton karbon. Jika hutan Amazon terbakar sepenuhnya, maka akan membuat hutan ini berhenti mendaur ulang karbondioksida menjadi oksigen. Hal ini akan berdampak pada kualitas udara di seluruh planet.

7 dari 8 halaman

6. Sekitar 30 juta orang yang berlindung di hutan hujan akan kehilangan rumah.

Hutan Amazon adalah rumah bagi lebih dari 30 juta orang. 2,7 Juta di antaranya adalah penduduk asli. Lebih dari 350 kelompok etnis bergantung pada hutan Amazon. Meskipun banyak dari mereka tinggal di lokasi perkotaan, semua penduduk hanya mengandalkan sumber daya alam yang ada di hutan Amazon.

8 dari 8 halaman

7. Dunia akan kehilangan 20% dari air tawar.

Hutan Amazon dilewati oleh sungai Amazon yang menyimpan 1/5 dari air tawar di bumi. Air tawar ini membawa banyak manfaat bagi masyarakat Brazil maupun lingkungan sekitar hutan Amazon. Setiap detik, sekitar 175.000 meter kubik air tawar dikeluarkan dari sungai Amazon ke samudra Atlantik. Air tawar menjadi penting karena menyediakan nutrisi dari tanaman, hewan, jamur, dan mineral.Â