Sukses

8 Makanan Tradisional Khas Jawa Tengah yang Terkenal, Bikin Ketagihan

Jangan sampai melewatkan sajian kuliner tradisional khas Jawa Tengah yang sudah terkenal ini.

Liputan6.com, Jakarta Makanan tradisional di setiap daerah memang selalu menarik untuk dicoba. Hal ini dikarenakan makanan tradisional mempunyai cita rasa bahkan sejarah tersendiri yang unik. Begitu juga dengan makanan tradisional khas Jawa Tengah.

Ada banyak makanan tradisional khas Jawa Tengah yang sudah terkenal. Maka enggak ada salahnya menyempatkan diri untuk mencoba sajian kuliner khas Jawa Tengah. Tentunya, makanan tradisional khas Jawa Tengah memiliki cita rasa yang berbeda dengan kuliner daerah lainnya.

Bagi kamu yang sedang merencanakan berkunjung ke daerah-daerah di Jawa Tengah, ada beberapa makanan tradisonal khas Jawa Tengah yang bisa dicoba. Berikut ada rekomendasi makanan tradisional khas Jawa Tengah yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (10/10/2019).

2 dari 4 halaman

Makanan Tradisional Jawa Tengah dengan Aneka Nasinya

Nasi Liwet

Ketika kamu berkunjung ke Solo, sempatkan untuk mencoba Nasi Liwet. Nasi Liwet merupakan makanan tradisional khas Jawa Tengah yang sudah cukup populer di kalangan wisatawan, baik lokal maupun asing.

Nasi Liwet bisa dibilang mirip dengan nasi uduk. Hal ini dikarenakan cara memasak nasi yang menggunakan campuran santan dan daun pandan untuk membuatnya mejadi lebih gurih. Uniknya, Nasi Liwet kerap disajikan dengan menggunakan daun pisang.

Selain itu, Nasi Liwet juga diisi dengan campuran lauk seperti potongan ayam. Terkadang juga diberikan labu siam.

Nasi Gandul

Bergeser ke Pati, makanan tradisonal khas Jawa Tengah yang wajib dicobain di sini adalah Nasi Gandul. Sajian kuliner ini juga sudah cukup terkenal. Hal ini dikarenakan Nasi Gandul memiliki cita rasa yang unik.

Adanya rasa gurih yang begitu kental hadir dalam setiap bulir nasinya. Gurihnya nasi ini dikarenakan dalam memasaknya menggunakan daun pandan. Selain bikin gurih, juga membuat nasi menjadi lebih wangi.

Nasi Gandul disajikan dengan aneka lauk seperti daging sapi yang sudah diolah, telur, dan disiram dengan kuah pedas yang makin menambah selera.

3 dari 4 halaman

Makanan Tradisional Jawa Tengah dengan Kuah Segarnya

Nasi Grombyang

Nasi Grombyang merupakan salah satu makanan khas Jawa Tengah, tepatnya dari daerah Pemalang. Asal mula nama makanan ini berasal dari cara penyajiannya yang unik. Nasi Grombyang disajikan dengan kuah yang lebih banyak daripada isinya, sehingga kelihatan grombyang-grombyang.

Kuliner ini merupakan campuran nasi dengan campuran daging kerbau dan kuah. Penyajiannya menggunakan mangkuk kecil yang ditambahkan dengan sate kerbau.

Cukup mudah menemukan Nasi Grombyang. Pasalnya, penjual Nasi Grombyang identik dengan menggunakan kuali berukuran besar dengan tempat nasi yang ditutup menggunakan kain berwarna merah.

Selain itu, biasanya penerangan yang digunakan untuk warung makannya berupa lampu remang-remang. Sangat mudah dikenali, kan.

Soto Kudus

Makanan tradisional khas Jawa Tengah selanjutnya adalah Soto Kudus. Menariknya Soto Kudus dengan soto-soto yang lainnya adalah cara penyajiannya. Soto Kudus disajikan dengan menggunakan wadah kecil.

Ya, soto Kudus menggunakan mangkuk kecil dalam penyajiannya. Walaupun disajikan dengan mangkuk kecil, rasa soto ini tak bisa ditandingi. Hal ini dikarenakan ada berbagai macam pilihan lauk yang bisa digunakan dalam semangkuk Soto Kudus.

Kamu bisa memilih Soto Kudus dengan daging sapi, daging kerbau, atau daging ayam. Kalau mau sensasi makan soto yang berbeda, kamu bisa memilih daging kerbau sebagai pilihannya.

Mie Ongklok

Makanan khas Jawa Tengah lainnya yang wajib dicobain adalah Mie Ongklok. Tepatnya, di daerah Wonosobo. Mie Ongklok merupakan kuliner mie yang disajikan dengan direbus dan diracik dengan menggunakan kol dan potongan daun kucai.

Hal unik dari makanan tradisional khas Jawa Tengah ini adalah penggunaan kuahnya. Kuah Mie Ongklok dibuat dengan menggunakan kanji. Hal ini membuat teksturnya menjadi lebih kental dari kuah mie pada umumnya.

Biasanya, Mie Ongklok dinikmati bersama sate sapi, tempe kemul, atau keripik tahu. Penamaan Ongklok atau sejenis keranjang kecil yang terbuat dari anyaman bamboo yang digunakan untuk merebus mie di dalam kuahnya.

4 dari 4 halaman

Camilan Khas Jawa Tengah yang Nikmat

Tempe Mendoan

Bergeser ke makanan yang lebih ringan, makanan tradisional khas Jawa Tengah yang bisa kamu cobain juga adalah tempe mendoan. Makanan ringan ini berasal dari daerah Purwokerto dan Banyumas. Makanan ini mirip dengan tempe goreng tepung pada umumnya, namun yang membedakannya terletak pada nama mendoannya.

Mendoan merupakan sebuah makanan yang dimasak dengan menggunakan minyak panas yang cukup banyak dan juga cepat. Hal ini membuat sajian tempe mendoan tidak terlalu matang. Meskipun dalam proses penggorengan tempe ini tidak terlalu matang, namun rasanya tidak tertandingi.

Walaupun disajikan setengah matang, rasanya tetap lezat dan enak. Maka enggak heran kalau makanan yang satu ini memiliki banyak peminat dan sudah cukup populer di kalangan wisatawan lokal maupun asing.

Tahu Petis

Camilan selanjutnya yang bisa kamu cobain khas dari Jawa Tengah adalah tahu petis. Makanan ini asli dari Semarang.

Makanan tradisional khas Jawa Tengah ini dinamakan tahu petis karena tahunya yang digoreng dan dimasukkan dengan saus hitam yang namanya petis. Petis ini terbuat dari kuah rebusan ikan atau udang yang dimasak terus hingga menjadi kental.

Lumpia

Masih dari daerah Semarang, camilan yang bisa kamu cobain ketika berkunjung ke sini adalah lumpia. Lumpia ini sudah sangat populer. Maka enggak heran kalau camilan ini sudah banyak ditemui dimana-mana.

Makanan khas ini dibuat dengan menggunakan tepung terigu yang dibentuk menjadi kulit. Setelah itu, kulit tersebut akan membungkus beberapa pilihan isi lumpia seperti sayuran, udang, telur, dan ayam.

Untuk menikmati camilan ini, semakin nikmat jika dinikmati saat masih hangat. Makin nikmat, memakannya dengan cabai rawit agar semakin menggugah selera.