10 Manfaat Daging Burung Puyuh untuk Kesehatan, Penuh Nutrisi

Walaupun burung puyuh memiliki ukuran tubuh yang kecil, namun terdapat segudang nutrisi baik pada daging burung puyuh. Daging burung puyuh memiliki banyak nutrisi seperti protein, fosfor, lemak, kalsium, zat besi, dan seng.

Sedangkan pada telur burung puyuh mengandung protein dan kolin tinggi, yang sangat baik untuk kesehatan otak. Selain itu masih banyak nutrisi di dalam daging burung puyuh seperti:

Vitamin B yang terdiri dari rivoflavin, tiamin, niasin, asam pantonenat, piridoksin, biotin, asam folat, kobalamin, yang mampu memperkuat sistem saraf. Ada juga vitamin D yang mampu menjaga kesehatan tulang. Tiamin dan asam askorbat mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Vitamin A pada daging burung puyuh mampu memperkuat tulang dan meningkatkan kesehatan kulit. Terakhir, ada vitamin K yang bantu memproses metabolisme sel dan menyerap kalisum.

Jaga Kesehatan Mata

Kandungan vitamin A pada daging burung puyuh memang tidak setinggi wortel. Namun, kamu bisa menjadikan daging burung puyuh sebagai alternatif lain pengganti wortel untuk menjaga kesehatan mata.

Selain itu, kuning telur burung puyuh memiliki luthein dan zeaksantin yang dapat menjaga kesehatan retina. Kedua nutrisi tersebut dipercaya mampu melindungi mata dari cahaya biru yang masuk ke mata.

Jaga Kesehatan Kulit

Tidak hanya vitamin A dan vitamin B, di dalam daging burung puyuh juga terdapat vitamin E. Layaknya vitamin E pada sayuran dan buah-buahan, vitamin E pada daging burung puyuh dapat mencegah penuaan dini. Vitamin E dalam daging burung puyuh dapat dijadikan untuk regenerasi kulit.

Jaga Kesehatan Tulang

Daging burung puyuh mengandung fosfor dan kalsium. Kedua nutrisi ini memiliki manfaat untuk merawat tulang. Sehingga kamu bisa mencegah masalah tulang seperti osteoporosis yang disebabkan oleh kekurangan kalsium dan fosfor.

Meringankan Gejala Penyakit Pernapasan

Beberapa masalah pernapasan dapat diatasi dengan mengonsumsi daging burung puyuh, seperti asma, TBC, dan disttrofi vascular vegetative. Mengonsumsinya secara rutin, maka kamu akan mendapatkan manfaat daging burung puyuh untuk kesehatan pernasapan layaknya daging kelelawar dan daging tupai.

Memperbaiki Jaringan Tubuh

Manfaat daging burung puyuh selanjutnya adalah mampu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Hal ini dikarenakan adanya protein di dalam telur dan daging telur puyuh yang dapat membantu meregenerasi beberapa jaringan dan sel di dalam kuku, kulit, rambut, dan juga dapat meningkatkan produksi hormon dan enzim dalam tubuh.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat daging burung puyuh bisa didapatkan jika kamu mengonsumsinya secara teratur. Ada manfaat lainnya seperti mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Pada sistem kekebalan tubuh yang meningkat, mampu mencegah kamu terserang penyakit. Selain itu, sistem kekebalan tubuh yang baik dapat membunuh bakteri dan parasit yang masuk ke dalam tubuh.

Jaga Kesehatan Jantung

Mampu menjaga kesehatan jantung juga merupakan salah satu manfaat daging burung puyuh yang bisa dirasakan. Hal ini dikarenakan adanya kandungan protein dalam daging burung puyuh dan telurnya yang dapat membantu menstabilkan kolesterol jahat.

Oleh karena itu, mengonsumsi daging burung puyuh dan telurnya secara rutin mampu menjaga kesehatan jantung.

Mengobati Anemia

Adanya kandungan zat besi dalam daging burung puyuh mampu mengatasi anemia atau darah rendah. Zat besi juga dapat membantu produksi hemoglobin dan eritrosit yang dapat mengatasi lebih sedikit darah di dalam tubuh.

Penghasil Energi

Daging burung puyuh juga mengandung vitamin B2 yang bisa mengubah karbohidrat menjadi gula. Gula merupakan zat energi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Mengatasi Masalah Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan merupakan salah satu organ yang sangat penting. Sistem pencernaan merupakan salah satu tempat untuk menyerap makanan yang nantinya akan diikat oleh darah dan dibawa ke seluruh tubuh.

Ketika sistem pencernaan terganggu, maka dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan karena proses penyerapan makanan juga akan terganggu. Gejala sistem pencernaan terganggu seperti munculnya jerawat di perut.