10 Manfaat Susu Kacang Kedelai, Alternatif Sehat Pengganti Susu Sapi

Kaya protein

Susu kedelai merupakan sumber protein nabati yang tinggi. Setiap cangkir susu kedelai tanpa pemanis bisa mengandung 7 gram protein. Ini hampir setara dengan segelas susu sapi yang mengandung 8 gram protein.

Kedelai juga mengandung sembilan asam amino esensial. Tubuh menyusun asam amino ini menjadi protein baru, termasuk antibodi penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh, protein struktural yang menyatukan jaringan dan enzim yang membantu sel menghasilkan energi.

Tinggi kalsium dan zat besi

Manfaat susu kacang kedelai penting untuk membantu meningkatkan asupan kalsium dan zat besi. Tubuh mengandalkan kalsium dari makanan untuk mempertahankan jaringan tulang yang padat dan kuat. Satu cangkir susu kedelai tanpa pemanis mengandung 301 miligram kalsium. Ini menyumbang hampir 30 persen terhadap asupan kalsium harian yang disarankan.

Sementara itu, zat besi dalam susu kedelai membantu pembuluh darah merah berfungsi dengan baik. Ini membantu memastikan bahwa semua jaringan di seluruh tubuh mendapatkan oksigen yang mereka butuhkan.

Sumber vitamin B kompleks

Susu kedelai juga merupakan sumber riboflavin (vitamin B2) dan vitamin B12 yang baik. Mendapatkan cukup vitamin B12 dalam diet membantu sel-sel menghasilkan DNA, membantu fungsi sel darah merah dan juga menjaga kesehatan saraf. Sementara itu, riboflavin dalam susu kedelai membantu sel-sel menghasilkan energi dan melindungi DNA dari kerusakan.

Bebas laktosa

Karena berasal dari tumbuhan, susu kedelai bebas laktosa. Susu ini cocok dikonsumsi bagi orang yang memiliki alergi atau intoleran terhadap susu sapi. Intoleransi laktosa adalah gangguan pencernaan yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk mencerna laktosa, karbohidrat utama dalam produk susu. Ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk kembung, diare dan kram perut.

Lebih rendah kalori

Dibanding susu sapi, susu kacang kedelai lebih rendah kalori. Manfaat susu kacang kedelai sangat cocok bagi orang yang ingin menurunkan berat badan. Minum susu kedelai secara rutin dapat mencegah timbulnya obesitas yang dikaitkan dengan berbagai risiko pernyakit kronis. Beberapa penelitian pada hewan dan manusia telah membuktikan bahwa konsumsi protein kedelai mengurangi berat badan dan massa lemak. Kedelai juga mengandung cukup banyak serat larut dan tidak larut yang baik untuk pencernaan.

Cegah diabetes

Isoflavon kedelai diteliti dapat mengurangi risiko diabetes. Isoflavon kedelai dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Dengan isoflavon, sel-sel merespons lebih banyak terhadap insulin dan menyerap lebih banyak glukosa.

Pada diabetes tipe 2, sel-sel tubuh menyerap lebih sedikit gula dari aliran darah. Ini membuatnya beredar dan menyebabkan kerusakan. Insulin adalah hormon yang mengatur gula darah, atau glukosa, masuk ke dalam sel untuk dikonversi menjadi energi.

Bantu turunkan kolesterol

Protein kedelai dapat membantu menurunkan kadar LDL, atau kolesterol jahat. Kedelai membantu menyeimbangkan kadar kolesterol jahat tanpa memengaruhi kadar kolesterol baik atau kolesterol HDL. Manfaat susu kacang kedelai juga rendah lemak dan dapat menurunkan risiko kolesterol tinggi.

Cegah penyakit jantung

Protein kedelai membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh yang pada jangka panjang dapat menurunkan kemungkinan penyakit jantung. Asupan isoflavon yang lebih tinggi dikaitkan dengan pengurangan moderat dalam risiko penyakit jantung. Kedelai juga dapat membantu melawan peradangan yang merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung.

Sehatkan kulit

Manfaat susu kacang kedelai menunjukkan efek anti-inflamasi, merangsang kolagen, antioksidan, pencerah kulit, dan perlindungan UV pada kulit. Kacang kedelai mengandung bahan bioaktif seperti tanin, isoflavonoid, inhibitor trypsin, dan proanthocyanidins. Semua senyawa ini baik untuk kesehatan kulit.

Atasi gejala menopause

Susu kedelai juga baik untuk mengatasi gejala menopause berkat kandungan isoflavonnya. Isoflavon adalah kelas fitoestrogen yang bertindak seperti estrogen dalam tubuh. Kadar estrogen menurun selama menopause, menyebabkan gejala seperti hot flashes. Karena kedelai bertindak sebagai estrogen alami, kedelai dapat membantu mengurangi gejala-gejala ini.