Sukses

9 Penyebab Kurang Darah atau Darah Rendah, Salah Satunya Dehidrasi

Penyebab kurang darah atau darah merah yang jarang diketahui.

Liputan6.com, Jakarta Kurang darah atau darah rendah biasanya ditandai dengan tubuh yang lemas dan lesu. Napas pengidap darah rendah juga akan lebih pendek dan detak jantungnya lebih cepat. Gejala yang sangat nampak adalah sakit kepala, kaki dan tangan dingin, serta kulitnya pucat. Banyak yang sudah mengalami tetapi tidak memahami penyebab kurang darah atau darah rendah ini.

Penyebab kurang darah atau darah rendah bisa dilihat dari jumlah hemoglobin (HB) tubuh. Jumlah HB pria dan wanita ini berbeda. Pria memiliki HB normal 13.5 gm/dL. Wanita memiliki HB normal 12.0 gm/dL. Jika jumlah HB kurang dari batas normal berarti orang tersebut sedang mengalami kurang darah atau darah rendah.

Penyebab kurang darah atau darah rendah ini tidak boleh disepelekan. Sebab, ketika tekanan darah turun maka asupan darah untuk otak tidak akan tercukupi. Agar dapat terhindar dari kondisi ini, sebaiknya terapkan pola hidup sehat. Seperti halnya menghindari konsumsi kafein di malam hari, minum air putih cukup, dan tidak berbaring usai makan.

Berikut Liputan6.com ulas penyebab kurang darah atau darah rendah dari berbagai sumber, Selasa (16/6/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penyebab Kurang Darah atau Darah Rendah

Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal kronis bisa menjadi penyebab kurang darah atau darah rendah. Sebab, ginjal akan mengeluarkan hormon untuk membantu sumsum tulang memproduksi sel darah merah. Jika seseorang mengalami penyakit ginjal kronis maka produksi sel darah merah akan terganggu. Hormon yang dibutuhkan oleh sel darah merah menjadi lebih sulit dikeluarkan dalam jumlah banyak.

Sel Darah Sabit

Anemia sel sabit merupakan penyakit keturunan yang menyebabkan kurang darah. Kondisi ini bisa terjadi pada orang keturunan Afrika, Timur Tengah, dan Mediterania. Penderita akan mengalami masalah pada produksi molekul hemoglobin yang abnormal. Kondisi ini akan sangat memengaruhi struktur sel darah merahnya 

Jika sel darah merah umumnya berbentuk bulat seperti huruf O, sel darah sabit berbentuk huruf C. Sehingga sel darah ini akan lebih sulit mengangkut oksigen dan lebih sulit bergerak dalam pembuluh darah. Kondisi sel darah yang demikian akan membuat sel sabit mengelompok dan menggumpal.

Sel darah sabit ini juga akan hancur dalam waktu 20 hari. Durasi waktu kehancuran sel darah sabit dengan normal jauh berbeda. Sebab, sel darah normal akan hancur dalam waktu 120 hari. Kondisi ini tentu mengakibatkan pengidapnya sangat rentan terkena anemia. 

Cuaca

Kekurangan darah atau darah rendah bisa disebabkan karena cuaca atau suhu yang terjadi di lingkungan sekitar. Cuaca udara yang lebih panas bisa menjadi salah satu faktor penyebab darah rendah pada seseorang. Bahkan, darah rendah juga bisa menyerang seseorang yang sering beraktivitas di bawah sinar matahari. Sebab, sinar matahari ini akan menyebabkan suhu tubuh meningkat dan tekanan darah menurun.

 

3 dari 4 halaman

Penyebab Kurang Darah atau Darah Rendah

Hormon Kehamilan

Kehamilan membuat peredaran darah tubuh berkembang lebih cepat. Kondisi ini sangat berbeda dengan kondisi ketika tidak hamil. Perubahan hormonal penyebabnya.

Perubahan ini yang menyebabkan pembuluh darah membesar, dan tekanan darah menurun. Kondisi ini biasanya akan timbul pada trimester pertama kehamilan. Selalu memeriksakan kesehatan sangat dianjurkan jika ibu hamil mengalaminya.

Kekurangan Vitamin dan Mineral

Vitamin dan mineral sangat diperlukan untuk melakukan produksi sel darah merah oleh tubuh. Vitamin dan mineral ini berupa zat besi, vitamin B12, dan asam folat/vitamin B9. Zat ini sangat penting untuk membantu proses pembentukan hemoglobin. Jika asupan ini tidak terpenuhi dengan baik, maka produksi sel darah merah juga akan terganggu. Tubuh yang kekurangan asam folat dan vitamin B12 biasanya disebabkan karena pola makan yang tidak seimbang. 

Penyakit Jantung

Penyakit jantung termasuk penyebab dari kurang darah atau darah rendah. Penderita penyakit jantung akan lebih mudah terserang darah rendahkarena darah tidak dapat dipompa dengan baik oleh jantung. Kondisi jantung yang  bermasalah inilah penyebabnya. Begitu juga otot jantung yang lemah lebih berisiko menyebabkan darah rendah.

4 dari 4 halaman

Penyebab Kurang Darah atau Darah Rendah

Defisiensi Zat Besi

Sumsum tulang sangat membutuhkan zat besi. Zat besi ini akan digunakan untuk memroduksi sel darah merah dengan struktur hemoglobin yang sempurna. Jika proses produksi ini tidak sempurna maka akan mengakibatkan anemia. Penyebab umumnya adalah pola makan yang tidak seimbang.

Kondisi ini bisa terjadi pada orang yang mengalami luka dengan pendarahan kronis. Pendarahan akibat penyakit kanker, polip usus, dan wasir. Hal ini tetap berlaku meskipun jumlah darah yang keluar tidak banyak. Sebab, kandungan zat besi akan ikut terbawa darah yang terus mengalir.

Dehidrasi

Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh bisa sebabkan kurang darah. Komposisi tubuh dan darah manusia yang utama adalah air. Jika terjadi dehidrasi maka volume darah juga akan mengalami penurunan. Kondisi ini akan semakin parah jika sampai terjadi tekanan darah rendah secara tiba-tiba.  Darah rendah karena dehidrasi ditandai dengan pusing, lemas, dan pingsan.

Perdarahan 

Perdarahan bisa menjadi penyebab kurang darah atau darah rendah. Perdarahan ini berupa mestruasi atau luka. Tidak hanya luka yang terjadi di bagian luar. Luka ini bisa terjadi karena pengidap tukak lambung dan kanker usus besar. Hal ini akan semakin diperparah jika darah tidak kunjung berhenti. Hingga membuat tubuh benar-benar kekurangan darah secara serius.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini