Liputan6.com, Jakarta Cara menyimpan jamur tiram perlu diperhatikan agar tahan lama. Sebagai salah satu bahan makanan yang cukup digemari, jamur memang rentan rusak bila disimpan di tempat lembap dan basah. Penyimpanan jamur yang sembarangan bahkan bisa membuatnya dipenuhi bakteri.
Baca Juga
Advertisement
Jamur tiram sendiri merupakan bahan makanan yang dapat diolah menjadi berbagai makanan enak. Apalagi, jamur tiram ini juga mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan. Selain itu, harganya yang juga cukup terjangkau membuatnya semakin digemari. Â
Cara menyimpan jamur tiram bisa menggunakan kulkas untuk mendukung ketahanannya. Sebelum menyimpannya, kamu perlu melakukan beberapa tips penyimpanan terlebih dahulu agar jamur tetap awet dan tidak cepat busuk.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (1/7/2020) tentang cara menyimpan jamur tiram.
Pilih Jamur yang Masih Segar
Cara menyimpan jamur tiram di kulkas agar awet perlu diperhatikan sejak kamu membelinya. Kamu perlu memilih jamur tiram yang masih segar sebelum mengenali cara menyimpan jamur tiram agar awet. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap seberapa lama nantinya kamu bisa menyimpannya.
Saat membeli jamur tiram, pilihlah jamur tiram yang masih baru petik dan kualitasnya bagus. Jamur tiram yang masih bagus biasanya terlihat segar dan mengeluarkan aroma jamur khas. Dengan begitu, jamur tiram yang akan kamu simpan pun bisa bertahan lebih lama.
Advertisement
Bersihkan Bagian Akar Jamur
Setelah itu, cara menyimpan jamur tiram agar awet adalah dengan membersihkan bagian akarnya. Sesampainnya di rumah, bersihkan bagian akar jamur tiram. Potong akar jamur yang terlihat lembab, basah dan kotor.
Hilangkan bercak-bercak cokelat menggunakan pisau. Iris tipis-tipis saja supaya bagian jamur tidak terbuang banyak.
Jangan Mencuci Jamur dengan Air
Sebelum menyimpan jamur tiram, sebaiknya jamur tidak perlu dicuci terlebih dulu. Mencuci jamur justru akan membuat jamur cepat busuk dan rusak.
Kamu hanya perlu membersihkannya dengan tisu setelah memotong bagian-bagian yang lembek dan menghitam. Tidak perlu dicuci dengan air, cukup usap dan tekan perlahan permukaan jamur hingga kotorannya menempel. Tisu juga berfungsi menyerap air sehingga jamur lebih kering.
Advertisement
Bungkus dengan Plastik Kedap Udara
Kamu bisa segera memisahkan jamur tiram yang akan digunakan dengan yang akan disimpan. Untuk yang disimpan, cara menyimpan jamur tiram agar awet berikutnya adalah dengan membungkusnya menggunakan plastik kedap udara.
Jamur yang sudah dibersihkan akarnya kemudian bungkus dengan plastik kedap udara atau wadah tertutup. Pastikan bahwa jamur tidak ternoda oleh air sedikit pun walau setetes. Hal ini sangat penting dalam memastikan jamur tiram tetap awet dan tidak cepat busuk.
Simpan di Kulkas
Setelah menerapkan semua langkah-langkah tersebut, cara menyimpan jamur tiram selanjutnya adalah dengan meletakkannya di kulkas. Jamur yang sudah disimpan di kantong plastik atau wadah tertutup selanjutnya bisa disimpan di suhu ruangan atau di lemari es.
Untuk jamur yang disimpan di suhu ruangan bisa bertahan hingga 1 sampai 2 hari. Sedangkan untuk jamur di lemari es bisa bertahan hingga 1 minggu.
Selain itu, perlu diingat pula bahwa jamur memiliki sifat mudah menyerap aroma makanan lain yang ada di dekatnya. Oleh karena itu, sebaiknya hindari menyimpan jamur di dekat durian, seledri, bawang, dan makanan beraroma menyengat lainnya agar tidak memengaruhi rasanya.
Selain itu, jamur juga tidak boleh disimpan bersamaan dengan bahan makanan lain di wadah yang sempit. Tekstur jamur yang lunak membuatnya mudah penyok saat ditumpuk dengan bahan makanan lain yang lebih keras dan berat.
Itulah beberapa cara menyimpan jamur tiram di kulkas agar awet yang bisa kamu terapkan. Jangan sampai jamur tiram yang kamu beli terbuang sia-sia karena penyimpanan yang tidak tepat.
Â
Advertisement