Liputan6.com, Jakarta Cara mencuci tumbler yang benar baiknya Anda perhatikan dengan seksama agar kenyaman Anda ketika mengonsumsi minuman dari tumbler justru terganggu. Sebab, terkadang cara mencuci tumbler yang benar diabaikan dan justru menimbulkan masalah seperti noda pada tumbler yang bandel hingga bau tidak sedap yang ditimbulkan dari tumbler akibat kurang bersih ketika mencucinya.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu yang rawan terpapar noda dan bau tak sedap biasanya ada pada jenis tumbler stainless. Meski secara fisik tumbler ini lebih kuat, namun tumbler stainless biasanya memiliki aroma khas yang terkadang mengganggu. Terutama jika Anda tidak mengikuti cara mencuci tumbler yang benar.
Saat ini mungkin hampir setiap orang sudah mulai memiliki tumbler. Sebab, tumbler sendiri tampaknya sudah menjadi sebuah bagian dari gaya hidup orang-orang masa kini. Selain ringkas dan sangat bermanfaat untuk dibawa sehari-hari, penggunaan tumbler juga membantu dalam mengurangi jumlah sampah plastik. Sebab, tumbler memiliki sifat yang dapat digunakan hingga berulang kali, baik digunakan untuk minuman hangat atau dingin sekalipun.
Sayangnya, dengan kemampuan tumbler dalam menahan berbagai suhu tersebut, justru secara tidak sadar para pengguna tumbler asal-asalan dalam memasukkan jenis minuman di dalamnya. Padahal, ada beberapa jenis minuman yang sebenarnya cukup mengganggu dari segi aroma, apabila tidak dilakukan cara mencuci tumbler yang benar.
Lalu, seperti apa sebenarnya cara mencuci tumbler yang benar? Di bawah ini Liputan6.com telah merangkum informasi tersebut untuk Anda yang didapatkan dari berbagai sumber, Jumat (3/7/2020).
1. Gunakan Air Hangat dan Sabun
Cara mencuci tumbler yang benar dimulai dengan menyiapkan air hangat. Setelah air hangat telah siap, maka selanjutnya Anda perlu menuangkan air hangat tersebut ke dalam tumbler. Selanjutnya, tuangkan beberapa tetes sabun cuci piring ke dalam tumbler yang berisi air hangat tersebut. Lalu, tutup tumbler dan kocok tumbler selama beberapa menit.
Apabila bentuk dari tumbler ternyata cukup kecil dan sulit dijangkau dengan tangan, maka Anda bisa menggunakan bantuan sikat khusus pembersih botol yang banyak dijual di pasaran. Setelah disikat hingga bersih, jangan lupa untuk membilasnya dan mengeringkan tumbler tersebut hingga tidak ada air yang tersisa. Sebab, beberapa tetes air yang tersisa dari proses pencucian sangat berpotensi dihinggapi mikroba dan bakteri berbahaya lainnya.
Advertisement
2. Manfaatkan Cuka
Cara mencuci tumbler yang benar selanjutnya, Anda bisa memanfaatkan bantuan cairan cuka. Ternyata jenis bahan pelengkap masakan ini sangat bermanfaat untuk membuat tumbler aman dari adanya bakteri. Sebabnya, cuka adalah jenis bahan alami yang agresif dan sangat efektif dalam membersihkan kotoran serta membunuh beberapa jenis kuman penyebab penyakit yang bisa hinggap di dalam tumbler.
Sebenarnya, cara ini akan lebih efektif lagi apabila Anda sebelumnya sudah mencuci dengan sabun dan air hangat. Cuka ini cukup dituangkan ke dalam tumbler dan beri air dingin. Setelah itu, diamkan cairan cuka tersebut hingga semalaman agar mendapat hasil yang maksimal.
3. Bersihkan dengan Baking Soda
Selanjutnya, mungkin menjadi cara yang dapat dibilang cukup mudah untuk dilakukan. Sebab tidak diperlukan tenaga lebih apabila menggunakan baking soda untuk membersihkan tumbler. Caranya yaitu cukup dengan menuangkan baking soda dan mencampurkannya dengan air hangat. Setelah baking soda tercampur rata, Anda cukup mendiamkannya selama satu malam, lalu bilas pada keesokan harinya sebelum digunakan.
Advertisement
4. Gunakan Cairan Pemutih Pakaian
Mungkin cara ini dapat dikatakan cukup ekstrim, padahal sebenarnya cara ini cukup aman untuk dilakukan. Akan tetapi, yang perlu diperhatikan adalah jenis pemutih pakaian yang digunakan. Usahakan menggunakan jenis pemutih pakaian yang tidak terlalu keras.
Cara penerapannya cukup mudah, yaitu dengan memasukkan satu sendok makan cairan pemutih pakaian tersebut ke dalam tumbler, lalu beri campuran air untuk melarutkan pemutih pakaian tersebut. Selanjutnya kocok tumbler sebentar dan diamkan selama dua jam. Apabila sudah didiamkan dua jam, jangan lupa untuk membersihkan kembali tumbler dengan menggunakan sabun cuci piring dan selalu keringkan tumbler dengan sempurna.
5. Perhatikan Spons yang Digunakan
Percaya atau tidak, sebenarnya spons cukup berpengaruh terhadap berhasil tidaknya cara mencuci tumbler yang benar. Sebabnya, spons yang sudah digunakan berulang kali akan berisiko menimbulkan bau pada tumbler. Mengapa? Sebab spon yang telah sering digunakan mungkin pernah digunakan sebagai pembersih piring dan berbagai jenis makanan berlemak. Padahal kotoran sisa masakan tersebut bisa saja menempel di spons dan beberapa diantaranya justru menjadi residu yang akan menempel ke barang yang akan dicuci selanjutnya.
Maka dari itu, lebih baik Anda mengeluarkan biaya sedikit untuk membeli spons agar lebih aman dan lebih bersih ketika akan mencuci tumbler yang akan digunakan, dijamin cara ini akan sangat efektif untuk mencegah dan menghilangkan bau tidak sedap pada tumbler.
Advertisement
6. Lap Hingga Kering
Ini merupakan langkah terakhir ketika serangkaian proses mencuci tumbler tersebut sudah dilakukan dengan benar. Sebab, meski Anda sudah mencuci dengan berbagai metode, jika lupa mengeringkannya akan membuat tumbler justru berisiko timbul bau tidak sedap. Hal ini dikarenakan air yang menempel bisa saja masih mengandung bakteri dan berbagai kuman yang berbahaya bagi tubuh.
Jadi, meski cara mencuci tumbler yang benar di atas cukup mudah, namun jangan luput dari prosesi awal yaitu mengeringkannya dengan benar. Selamat mencoba dan semoga berhasil, ya!