Liputan6.com, Jakarta Cara menyimpan cabai agar tidak cepat busuk perlu diterapkan. Hal ini tentunya bukan sekadar menyimpannya dalam kulkas begitu saja tanpa penanganan yang tepat. Memang, banyak orang menyimpan cabai di dalam kulkas agar lebih awet.
Baca Juga
Advertisement
Namun, kalau terlalu lama diletakkan di dalam kulkas, cabai bisa berubah bentuk. Masalah yang sering ditemui yaitu cabai jadi mudah kering bahkan busuk. Hal ini karena suhu kulkas yang dingin kerap membuat cabai akan cepat kering, terutama jika dibiarkan terbuka.
Cara menyimpan cabai agar tidak cepat busuk dan tahan lama sangat mudah diterapkan. Kamu hanya perlu menyiapkan wadahnya terlebih dahulu sebelum menyimpan. Selain itu, ikuti juga langkah-langkah penyimpanan cabai lainnya agar cabai merah maupun cabai rawit bisa lebih awet.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (22/7/2020) tentang cara menyimpan cabai.
Cara Menyimpan Cabai
Cabut Tangkai Cabai
Cara menyimpan cabai agar tidak cepat busuk bisa kamu perhatikan dari awal membelinya. Kesegaran cabai tentunya akan terjaga lebih lama bila dari awal tidak ada cacat atau bonyok. Setelah memastikan bahwa cabai yang kamu beli merupakan cabai yang berkualitas dan masih mulus, kamu tinggal memisahkan cabai dari tangkainya. Hal ini penting dilakukan agar cabai tahan lama saat disimpan.
Cabai tidak perlu dicuci
Perlu diingat, cabai yang baru dibeli dari pasar atau supermarket tidak perlu dicuci. Cara menyimpan cabai agar tidak cepat busuk cukup dengan mengelap cabai saja hingga bersih. Kamu bisa menggunakan tisu kering untuk mengelap cabai sebelum disimpan. Nantinya, jika kamu ingin menggunakannya, barulah kamu perlu menyucinya dengan air bersih.
Advertisement
Cara Menyimpan Cabai
Simpan dalam wadah tertutup
Cara menyimpan cabai agar tidak cepat busuk berikutnya adalah dengan menyiapkan wadah tertutup. Sebelum memasukkan cabai ke dalam wadah tersebut, kamu perlu memberi alas tisu di bagian bawah dan sekeliling wadah bagian dalam.
Hal ini tentunya sangat berguna agar cabai lebih tahan lama. Dalam hal ini, kamu juga perlu memeriksanya. Kalau tisu sudah terasa agak basah, kamu bisa mengganti dengan tisu baru yang masih kering.
Setelah itu, kamu tinggal memasukkan semua cabai yang ingin disimpan dalam wadah. Tata cabai yang ingin disimpan ke dalam wadah, pastikan tidak terlalu penuh agar cabe tidak bonyok dan rusak.
Masukkan satu siung bawang putih
Cara menyimpan cabai agar tidak cepat busuk berikutnya adalah dengan memasukkan satu siung bawang putih yang sudah dikupas di atas cabai. Hal ini sangat bermanfaat karena bawang putih memiliki sifat anti bakteri, sehingga cabai menjadi tidak mudah busuk dan rasa pedasnya tetap terjaga.
Dengan meletakkan bawang putih yang sudah di kupas ke dalam tumpukan cabai, bisa dipastikan cabai akan awet dalam jangka waktu lama.
Cara Menyimpan Cabai
Tutup wadah hingga rapat
Setelah memasukkan satu siung bawang putih yang telah dikupas, langsung tutup wadah dengan rapat. Jika kamu ingin menyimpannya dalam waktu yang cukup lama, cara menyimpan cabai ini sangat penting. Pastikan sebelum memasukkannya ke dalam kulkas wadah yang berisi cabai tersebut sudah ditutup dengan rapat.
Masukkan dalam kulkas
Setelah segala persiapan cara menyimpan cabai tersebut selesai, akhirnya kamu tinggal meletakkannya di kulkas. Perlu diingat, kamu tak perlu menyimpannya di dalam freezer, cukup di rak tengah kulkas tempat biasa menyimpan buah atau sayur. Hal ini karena, jika cabai disimpan di dalam freezer justru membuatnya berair dan cepat busuk.
Jadi, itulah cara menyimpan cabai agar tidak cepat busuk dan tahan lama. Walaupun menyimpannya di dalam kulkas, bukan berarti kamu sekadar meletakkannya begitu saja. Diperlukan penanganan yang tepat sebagai cara menyimpan cabai agar dapat bertahan lama saat disimpan.
Advertisement