Liputan6.com, Jakarta Ambeien merupakan kondisi pelebaran pembuluh darah di sekitar anus. Pelebaran pembuluh darah ini yang timbulkan benjolan di area anus. Penderita akan mengalami perdarahan, hingga merasakan nyeri dan gatal luar biasa. Untuk bisa menghindari kondisi seperti ini, ketahui penyebab ambeien.
Baca Juga
Advertisement
Penyebab ambeien berkaitan erat dengan gaya hidup yang tidak sehat. Termasuk aktivitas berlebihan yang membuat area anus mendapat tekanan berlebih. Misalnya saja seperti mengangkat beban dengan berat berlebihan. Meski begitu, ada pula penyebab ambeien yang datang tahunan seperti kehamilan.
Selain penyebab ambeien yang sudah disebutkan di atas, ada pula beberapa faktor yang dapat memperparah kondisinya. Misalnya saja seperti usia yang sudah tua, sering mengalami sembelit, dan mengalami batuk jangka panjang. Di sinilah pentingnya mengetahui penyebab serta faktor risikonya. Tentu saja agar masalah ambeien bisa dihindari tanpa perlu mengobati.
Berikut Liputan6.com ulas penyebab ambeien, gejala, dan pengobatannya dari berbagai sumber, Senin (12/10/2020).
Penyebab Ambeien
Kekurangan Serat
Makanan yang Anda makan berpengaruh pada kondisi kesehatan. Jika Anda mengonsumsi makanan kurang serat, Anda bisa mengalami sembelit. Ketika mengalam sembelit, Anda dapat mengejan dan menahan secara berlebihan dalam upaya untuk mendorong tinja keluar dari tubuh.
Tekanan ini dapat memengaruhi pembuluh darah di dubur dan saluran anal dan akhirnya menyebabkan pembentukan ambeien. Pola makan rendah serat dikaitkan dengan peningkatan risiko untuk mengembangkan ambeien. Serat tidak larut pada makanan membantu mencegah ambeien.
Mengangkat Beban Berlebihan
Berlatih gym dengan angkat beban dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan ambeien. Mengangkat benda berat secara berulang dapat menyebabkan ambeien. Ambeien disebabkan ketika pembuluh darah di dekat anus membengkak yang sering terjadi ketika mengejan dan memberikan tekanan berlebihan pada perut.
Mengejan dan menahan napas sambil mengangkat beban dapat menyebabkan pembuluh darah di dekat anus menjadi bengkak. Mendengus dan menahan napas saat mengangkat beban memaksa udara di paru-paru ke bawah, memberi tekanan pada organ-organ internal dan pembuluh darah di dubur.
Advertisement
Penyebab Ambeien
Duduk di Toilet Lama
Beberapa orang mungkin memiliki kebiasaan scrolling media sosial saat duduk di toilet. Tapi kebiasaan ini bisa menimbulkan dampak buruk. Duduk atau jongkok di toilet selama lebih dari lima menit setiap kalinya mungkin merupakan ide yang buruk.
Saat jongkok atau duduk di toilet, otot-otot panggul secara alami rileks, untuk persiapan buang air besar. Ototmu dikondisikan mengendur ketika duduk di toilet. Ketika ini terjadi, darah mengalir lebih bebas untuk membentuk ambeien.
Kehamilan
Seiring usia kehamilan yang kian membesar, tentunya membuat rahim ikut berkembang mengikuti perkembangan janin. Setelah itu, tekanan rahim ini akan menekan pembuluh darah yang ada di usus besar hingga memicu munculnya benjolan di daerah anus.
Penyebab Ambeien
Duduk di Kursi Lama
Jika Anda bekerja di depan komputer dan duduk dalam waktu lama, pertimbangkan untuk melakukan peregangan. Duduk dalam waktu lama bisa memberi tekanan pada pembuluh darah. Ini membuat otot di pembuluh darah meregang dan membentuk ambeien.
Posisi duduk terlalu lama juga memberi tekanan besar pada otot punggung, leher, dan tulang belakang. Tak cuma duduk, berdiri terlalu lama tanpa istirahat juga dapat mengembangkan ambeien. Bangunlah dan bergeraklah selama satu atau dua menit setiap setengah jam untuk menjaga struktur tubuh tetap sehat.
Kurang Minum Air Putih
Tidak minum cukup air dapat menyebabkan ambeien. Dehidrasi dapat menyebabkan sembelit yang dikaitkan dengan pengembangan ambeien. Tidak minum cukup air dapat membuat tinja lebih keras dan membuatnya lebih sulit untuk dikeluarkan.
Minum banyak air sepanjang hari membantu memastikan bahwa tubuh memiliki cukup air untuk pencernaan yang sehat, yang juga dapat meredakan sembelit. Minumlah banyak air dengan serat. Serat tanpa air membuat tinja keras yang menyebabkan tekanan pada anus.
Banyak bahan kimia dalam makanan dapat menyebabkan atau memperburuk gejala gatal dubur yang umum terjadi pada penderita ambeien. Makanan-makanan ini dapat secara langsung mengiritasi usus besar dan anus dan dapat mencakup cokelat, tomat, dan buah-buahan jeruk. Jadi pastikan untuk banyak minum air putih usai makan makanan ini.
Advertisement
Penyebab Ambeien
Bersepeda
Bersepeda dapat berakibat buruk bagi ambeien karena darah yang mengalir ke daerah ambeien dapat menyempit karena duduk lama di kursi sepeda. Kondisi ini juga bisa diperburuk dari gesekan tambahan saat mengayuh. Jika Anda menderita ambeien, bersepeda juga bisa memperburuh kondisi dan dapat menyebabkan rasa sakit serta pendarahan.
Pastikan kursi sepeda disesuaikan dengan benar. Sadel sepeda harus lebih tinggi atau miring sedikit ke bawah. Ketika Anda duduk tepat di kursi dengan satu kaki menjulur ke tanah, pastikan untuk sedikit menekuk di lutut.
Makan Makanan Pedas
Rempah-rempah panas seperti cabai memiliki banyak zat sehat, termasuk vitamin dan antioksidan. Tapi jika terlalu sering dimakan, makanan ini bisa berdampak buruk. Makan makanan pedas dapat menyebabkan diare. Kelebihan capsaicin, komponen berapi dari cabai pedas dan saus berbasis lada, dapat menyebabkan diare parah. Makanan manis atau pedas, serta makanan yang digoreng berminyak, dapat menyebabkan atau memperburuk diare.
Kebanyakan orang mengasosiasikan ambeien dengan sembelit, tetapi penyakit ini juga dapat terjadi karena diare. Wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di anus atau dubur, yang dapat robek karena diare atau sembelit. elain menyebabkan rasa sakit, wasir internal dan eksternal dapat gatal, terbakar, terluka, pecah, dan dapat berdarah jika tergores atau tegang. Penelitian menunjukkan makan makanan pedas dapat memengaruhi perkembangan ambeien yang lebih parah.
Penyebab Ambeien
Mengejan Saat BAB
Penyebab wasir yang pertama sering dilakukan adalah seringnya mengejan saat buang air besar. Mengejan bisa menimbulkan efek penekanan pada plexus haemorrhoidalis atau pembuluh darah yang mengelilingi rektum dan anus.
Pembukuh darah inilah yang nanti akan merenggang karena mendapat tekanan tinggi dari dalam. Mengejan biasanya dipicu oleh konstipasi atau frekuensi buang air besar yang tidak lancar serta feses yang kering.
Konsumsi Gorengan dan Alkohol
Aneka makanan yang digoreng bisa memperparah wasir dalam dua cara. Pertama, makanan yang digoreng sulit untuk dicerna, sehingga dapat memperlambat sistem pencernaan secara keseluruhan.
Akibatnya, Anda jadi sulit buang air besar. Kedua, makanan yang digoreng biasanya dimasak dengan minyak goreng berbahan nabati, seperti jagung, kedelai, dan lobak, yang mana ketiganya dapat menyebabkan kerusakan pada dinding usus.
Minum alkohol dalam jumlah besar dapat mengganggu keseimbangan pencernaan dalam perut. Untuk mengatasi rasa sakit saat wasir kambuh, sebaiknya batasi konsumi minuman beralkohol, yaitu satu atau dua gelas. Akan lebih baik lagi jika Anda menghentikan konsumsinya.
Advertisement
Gejala dan Pengobatan Ambeien
Gejala Ambeien
Berikut adalah gejala wasir atau ambeien yang umumnya terjadi:
1. Munculnya darah segar menetes dari anus saat buang air besar
2. Gatal pada anus
3. Nyeri. Nyeri timbul akibat teriritasinya ambeien akibat bergesekan dengan pakaian atau saat duduk.
4. Nyeri hebat juga dapat timbul bila terdapat pembekuan darah pada ambeien
5. Tampak benjolan lembab di area anus yang berwarna merah muda (lebih terang) dari area sekitarnya
6. Muncul benjolan keluar dari anus pasca buang air besar, benjolan dapat masuk sendiri atau harus didorong terlebih dahulu
7. Pucat, mudah lemas, tidak mudah konsentrasi, bila telah terjadi komplikasi anemia akibat perdarahan yang berlebihan
Jika Anda mengalami gejala ambeien seperti yang disebutkan di atas, segera periksakan diri ke dokter ya.
Pengobatan Ambeien
Hal yang terpenting, upayakan perbaikan gaya hidup untuk mencegah agar ambeien tidak memberat. Pencegahan ini juga penting bagi Anda yang belum pernah menderita ambeien:
1. Menjaga konsistensi tinja agar tidak keras, yaitu dengan mengonsumsi asupan makanan yang tinggi kandungan serat (misalnya buah-buahan, sayur-sayuran, gandum utuh, dll).
2. Cukupkan asupan cairan Anda.
3. Hindari menunda proses buang air besar. Segeralah buang air besar saat Anda merasakan tanda-tandanya, sebab tinja yang tersimpan lama di usus besar akan terus mengalami penyerapan air sehingga konsistensinya akan mengeras seiring jalannya waktu.
4. Hindari mengedan terlalu kuat dan terlalu lama sat buang air besar.
5. Tingkatkan aktivitas fisik karena memiliki pengaruh atas kelancaran pencernaan Anda.
6. Hindari melakukan aktivitas yang memperlama waktu duduk di atas jamban (membaca, merokok) karena meningkatkan tekanan dan mempermudah terjadinya ambeien.
7. Menjaga berat badan agar tetap ideal.
8. Hindari mengangkat beban yang terlalu berat, terutama ditambah kebiasaan menahan napas (mengedan) saat mengangkat beban berat tersebut.