14 Manfaat Makan Bayam bagi Tubuh, Hindarkan dari Berbagai Penyakit

Cegah Kanker

Sayuran bayam dipercaya kaya kandungan antosianin yang bermanfaat sebagai antioksidan pencegah kanker. Nutrisi ini dapat membantu memerangi radikal bebas dalam tubuh. Hal ini yang membuat makan bayam secara teratur dapat membantu mencegah kanker.

Dilansir dari digilib.polttekesdepkes-sby.ac.id, kadar Antosianin pada bayam merah yang masih segar adalah 122,458 mg/L; pada bayam yang telah direbus adalah 61,409 mg/L; dan pada bayam yang telah ditumis adalah 73,044 mg/L.

Teratur bukan berarti berlebihan, atur porsinya sedemikian rupa. Tujuannya agar manfaat makan bayam bagi tubuh seperti pencegah kanker bisa didapat dengan baik dan maksimal.

Pulihkan Asma

Risiko asma lebih rendah pada orang yang mengonsumsi sejumlah besar nutrisi tertentu, salah satunya adalah beta-karoten. Beta-karoten dipercaya dapat membantu penderita asma mengurangi gejalanya.

Kandungan magnesium bayam juga bagus untuk penderita asma. Magnesium bisa menjadi pengobatan darurat yang efektif untuk serangan asma. Meski demikian, sebenarnya belum ada penelitian lanjutan mengenai beta-karoten untuk paru-paru.

Hasil studi Institute Linus Puling mengatakan konsumsi suplemen beta-karoten berisiko menyebabkan kanker paru-paru. Lalu studi yang diterbitkan Journal of Nutrition menemukan beta-karoten dapat menurunkan risiko kanker paru-paru.

Kontrol Tekanan Darah

Bayam kaya akan nitrat, senyawa yang membantu melebarkan pembuluh darah. Itu artinya, bayam bisa meningkatkan produksi dan fungsi oksida nitrat dalam tubuh. Manfaat makan bayam bagi tubuh bisa menurunkan tekanan darah dan melancarkan aliran darah, dengan melebarkan pembuluh darah.

Dalam satu cangkir (240 mL) jus bayam juga mengemas lebih dari 14% nilai harian untuk kalium. Kalium dapat meredakan ketegangan dinding pembuluh darah dan efektif menurunkan tekanan darah karenanya.

Mineral ini terlibat dengan mengontrol jumlah natrium yang dikeluarkan melalui urin. Makanan yang mengandung kalium seperti bayam dapat mengurangi kadar garam berlebih dalam tubuh dengan mengeluarkannya melalui urin.

Sehatkan Tulang

Bayam merupakan sumber vitamin K yang baik untuk tulang. Dalam setiap 100 gram bayam mentah, terdapat 483 mcg vitamin K. Jumlah vitamin K ini mampu memenuhi kebutuhan harian tubuh sampai 402 persen. Bayam merah memiliki lebih banyak kalsium dibanding bayam hijau.

Tidak heran jika manfaat makan bayam bagi tubuh dapat membantu kalsium mengikat tulang. Manfaat ini dipengaruhi oleh jumlah vitamin K dalam sayur bayam. National Osteoporosis Foundation merekomendasikan makan bayam karena kandungan vitamin K dan magnesiumnya.

Sehatkan Kehamilan

Mengkonsumsi bayam tidak hanya meningkatkan kesehatan ibu, tetapi juga janin. Vitamin dan mineral yang terdapat pada bayam sangat penting bagi kehamilan.

Paling tidak makan bayam dua kali seminggu selama kehamilan. Konsumsi ini dapat mengurangi risiko anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi yang biasa dialami oleh ibu hamil.

Manfaat makan bayam bagi tubuh pun membantu perkembangan otak janin dan kelancara persalinan. Saat dikonsumsi selama menyusui dapat membantu meningkatkan kualitas ASI.

Turunkan Berat Badan

Bayam mengandung protein yang membantu mengurangi kadar insulin dalam darah. Konsumsi bayam bisa membantu melepaskan hormon yang membantu mengurangi rasa lapar.

Serat di dalam bayam merah membantu seseorang merasa kenyang lebih lama. Semua manfaat ini berperan dalam penurunan berat badan. Selain itu, bayam juga rendah kalori yang dapat mendukung manajemen berat badan yang baik.

Untuk bisa memaksimalkan manfaat makan bayam bagi tubuh ini, lakukan kegiatan penunjang lain. Seperti olahraga ringan, mengurangi konsumsi lemak, dan rutin makan buah-buahan.

Mengatasi Anemia

Sayur bayam merupakan sumber zat besi yang baik. Kandungan ini bermanfaat untuk perkembangan aliran darah. Tidak heran jika manfaat makan bayam bagi tubuh dapat meningkatkan kadar hemoglobin dan memurnikan darah.

Efek ini bisa mencegah anemia secara alami. Bayam juga kaya air yang dapat mengatasi lelah yang disebabkan oleh anemia. Cocok dikonsumsi oleh wanita yang berisiko mengalami saat sedang datang bulan.

Mempertajam Penglihatan

Dikatakan oleh World Healthiest Food, bayam adalah sayur dengan sumber vitamin K, vitamin A (dalam bentuk karetonoid), mangan, folat, tembaga, vitamin B2, vitamin B6, vitamin E, kalsium, dan vitamin C yang sangat baik.

Vitamin A dapat mencegah pembentukan radikal bebas yang dapat merusak sel retina dan lensa. Vitamin ini pun mampu pencegah katarak dan penyakit retina seperti degenerasi makula.

Sementara vitamin C membantu dalam produksi kolagen yang membantu memperkuat kapiler. Vitamin ini membantu melindungi mata dari radikal bebas, dan membantu tubuh menyerap lebih banyak mineral dan nutrisi. Termasuk yang memberi nutrisi ke retina dan mencegah katarak.

Sehatkan Kulit

Vitamin dan antioksidan yang ada dalam bayam memainkan peran penting dalam mendukung kulit yang sehat dan bercahaya. Berdasarkan data yang dihimpun dari World Healthiest Food, bayam memiliki kandungan vitamin A dan C sangat baik.

Kedua vitamin ini yang membuat manfaat makan bayam bagi tubuh, utamanya kulit dapat diandalkan. Vitamin A membantu mengatur pembentukan sel kulit. Vitamin C merupakan antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas.

Vitamin C juga membantu mensintesis kolagen, protein jaringan ikat yang mempromosikan penyembuhan luka dan elastisitas kulit. Meski demikian, jangan berlebihan mengonsumsi bayam. Begitu juga olah dengan tepat agar tidak beracun.

Mengobati Gusi Berdarah

Gusi berdarah adalah gejala paling umum dari penyakit gusi. Sayur bayam yang dibuat menjadi jus dipercaya dapat mengobati gusi berdarah. Manfaat makan bayam bagi tubuh seperti gusi ini berasal dari kandungan vitamin C yang dimilikinya.

Vitamin C dapat membantu menyembuhkan gusi yang berdarah. Vitamin ini akan memproduksi kolagen sebagai protein khusus pembentuk jaringan gusi. Untuk hasil maksimal, hindari penyebab gusi berdarah agar kondisi ini tidak terulang.

Sehatkan Jantung

Vitamin K pada bayam begitu berdampak baik bagi peredaran darah. Hal ini yang membuat manfaat makan bayam bagi tubuh bisa menyehatkan jantung.

Menurut Linus Pauling Institute, vitamin K merupakan faktor penting dalam pembekuan darah dan kekurangan vitamin K dapat menyebabkan pendarahan.

Beberapa penelitian juga menyebutkan, vitamin K sangat berperan menjaga pembuluh darah pada jantung. Kekurangan vitamin K juga berdampak pada risiko gangguan jantung, seperti koroner.

Hindarkan dari Radikal Bebas

Dilansir dari litbang.kemenkes.go.id, hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun bayam hijau memiliki aktivitas antioksidan (nilai IC50) sebesar 71,66 μg/ml dan ekstrak daun bayam merah memiliki aktivitas antioksidan (nilai IC50) sebesar 61,02 μg/ml.

Antioksidan inilah yang menjadikan bayam mampu menahan dan menghilangkan dari pembentukan radikal bebas. Bahaya radikal bebas adalah menyerang dan menyebabkan kerusakan sel tubuh. Memicu sindrom gangguan pernapasan orang dewasa, stroke, jantung, tekanan darah tinggi, preeklamsia, dan Alzheimer.

Sehatkan Rambut

Bayam memiliki vitamin A, B kompleks, C, dan E, yang sangat baik. Vitamin-vitamin tersebut dapat membantu menjaga kesehatan rambut. Vitamin A dapat membantu kelenjar minyak di kulit memproduksi minyak sebum, dampaknya bisa melembapkan kulit kepala yang kering.

Vitamin B kompleks dalam bayam akan mengurangi kerontokan rambut dan mencegah munculnya uban di usia muda. Untuk vitamin C akan merangsang pertumbuhan rambut dan mencegah munculnya ketombe.

Vitamin E berfungsi untuk memperbaiki folikel rambut yang rusak dan merangsang pertumbuhan rambut yang lebih sehat. Antioksidan di dalam vitamin E mampu meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh bagian tubuh, termasuk kulit kepala.

Kontrol Gula Darah

Bayam dikenal memiliki vitamin B3 yang dapat membantu mengendalikan kadar insulin dalam darah. Jumlah vitamin B3 (niasin) dalam bayam merah lebih banyak daripada bayam hijau. Meski sebenarnya, pengaruh niasin untuk gula darah belum banyak diteliti.

Menurut data Journal of Nutrition Collage, dibalik manfaatnya tersebut, niasin juga memberikan efek samping berupa peningkatan kadar glukosa darah.

Itu artinya memang belum banyak penelitian yang membahas mengenai fenomena tersebut. Sehingga belum ada teori pasti yang menjelaskan mengenai mekanisme kerja niasin dalam meningkatkan kadar glukosa darah.