Liputan6.com, Jakarta Nyeri punggung bawah terkadang dirasakan wanita. Nyeri punggung bawah pada wanita memiliki banyak penyebab potensial. Nyeri punggung bawah dikenal juga dengan sakit pinggang.
Nyeri punggung akut dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu, sedangkan nyeri punggung kronis adalah nyeri yang berlangsung lebih dari tiga bulan. Beberapa penyebab nyeri punggung bawah ini terkait dengan kondisi khusus pada wanita.
Advertisement
Baca Juga
Sakit punggung bawah ini bisa sangat menyakitkan dan menghambat aktivitas. Nyeri punggung pada wanita meningkat secara signifikan seiring bertambahnya usia. Sakit punggung bawah biasanya terkait dengan cedera, ketegangan otot, dan kesleo. Pada wanita, ada faktor yang menjadi pemicu sakit punggung bawah, yaitu adalah hormon.
Berikut penyebab sakit punggung pada wanita, dirangkum Liputan6.com dari Healthline, Senin (3/5/2021).
PMS
PMS adalah kondisi yang dialami banyak wanita sebelum menstruasi. PMS memiliki serangkaian gejala fisik salah satunya nyeri punggung bawah. PMS biasanya dimulai beberapa hari sebelum menstruasi, dan berakhir dalam satu atau dua hari setelah menstruasi dimulai. Nyeri punggung bisa saja terjadi pada waktu-waktu ini.
Penyebab PMS belum sepenuhnya diketahui. Namun, fluktuasi alami dalam kadar hormon, terutama estrogen dan progesteron, dalam satu atau dua minggu sebelum menstruasi kemungkinan besar bertanggung jawab atas gejala PMS. Kadar estrogen dan progesteron menurun drastis setelah ovulasi. Ini bisa memainkan peran utama dalam perkembangan gejala PMS.
Advertisement
Gangguan dysmorphic pramenstruasi
Gangguan dysmorphic pramenstruasi atau Premenstrual dysmorphic disorder (PMDD) adalah bentuk PMS yang lebih parah. Gejala PMDD sangat mengganggu kehidupan sehari-hari. Beberapa orang dengan PMDD bahkan mungkin mengalami kesulitan beraktivitas saat gejalanya muncul.
Gejala emosional, perilaku, dan fisik PMDD mirip dengan PMS. Sakit punggung bawah menjadi salah satu gejala dari PMDD. Namun, semua jenis gejala bisa jadi lebih buruk. Gejala biasanya dimulai seminggu sebelum menstruasi dan berakhir beberapa hari setelah menstruasi.
Endometriosis
Endometriosis adalah suatu kondisi dimana jaringan yang melapisi rahim, yang dikenal sebagai jaringan endometrium, tumbuh di luar rahim. Endometriosis membuat endometrium tumbuh di ovarium, saluran tuba, dan jaringan lain yang melapisi panggul. Jaringan juga bisa tumbuh di sekitar saluran kemih dan usus.
Nyeri adalah gejala endometriosis yang paling umum. Nyeri bisa muncul di punggung bawah dan panggul. Nyeri juga terasa dalam bentuk kram menstruasi, sakit selama atau setelah berhubungan seks, dan nyeri saat buang air besar atau buang air kecil saat sedang menstruasi.
Endometriosis juga dapat menyebabkan perdarahan atau bercak di antara menstruasi. Masalah pencernaan seperti kembung dan diare juga sering terjadi, terutama selama menstruasi. Endometriosis dapat membuat wanita lebih sulit untuk hamil.
Advertisement
Dismenore
Dismenore adalah kondisi menstruasi yang sangat menyakitkan. Nyeri akibat dismenore biasanya dirasakan di perut bagian bawah, punggung bawah, pinggul, dan kaki. Biasanya berlangsung selama 1 hingga 3 hari. Rasa sakitnya bisa tumpul dan pegal atau mungkin terasa seperti nyeri menusuk.
Penyebab nyeri haid tidak selalu dapat diidentifikasi. Beberapa orang berisiko lebih tinggi mengalami menstruasi yang menyakitkan. Risiko orang yang mengalami dismenore di antaranya adalah berusia di bawah 20 tahun, memiliki riwayat keluarga dismenore, merokok, pendarahan hebat saat menstruasi, menstruasi tidak teratur, dan mencapai pubertas sebelum usia 11 tahun.
Kehamilan
Sakit punggung sering terjadi selama kehamilan. Nyeri punggung bawah bisa terjadi saat pusat gravitasi bergeser, menambah berat badan, dan hormon mengendurkan ligamen untuk persiapan kelahiran. Bagi kebanyakan wanita hamil, sakit punggung terjadi antara bulan kelima dan ketujuh kehamilan, tetapi bisa dimulai lebih awal. Wanita lebih mungkin mengalami sakit punggung selama kehamilan jika ia sudah memiliki masalah punggung bawah sebelumnya.
Lokasi paling umum untuk merasakan nyeri adalah tepat di bawah pinggang dan di tulang ekor. Ibu hamil mungkin juga merasakan sakit di bagian tengah punggung, di sekitar pinggang. Nyeri ini bisa menjalar ke kaki.
Advertisement
Menopause
Penelitian telah mengaitkan kadar estrogen yang lebih rendah setelah menopause dengan peningkatan nyeri punggung bawah pada wanita. Kadar estrogen dan progesteron menurun selama menopause, yang selanjutnya dapat menimbulkan berbagai gejala seperti nyeri.
Menopause adalah bagian alami dari proses penuaan. Seorang wanita dianggap menopause ketika dia telah melewati 12 bulan tanpa menstruasi. Gejala umum yang sering dikaitkan dengan perubahan hormonal adalah nyeri. Perubahan menstruasi mungkin disertai dengan kram yang lebih menyakitkan dan intens dari biasanya.
Penyebab sakit punggung bawah secara umum
Ketegangan otot
Ketegangan ligamen dan otot atau tendon yang terkilir adalah penyebab nyeri punggung bawah yang paling umum. Mereka sering dikaitkan dengan penggunaan otot atau ligamen yang berlebihan. Sebuah keseleo punggung atau strain dapat terjadi tiba-tiba, atau dapat berkembang secara perlahan dari waktu ke waktu dari gerakan berulang.
Saraf terjepit
Saraf terjepit atau dalam istilah medis disebut hernia nukleus pulposus (HNP) terjadi akibat cakram yang rusak dan memberikan tekanan pada seluruh sumsum tulang belakang atau pada saraf yang ada. Akibatnya, hernia dapat memberikan rasa nyeri pada area cakram yang menonjol dan juga area tubuh yang dikendalikan oleh saraf tersebut. HNP paling sering terjadi di punggung bawah atau pinggang. Cedera cakram biasanya terjadi tiba-tiba setelah mengangkat sesuatu atau memutar punggung.
Advertisement
Penyebab sakit punggung bawah secara umum
Linu panggul
Linu panggul dapat terjadi bersama HNP jika diskus menekan saraf skiatika. Saraf skiatik menghubungkan tulang belakang ke kaki. Linu panggul adalah cara orang awam merujuk pada rasa sakit yang menjalar ke kaki dari punggung bawah. kibatnya, linu panggul bisa menyebabkan nyeri pada tungkai dan kaki. Nyeri ini biasanya terasa seperti terbakar, atau kesemutan.
Kelengkungan tulang belakang yang tidak normal
Tulang belakang yang normal menyerupai huruf S yang melengkung lembut jika dilihat dari samping. Kurva abnormal meliputi skoliosis, lordosis, dan kifosis. Skoliosis terjadi ketika tulang belakang melengkung dari sisi ke sisi, seringkali berbentuk C. Lordosis terjadi ketika tulang belakang melengkung terlalu jauh ke dalam di punggung bawah. Sementara kifosis terjadi ketika tulang belakang membulat secara tidak normal di punggung atas.
Â
Â