Sukses

Sering Disalahartikan, Ini Beda Kurang Darah dan Darah Rendah

Jangan salah menyebut darah rendah dan kurang darah

Liputan6.com, Jakarta Sekilas jika mendengar istilah darah rendah dan kurang darah, keduanya tampak serupa. Gejala kedua kondisi ini memang mirip, seperti pusing, lemah, hingga mual dan muntah. Tak jarang banyak orang yang menganggap bahwa ini adalah kondisi yang sama. 

Namun, darah rendah dan kurang darah adalah penyakit yang berbeda. Kondisi yang mendasari penyakit ini berbeda satu sama lain. Dalam istilah medis, darah rendah disebut juga hipotensi atau tekanan darah rendah. Sementara kurang darah memiliki istilah medis anemia.

Baik darah rendah dan kurang darah memiliki diagnosis dan tolak ukur yang berbeda. Penyebab darah rendah dan kurang darah juga berbeda. Nah, agar tak salah sebut lagi, berikut perbedaan darah rendah dan kurang darah yang berhasil liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (15/10/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

Mengenal darah rendah

Darah rendah atau hipotensi merupakan kondisi yang memengaruhi tekanan darah. Jantung memompa darah kaya oksigen ini ke seluruh tubuh untuk memasok otot dan sel. Pemompaan darah menghasilkan tekanan darah.

Sementara tekanan darah rendah mungkin tampak seperti hal yang baik untuk dimiliki, tekanan darah seseorang kadang-kadang bisa terlalu rendah dan menyebabkan masalah.

Tekanan darah rendah yang tidak normal (hipotensi) dapat menyebabkan pusing dan pingsan. Dalam kasus yang parah, tekanan darah rendah dapat mengancam jiwa.

3 dari 8 halaman

Penyebab darah rendah

Tekanan darah normal untuk orang dewasa adalah sekitar 120/80 mmHg. Sementara tekanan darah rendah terjadi ketika tekanan darah berada di bawah 90/60 mmHg. Tekanan darah rendahatau hipotensi terjadi ketika tekanan sistolik atau diastolik turun secara tiba-tiba.

Ini dapat menyebabkan pusing dan pingsan. Pada akhirnya kerusakan jantung dan otak dapat terjadi karena tidak cukup darah yang mengalir ke otak. Gejala lain dapat muncul sebagai penglihatan kabur, mual, kelelahan, dan depresi.

Penyebab hipotensi dapat mencakup kehamilan, masalah atau kegagalan katup jantung, dehidrasi atau kekurangan vitamin B-12 dan folat yang menyebabkan tubuh tidak menghasilkan cukup sel darah merah.

4 dari 8 halaman

Penanganan darah rendah

Perawatan darah rendah akan tergantung pada penyebabnya. Perawatan dapat termasuk obat-obatan untuk penyakit jantung, diabetes, atau infeksi. Minum banyak air untuk menghindari hipotensi akibat dehidrasi, terutama jika muntah atau diare. Tetap terhidrasi juga dapat membantu mengobati dan mencegah gejala hipotensi yang dipicu oleh saraf.

Jika mengalami tekanan darah rendah ketika berdiri dalam waktu lama, pastikan untuk beristirahat untuk duduk. Coba mengurangi tingkat stres untuk menghindari trauma emosional. Hipotensi yang diinduksi oleh syok adalah bentuk kondisi paling serius. Hipotensi berat harus segera diobati.

5 dari 8 halaman

Mengenal kurang darah

Kurang darah atau dalam istilah medisnya anemia merupakan suatu kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah sehat untuk membawa oksigen yang cukup ke jaringan tubuh. Ini adalah kelainan darah yang paling umum pada populasi umum. Gejalanya dapat berupa sakit kepala, nyeri dada, dan kulit pucat.

Ada banyak bentuk anemia, masing-masing dengan penyebabnya sendiri. Anemia bisa bersifat sementara atau jangka panjang, dan bisa berkisar dari ringan hingga berat.

6 dari 8 halaman

Penyebab kurang darah

Anemia terjadi ketika ada penurunan jumlah sel darah merah yang bersirkulasi dalam tubuh. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh, sehingga jumlah sel darah merah yang rendah menunjukkan bahwa jumlah oksigen dalam darah lebih rendah dari yang seharusnya.

Anemia terjadi ketika darah tidak memiliki cukup sel darah merah. Setiap proses yang memiliki efek negatif pada keseimbangan antara produksi dan penghancuran sel darah merah dapat menyebabkan anemia.

Ini dapat terjadi jika tubuh tidak menghasilkan cukup sel darah merah, Pendarahan menyebabkan kehilangan sel darah, atau Tubuh menghancurkan sel darah merah. Zat besi, vitamin B-12, dan folat sangat penting bagi sel darah merah untuk matang dalam tubuh. Kekurangan nutrisi ini juga dapat menyebabkan kondisi kurang darah.

7 dari 8 halaman

Penanganan kurang darah

Mengobati anemia tergantung pada apa yang menyebabkannya. Anemia yang disebabkan oleh jumlah zat besi, vitamin B-12, dan folat yang tidak terpenuhi diobati dengan suplemen nutrisi. Dalam beberapa kasus, suntikan B-12 diperlukan karena tidak diserap dengan baik dari saluran pencernaan.

Pola makan yang tepat dapat membantu mencegah anemia jenis ini berulang. Anemia yang disebabkan penyakit lain seperti Thalassemia perawatannya termasuk suplementasi asam folat, pengangkatan limpa, dan, kadang-kadang, transfusi darah dan transplantasi sumsum tulang.

8 dari 8 halaman

Perbedaan mendasar darah rendah dan kurang darah

Kurang darah diukur berdasarkan jumlah hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh. Sementara darah rendah diukur berdasarkan tekanan darah. Pengukuran hemoglobin ini dilakukan menggunakan Hb meter.

Kurang darah disebabkan oleh jumlah hemoglobin yang rendah pada darah. Sedangkan darah rendah disebabkan oleh tekanan darah yang memompa ke jantung terlalu rendah. Tekanan darah dapat diukur menggunakan tensi meter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini