Liputan6.com, Jakarta Mengunjungi suatu kota tak lengkap jika tidak mencicipi kuliner khasnya. Tiap daerah pasti memiliki kuliner khas dengan cita rasa kebanggaan. Tak terkecuali saat berkunjung ke Madiun. Wilayah yang berada di Provinsi Jawa Timur ini terbagi dalam wilayah kabupaten dan kota.Â
Baca Juga
Madiun dikenal sebagai pusat Industri kereta api miliki INKA. Kota ini juga menawarkan sejuta pesona wisata yang menarik dikunjungi. Tak lupa, kuliner di daerah ini juga wajib dicicipi. Beberapa kuliner khas Madiun seperti pecel dan brem sudah menjadi bagian dari identitas daerah ini.
Advertisement
Bahkan, Madiun memiliki julukan kota pecel dan kota brem. Tak perlu disangkal lagi, kuliner khas Madiun ini memang patut dicoba. Kuliner-kuliner ini juga bisa dibawa pulang sebagai buah tangan untuk teman dan keluarga. Nah, apa saja kuliner khas Madiun?
Berikut 6 kuliner khas Madiun yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu(27/10/2019).
Pecel merupakan makanan yang bisa ditemui di beberapa daerah. Salah satu daerah yang populer dengan pecelnya adalah Madiun. Madiun dikenal dengan pecelnya yang melegenda. Pecel biasanya juga disajikan dalam pincuk atau piring lidi yang disebut ingke.
Pecel madiun terdiri dari berbagai macam sayuran yang direbus kemudian dilumuri bumbu sambel kacang. Sayuran yang biasa dihidangkan antara lain kacang panjang, toge, mentimun dan daun singkong. Sambel pecel dari Madiun menjadi primadona banyak orang. Tak jarang, sambel pecel ini dijadikan oleh-oleh.
Sego Jotos
Kuliner ini mendapat namanya dari cara pengemasannya yang unik. Sego jotos dibungkus menggunakan daun pisang hingga membentuk sebuah kepalan tangan yang siap menjotos. Sego Jotos termasuk dalam kuliner sederhana yang dapat ditemui di Madiun.
Sego Jotos berisi nasi putih beserta lauk pauk seperti tempe, tahu, telur dan mie atau bihun. Sego Jotos juga dilengkapi dengan sambal dengan cita rasa menggugah selera.
Sego Jotos biasa ditemui di sore hari sebagai teman nongkrong. Ada beberapa tempat di Madiun yang terkenal dengan kelezatan nasi jotosnya seperti di Jalan Mangga, Jalan Salak, MT Haryono dan Jalan Pandjaitan.
Advertisement
Pentol Corah
Kuliner populer di Madiun lainnya adalah pentol corah. Pentol dengan siraman sambal super pedas ini dapat dengan mudah ditemui di kota ini. Pusat penjaja pentol corah dapat ditemui di RT/RW 018/006, Rejomulyo, Kertoharjo, Madiun. Di kawasan ini, banyak para warganya menjual pentol corah.
Pentol corah terbuat dari campuran tepung terigu, kanji, air dan aneka rempah. Adonan dicetak dalam loyang kemudian dikukus. Setelah matang, adonan dipotong kecil-kecil dan siap dihidangkan.
Pentol corah biasanya dinikmati bersama cakar ayam, kerupuk dan sambal pedas. Harga pentol corah berkisar antara Rp 3000.
Brem
Brem merupakan hasil dari fermentasi ketan hitam yang diambil sarinya saja yang kemudian diendapkan dalam waktu sekitar sehari semalam. Sensasi makanan ini muncul ketika makanan dimasukkan ke dalam mulut akan langsung mencair dan lenyap meninggalkan rasa 'semriwing' di lidah.
Brem pertamakali dikenal sebagai makanan tradisional khas Madiun tepatnya di Caruban. Ada dua desa penghasil brem di wilayah ini yaitu Bancong dan Kaliabu. Brem dikemas berbentuk lempengan agak kekuningan, rata-rata berukuran kurang lebih 15 cm x 5 cm x 0,5 cm. Brem Madiun yang berwarna putih kekuningan, berbentuk balok, dan memiliki rasa asam manis.
Advertisement
Kue Manco
Kue Manco terbuat dari tepung ketan, gula jawa, dan tepung beras. Bahan ini dicampur, setelah setengah jadi, adpnan dijemur namun tidak sampai kering. Adonan kemudian dipotong berbentuk segitiga dan dijemur kembali hingga kering. Setelah kering adoanan Manco digoreng hingga mengembung. Setelah ditiriskan, Menco dilumuri gula jawa dan ditaburi wijen atau kacang.
Konon, Kue Manco dulunya merupakan kue kerajaan Madiun dan diwariskan turun temurun hingga saat ini. Kue ini dulunya berasal dari Desa Tambak Mas, Madiun. Kue ini cocok dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Madiun.
Lempeng Puli
Lempeng Puli terkenal dengan rasanya yang gurih dan renyah. Biasanya Lempeng Puli hadir bersama pecel madiun. Proses pembuatan Lempeng Puli dimulai dengan menanak nasi dengan bumbuh rempah seperti bawang putih yang sudah dihaluskan, garam, ketumbar dan bleng.
Setelah matang, adonan dimasukkan ke dalam keranjang bambu dan ditumbuk dengan alu. Adonan kemudian diiris tipis dan kemudian dijemur selama dua hari. Lempeng Puli kemudian digoreng seperti kerupuk.
Kerupuk puli yang baik adalah kerupuk puli yang mudah pecah dan lebih cepat tumbuh jamur jika tidak segera digoreng. Lempeng Puli juga biasa dijadikan oleh-oleh khas Madiun dan tersedia dalam bentuk yang belum digoreng.
Advertisement