Liputan6.com, Jakarta Oleh-oleh makanan khas Banyuwangi wajib banget kamu bawa ke kampung halaman. Setelah menghabiskan liburan ke salah satu kabupaten di Jawa Timur ini, kurang lengkap rasanya jika tidak membawa pulang buah tangan khas dari daerah tersebut.
Nah, oleh-oleh makanan khas Banyuwangi bisa kamu jadikan sebagai salah satu alternatifnya. Makanan yang cocok dijadikan oleh-oleh umumnya yang memiliki ukuran kecil, kering agar tahan lama, dan tentunya harga relatif murah.
Advertisement
Baca Juga
Apabila kamu ingin mencari oleh-oleh makanan khas Banyuwangi seperti itu, kamu dapat menemuinya dengan mudah. Pasalnya, ada banyak sekali makanan khas Banyuwangi yang bisa dijadikan oleh-oleh harga murah dengan cita rasa yang nikmat.
Berikut 12 oleh-oleh makanan khas Banyuwangi yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (12/12/2019).
Oleh-oleh Makanan Khas Banyuwangi
Bagiak
Oleh-oleh makanan khas Banyuwangi pertama yang wajib dibawa pulang adalah Bagiak. Makanan ini terbuat dari tepung sagu yang diolah dengan cara khusus dan disajikan dalam berbagai varian rasa, seperti durian, vanilla, pandan, mocca, nangka, keju, kacang, dan jahe.
Tekstur bagiak sangat lembut. Jadi enggak heran kalau bagiak banyak peminatnya, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Kue ini pas dijadikan sebagai oleh-oleh, karena bisa bertahan lama hingga tiga bulan tanpa terpapar sinar matahari secara langsung.
Kue Bolu Kuwuk atau Kelemben
Oleh-oleh makanan khas Banyuwangi selanjutnya yang bisa dibawa pulang adalah kelemben. Kue ini berbahan dasar tepung terigu yang dicampur dengan gula dan telur serta dibentuk layaknya kura-kura. Kue ini cocok dijadikan oleh-oleh karena bisa bertahan cukup lama.
Advertisement
Oleh-oleh Makanan Khas Banyuwangi
Ladrang Sabrang
Ladrang Sabrang merupakan jajanan khas Banyuwangi yang terbuat dari ubi ungu yang memiliki tekstur rasa renyah. Selain enak dijadikan camilan, jajanan ini juga dipercaya dapat mengobati beberapa jenis penyakit.
Mengonsumsinya secara teratur dapat mengobati beberapa penyakit seperti obesitas, kanker, dan diabetes. Selain itu, camilan ini juga mengandung kolin, beta karoten, dan serat yang cocok dijadikan sebagai menu diet.
Sale Pisang
Makanan ini memang sangta mudah ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia. Namun, ada yang membedakan sajian sale pisang di Banyuwangi dengan yang lainnya. Sale pisang di Banyuwangi digadang-gadang lebih enak daripada sale pisang yang ada di daerah lain.
Hal ini dikarenakan sale pisang khas Banyuwangi memiliki perpaduan rasa manis dan gurih yang membuat para penikmatnya ketagihan. Karena mengalami proses pengeringan yang cukup lama, maka membuat sajian sale pisang ini semakin gurih dan enak rasanya.
Makin nikmat lagi karena, sale pisang disajikan dalam berbagai varian. Misalnya pisang sale goreng, pisang sale basah, dan pisang sale yang digulung.
Oleh-oleh Makanan Khas Banyuwangi
Bungkuk
Oleh-oleh makanan khas Banyuwangi lainnya yang memiliki cita rasa lezat adalah bungkuk. Namanya memang cukup aneh, namun jajanan khas Banyuwangi ini punya cita rasa yang sangat lezat.
Jajanan ini terbuat dari pisang dan tepung kanji yang diberi bumbu khas, menjadikan jajanan ini menjadi favorit. Apabila kamu tertarik membawa jajajnan ini sebagai oleh-oleh, kamu bisa menemukannya di pasar tradisional yang ada di Banyuwangi.
Rengginang
Makanan kering ini memang terdapat di berbagai wilayah di Indonesia. Namun, ketika berkunjung ke Banyuwangi enggak ada salahnya menjadikan rengginang yang terbuat dari beras ketan ini untuk dijadikan sebagai oleh-oleh. Di Banyuwangi, nama lain rengginang disebut dengan gerit.
Advertisement
Oleh-oleh Makanan Khas Banyuwangi
Dodol Salak
Oleh-oleh makanan khas Banyuwangi yang wajib dibawa pulang selanjutnya dodol salak. Kalau biasanya kamu hanya menemukan dodol wajik atau dodol nangka, kini kamu bisa mencicipi dodol salak.
Dodol salak merupakan salah satu makanan khas Banyuwangi yang wajib kamu jadikan oleh-oleh. Sesuai dengan namanya, dodol salak ini terbuat dengan menggunakan bahan baku berupa salak.
Tekstur dodol salak bisa dikatakan mirip dengan jenis dodol lainnya, namun rasanya lebi nikmat dan lebih legit dengan cita rasa salaknya yang bikin ketagihan.
Jenang
Selain dodol salak, makanan dengan tekstur yang mirip selanjutnya dari Banyuwangi adalah jenang. Jajajan dengan cita rasa manis dan legit ini juga bisa kamu jadikan sebagai oleh-oleh untuk sanak saudara di rumah.
Kamu bisa memadupadankan jenang ini dengan makanan lainnya, seperti jenang bedil, jenang selo, dan jenang mutioro agar cita rasa lebih nikmat.
Oleh-oleh Makanan Khas Banyuwangi
Kerupuk Rumput Laut
Apabila kamu ingin mencoba sajian kerupuk dengan cita rasa yang unik, kamu bisa membawa pulang kerupuk rumput laut dari Banyuwangi. Ya, berbeda dengan kerupuk pada umumnya, oleh-oleh makanan khas Banyuwangi ini menggunakan bahan tambahan rumput laut untuk menambah cita rasanya.
Selain nikmat, penambahan rumput laut di dalamnya juga dipercaya baik untuk kesehatan. Manfaat ini didapatkan dari tambahan rumput laut yang dikenal memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Pia Glenmore
Pia atau bakpia merupakan salah satu panganan yang terbuat dari kacang hijau dan gula yang dibungkus dengan tepung, lalu dioven hingga matang. Pia memang banyak ditemui di berbagai wilayah di Indonesia, namun Pia Glenmore menawarkan kelebihan tersendiri yang membuatnya patut untuk dijadikan oleh-oleh.
Salah satunya adalah rasanya yang lezat dan harganya yang murah. Ada berbagai macam cita rasa yang ditawarkan Pia Glenmore seperti kacang kacang, pisang keju, nanas, strawberry, dan lain sebagainya.
Advertisement
Untir-untir dan Tape Buntut
Untir-untir
Oleh-oleh makanan khas Banyuwangi lainnya yang bisa kamu bawa pulang adalah untir-untir. Makanan kering ini memiliki rasa yang renyah. Camilan berbahan dasar tepung terigu ini memiliki bentuk menyerupai obeng berulir.
Dalam bahasa Jawa, berulir disebut dengan untir-untir. Inilah yang menjadikan makanan ini dinamakan untir-untir. Camilan ini cocok buat kamu jadikan sebagai oleh-oleh ketika berkunjung ke Banyuwangi.
Tape Buntut
Tape buntut dari Banyuwangi berbeda dengan jenis sajian tape lainnya. Hal ini dikarenakan tape buntut dibungkus dengan menggunakan daun jati yang dibentuk menyerupai buntut atau ekor.
Tape buntut merupakan salah satu makanan kahas suku Osing asli Banyuwangi yang wajib kamu coba.