Liputan6.com, Jakarta Tahu dan tempe bukan hanya sebatas bahan makanan yang enak dan dapat mengenyangkan. Di balik kelezatannya, ada segudang manfaat tahu dan tempe untuk kesehatan.
Hal ini dikarenakan tahu dan tempe berbahan dasar kacang kedelai yang kaya akan gizi. Tahu dan tempe sudah dikenal sebagai salah satu sumber protein. Selain itu, tahu dan tempe juga mengandung banyak nutrisi seperti vitamin, mineral, asam lemak tak jenuh, serat pangan, isoflavon dan sebagainya.
Advertisement
Baca Juga
Karena tahu dan tempe sama-sama bernutrisi tinggi, kedua makanan ini bisa dijadikan sebagai menu harian untuk mendapatkan manfaat tahu dan tempe. Pastikan untuk mengolah keduanya dengan cara sehat seperti direbus atau dikukus guna mendapatkan kesehatan yang lebih maksimal.
Berikut masing-masing manfaat tahu dan tempe yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (30/12/2019).
Manfaat Tahu dan Tempe untuk Kesehatan yang Kerap Disepelekan
Mengurangi Risiko Kanker
Manfaat tahu dan tempe untuk kesehatan pertama mampu mengurangi risiko kanker. Manfaat ini didapat karena tahu memiliki senyawa isoflavon. Ini merupakan kandungan berupa antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan kanker.
Beberapa penelitian juga telah menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang kedelai dan produk olahannya termasuk tahu dapat menurunkan risiko kanker, terutama kanker prostat, kanker usus besar atau kolorektal, dan kanker payudara.
Meringankan Gejala Menopouse
Manfaat tahu dan tempe selanjutnya dapat meringankan gejala menopause. Hal ini dikarenakan adanya senyawa organik di dalam tahu, isoflavon. Senyawa inilah yang sangat berperan dalam membantu mengatasi gejala menopause pada perempuan.
Isoflavon merupakan senyawa berbasis tanaman yang meniru hormone estrogen dalam tubuh. Maka tak heran kalau tahu bisa membantu menstabilkan kadar estrogen saat menopause dan juga memberikan kelegaan dari hot flashes atau perasaan demam panas tiba-tiba yang bisa muncul pada gejala menopause.
Advertisement
Manfaat Tahu dan Tempe untuk Kesehatan
Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Tahu memiliki kandungan protein yang tidak kalah tinggi dari tempe. Tak heran kalau tahu bisa menggantikan sumber protein hewani dalam menu makanan.Â
Kandungan protein nabati pada tahu juga berperan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh, tekanan darah tinggi, dan risiko aterosklerosis. Selain itu, zat aktif di dalam kedelai dan tahu juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).Â
Oleh karena itu, mengonsumsi produk kedelai secara teratur seperti tahu dipercaya bisa menurunkan kadar kolesterol dan lemak jenuh di dalam tubuh. Hal inilah yang bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Baik untuk Fungsi Ginjal
Protein yang terkandung di dalam kedelai penting untuk kamu yang sedang menjalani cuci darah atau transplantasi ginjal. Manfaat tahu juga dapat meningkatkan fungsi ginjal.
Pada sebuah analisa dari sembilan kali percobaan menunjukkan efek positif kedelai bagi penderita ginjal kronis. Hal ini dikarenakan adanya kandungan protein di dalamnya.
Manfaat Tahu dan Tempe untuk Kesehatan yang Jarang Disadari
Baik untuk Penderita Diabetes Tipe 2
Penderita diabetes tipe 2 kerap mengalami penyakit ginjal, menyebabkan tubuhnya mengeluarkan protein berlebihan dalam urine. Penelitian juga telah menunjukkan bahwa orang yang hanya mengonsumsi protein kedelai dapat mengeluarkan lebih sedikit protein daripada mereka yang hanya mengonsumsi protein hewani.
Maka dari itu, manfaat tahu ini baik bagi penderita diabetes tipe 2.
Baik untuk Fungsi Otak dan Elastisitas Kulit
Kandungan isoflavon dan lecithin pada tahu juga diduga memiliki pengaruh baik terhadap fungsi otak dan ingatan. Selain itu, isoflavon secara signifikan mengurangi keriput dan meningkatkan elastisitas kulit.
Mencegah Osteoporosis
Selain senyawa isoflavon, tahu juga mengandung tinggi kalsium. Kalsium merupakan bahan utama untuk pembentukan tulang. Bila kamu kekurangan asupan kalsium, maka akan mudah menyebabkan osteoporosis terutama di usia tua.
Kamu bisa mendapatkan kandungan kalisum melalui tahu ini. Tahu disarankan untuk masa pertumbuhan anak dan juga bagi orang dewasa. Rutin mengonsumsi tahu dapat memperlambat pengeroposan tulang dan menjaga tulang tetap kuat.
Advertisement
Manfaat Tahu dan Tempe untuk Kesehatan
Sumber Protein
Tempe mengandung protein berkualitas tinggi dan asam amino yang dibutuhkan tubuh. Protein dalam tempe dapat menghasilkan manfaat tahu dan tempe untuk membantu mempertahankan jaringan otot dan juga membuat enzim yang berguna bagi kebutuhan sel.
Tinggi Kalsium
Tempe mengandung kalsium yang tinggi. Sebuah penelitian yang di lakukan di Kuala Lumpur mendapatkan bahwa kandungan kalsium di dalam 4 buat tempe setara dengan kalsium dari susu sapi.Â
Manfaat Tahu dan Tempe untuk Kesehatan Tubuh Manusia
Membantu Proses Metabolisme Tubuh
Kandungan riboflavin (vitamin B2 ) dan niacin (vitamin B3) yang terdapat di dalam tempe berperan dalam proses metabolisme tubuh. Kedua zat ini mengaktifkan enzim yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi.
Riboflavin juga memberi manfaat bagi kesehatan mata dan kulit, sedangkan niacin dapat membantu mengontrol nafsu makan.
Menangkal Radikal Bebas
Manfaat tahu dan tempe mampu menangkal radikal bebas. Manfaat ini didapat karena tempe mengandung antioksidan isoflavon yang berperan dalam melawan radikal bebas. Antioksidan ini dapat membantu mencegah berbagai penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, diabetes dan lain sebagainya serta dapat pula mencegah berbagai jenis kanker (prostat, payudara).
Advertisement
Manfaat Tahu dan Tempe untuk Kesehatan Orang yang Sedang Diet
Mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Kolesterol
Tempe mengandung isoflavon yang membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL). Selain itu, tempe banyak mengandung lemak tak jenuh majemuk (PUFA) dan niasin yang juga berperan menurunkan kolesterol jahat sehingga dapat menurunkan resiko serangan jantung.
Cocok untuk Orang yang Sedang Diet
Kandungan sodium dalam tempe sangat sedikit, berbeda dengan makanan hasil fermentasi kedelai lainnya seperti miso yang sangat asin.
Manfaat Tahu dan Tempe untuk Kesehatan Lainnya
Mudah Dicerna
Manfaat tahu dan tempe berikutnya didapat berkat kaya serat. Serat sangat penting untuk membantu proses pencernaan serta mencegah berbagai penyakit kronis. Tempe merupakan pilihan baik bagi orang yang memiliki masalah pencernaan.
Hal ini dikarenakan proses fermentasi tempe membuat oligosakarida yang suit dicerna menjadi lebih mudah dicerna. Tempe difermentasikan menggunakan jamur Rhizopus yang memproduksi enzim phytase yang membantu meningkatkan penyerapan mineral seperti zinc, zat besi dan kalsium.
Baik untuk Penderita Diabetes
Protein yang terkandung dalam tempe sangat baik dikonsumsi bagi penderita diabetes terutama yang bermasalah dalam mengonsumsi sumber protein hewani. Protein dan serta dalam tempe dapat mencegah naiknya tekanan darah dan menjaga agar gula darah tetap terkontrol.
Mengandung Antibiotik Natural
Jamur Rhizopus memproduksi antibitok natural yang berguna untuk mencegah penyakit seperti diare dan disentri.
Â
Advertisement