Liputan6.com, Jakarta Dampak overthinking bagi kesehatan bukanlah kebiasaan yang baik. Overthinking bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan mental maupun fisik. Seseorang yang overthinking biasanya selalu mengalami sakit kepala karena otak dipaksa untuk berpikir tentang hal-hal sepele atau bahkan hal-hal belum tentu terjadi.
Hal yang tidak disadari, overthinking tidak akan membuat masalah menjadi lebih ringan. Overthinking bukanlah gangguan yang hanya terjadi sementara, tapi dapat memberikan dampak pada kesehatan mental Anda di kemudian hari. Sementara dampak overthinking bagi kesehatan tentunya akan menambah beban pikiran dan kemudian menjadi stres.
Advertisement
Baca Juga
Overthinking memang bisa dialami oleh siapapun. Banyak yang menganggap overthinking sebagai sebuah sikap berhati-hati sebelum memberi keputusan. Padahal nyatanya, terlalu sering overthinking juga dapat memberikan dampak yang tidak baik untuk kesehatan Anda. Pahami dampak overthinking bagi kesehatan mulai sekarang.
Berikut liputan6.com merangkum dari berbagai sumber, Jumat (13/3/2020) 3 dampak overthinking bagi kesehatan dan cara menguranginya.
Dampak Overthinking Bagi Kesehatan
Overthinking merupakan istilah yang sering ditujukan pada orang-orang yang terlalu banyak berpikir. Orang-orang yang overthinking sering memikirkan hal-hal sepele secara berlebihan. Overthinking pun dianggap sebagai hal yang wajar. Bahkan, dari sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Michigan, ditemukan bahwa 73% dari golongan usia 25-35 tahun kerap melakukan kebiasaan overthinking, begitu juga dengan 52% dari golongan usia 45-55 tahun.
Berikut dampak overhinking bagi kesehatan yang harus dihilangkan agar kesehatan Anda lebih terjaga:
1. Stres
Dampak overthinking bagi kesehatan yang pertama yaitu bisa menimbulkan setres. Jika Anda memiliki kebiasaan memikirkan hal sepele secara berlebihan, hal tersebut bisa membuat anda menjadi setres. Pada saat itulah sistem saraf pusat dalam tubuh akan mengirim sinyal ke kelenjar adrenal untuk melepas hormon adrenalin dan kortisol. Pelepasan kedua hormon ini mempengaruhi produksi gula darah dari organ hati yang nantinya berguna untuk memberi energi. Sayangnya jika energi tidak terpakai, tubuh akan menyerap gula darah kembali. Alhasil proses tersebut menimbulkan efek seperti detak jantung yang meningkat, pusing, sakit kepala, mual, letih, nafas yang tergesa-gesa sampai mengganggu konsentrasi.
2. Susah Tidur
Tidak jarang jika Anda memiliki kebiasaan overthinking, anda akan mengalami susah tidur. Kekhawatiran yang berlebihan akan membuat tubuh anda menjadi susah untuk mendapatkan ketenangan. Sebelum tidur sebaiknya Anda menenangkan pikiran agar dapat tidur dengan nyaman dan nyenyak. Kurang tidur juga dapat menyebabkan terganggunya kesehatan anda dan menghilangkan semangat aktivitas Anda ketika bangun di pagi hari. Susah tidur merupakan salah dampak overthinking yang harus Anda kurangi agar mendapatkan tidur yang berkualitas.
3. Menurunnya Imunitas
Dampak overthinking bagi kesehatan selanjutnya yaitu dapat menurunkan imunitas tubuh Anda. Menurunnya imunitas terkait dengan pelepasan kortisol, peradangan tubuh yang berdampak pada kesehatan kulit, menimbulkan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung, hipertensi, atau stroke, serta gangguan pencernaan.
Advertisement
Cara Mengurangi Kebiasaan Overthinking
Apabila anda termasuk orang yang memiliki kebiasaan overthinking, anda bisa lakukan beberapa kebiasaan ini untuk mengurangi kebiasaan overthinking anda, beberapa hal yang bisa dilakukan yaitu:
1. Kendalikan pikiran Anda
Hal yang pertama yang bisa anda lakukan untuk mengurangi kebiasaan overthinking yaitu anda bisa mengendalikan pikiran anda. Anda bisa mensugesti diri anda untuk selalu berpikir positif. Dengan selalu berusaha untuk berpikir positif akan membantu Anda untuk mengurangi dampak overthinking bagi kesehatan. Berilah batas waktu agar Anda tidak memikirkan sesuatu secara berulang-ulang.
2. Merefleksikan diri dan Belajar Dari Kesalahan
Dampak overthinking bagi kesehatan harus Anda pahami dan mengupayakan untuk selalu melakukan hal-hal yang dapat membantu anda mengurangi kebiasaan buruk overthinking anda. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu merefleksikan diri dan belajar dari kesalahan. Apabila dampak overthinking telah anda rasakan, sebaiknya Anda mulai merefleksikan diri anda dan belajar dari kesalahan bahwa dampak overthinking bagi kesehatan akan merugikan Anda di kemudian hari.
3. Menyadari bahwa skenario buruk di pikiran anda hanyalah kekhawatiran yang berlebihan
Anda harus mulai menyadari bahwa sesuatu hal buruk yang muncul di pikiran Anda hanyalah hasil dari kekhawatiran Anda yang terlalu berlebihan, dan menyadari bahwa hal tersebut tidak baik bagi kesehatan fisik dan mental Anda. Anda harus mengurangi dampak overthinking bagi kesehatan yang satu ini agar Anda bisa mendapatkan ketenangan baik di pikiran maupun fisik Anda.
4. Olahraga
Kegiatan satu ini tentu dapat mengurangi dampak overthinking bagi kesehatan anda, dan tentunya dapat membuat pikiran buruk Anda tentang sesuatu akan berkurang. Alihkan kebiasaan overthinking dengan pergi keluar dan melakukan aktivitas yang Anda senangi. Olahraga seperti berenang dan berlari dapat menjadi pilihan untuk mengistirahatkan pikiran sejenak. Lakukan olahraga secara rutin agar kebiasaan overthinking Anda perlahan akan berkurang.
Yuk mulai sekarang terapkan kebiasaan-kebiasaan yang dapat mengurangi dampak overthinking bagi kesehatan Anda.