Sukses

4 Manfaat Minuman Isotonik bagi Tubuh Saat Berolahraga

Manfaat minuman istonik adalah untuk menggantikan cairan, elektrolit, serta gula pada atlet secara cepat.

Liputan6.com, Jakarta Manfaat minuman isotonik sangat luar biasa untuk orang-orang yang hobi berolahraga. Sebenarnya, air mineral saja sudah dapat mengganti cairan yang keluar dari tubuh saat berolahraga. Namun, untuk menjaga keseimbangan elektrolit, minuman isotonik bisa menjadi pilihan.

Melakukan olahraga dengan intensitas yang cukup tinggi dapat mengurangi cairan elektrolit di dalam tubuh. Namun, dengan mengonsumsi minuman isotonik, keseimbangan elektrolit pada tubuh bisa tetap terjaga.

Manfaat minuman istonik adalah untuk menggantikan cairan, elektrolit, serta gula pada atlet secara cepat. Jenis minuman ini bisa cepat diserap oleh tubuh karena memiliki konsentrasi serta tekanan osmotik yang sama seperti cairan yang ada di dalam tubuh.

Minuman isotonik mengandung setidaknya 12-16% karbohidrat serta air, 19 gram gula, 200 mg sodium, dan 80 kalori per 250 ml, tergantung mereknya. Berikut Liputan6.com rangkum tentang manfaat minuman isotonik dari berbagai sumber, Selasa (31/3/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perbedaan Minuman Isotonik dengan Minuman Olahraga Lainnya

Sebelum mengenali manfaat minuman isotonik, kamu perlu mengetahui perbedaannya dengan minuman olahraga lainnya terlebih dahulu. Minuman isotonik sering kali disamakan dengan minuman berenergi atau energy drink, namun ternyata kedua minuman itu sangatlah berbeda. Minuman isotonik termasuk jenis minuman yang mengandung karbohidrat, mineral, dan elektrolit yang dibutuhkan oleh tubuh.

Sedangkan minuman berenergi atau energy drink lebih banyak mengandung zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh seperti kafein, taurine, guarana, kreatin, dan berbagai zat aditif yang digunakan untuk menstimulasi tubuh.

Hipotonik dan Hipertonik

Sebenarnya ada juga jenis minuman olahraga lain yaitu minuman hipotonik dan hipertonik. Minuman hipotonik memiliki konsentrasi garam dan gula yang lebih rendah, namun tetap dapat memberi tambahan energi, minuman ini dapat bekerja cepat menggantikan cairan yang hilang karena berkeringat.

Sedangkan minuman hipertonik mengandung konsentrasi garam dan gula, serta karbohidrat yang tinggi, sehingga dapat dikonsumsi sebagai tambahan nutrisi saat mempersiapkan diri saat hendak menjalani aktivitas berat, atau olahraga yang cukup intens.

3 dari 4 halaman

Manfaat Minuman Isotonik

Menjaga Keseimbangan Air dan Garam dalam Tubuh

Di antara banyak manfaat minuman isotonik, yang paling menonjol adalah menjaga keseimbangan air dan garam di dalam tubuh. Ini karena peranan zat elektrolit, yang terdiri dari sodium, potasium, kalsium, magnesium, klorida, bikarbonat, fosfat dan sulfa.

Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Edinburgh mendapatkan hasil bahwa atlet yang berada di bawah hidrasi isotonik menunjukkan latihan intensitas tinggi yang lebih konsisten. Di samping itu, aktivitas stop-start mereka juga meningkat sebesar 24%.

Sedangkan, sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 1998 di International Journal of Sports Medicine membandingkan minuman berkafein, air mineral natrium rendah, dan larutan elektrolit untuk mengetahui pengaruhnya pada pengendara sepeda.

Hasilnya, relawan yang diberi minuman isotonik mengeluarkan keringat lebih sedikit, dan memiliki intensitas buang air kecil yang lebih jarang selama olahraga.

Mengatasi Dehidrasi Berat

Manfaat Minuman isotonik berikutnya adalah untuk mengatasi dehidrasi berat. Hal ini paling berisiko terjadi saat seorang atlet melakukan olahraga yang ekstrem. Dehidrasi berat ini dapat menimbulkan berbagai gejala yang buruk bagi tubuh seperti seperti sakit kepala, halusinasi, kelelahan, hingga kejang-kejang.

Oleh karena itu, manfaat minuman isotonik ini sangat cocok dikonsumsi oleh orang yang rentan terkena dehidrasi berat seperti atlet.  Minuman isotonik mempunyai kemampuan mengembalikan cairan tubuh ke dalam keadaan normal. Saat rehidrasi terjadi, maka terjadi penggantian elektrolit dalam tubuh.

Saat atlet melakukan latihan setidaknya 30-40 menit, akan terjadi penurunan karbohidrat dalam tubuh yang biasa digunakan sebagai sumber energi utama, peningkatan suhu tubuh, dan penurunan sirkulasi cairan dalam tubuh yang dapat menyebabkan kelelahan.

Air saja tidak cukup untuk menggantikan cairan yang keluar dari dalam tubuh ketika melakukan olahraga yang berat. Akibatnya, para atlet membutuhkan minuman seperti minuman isotonik yang dapat menggantikan karbohidrat, air, dan elektrolit yang hilang secara cepat.

4 dari 4 halaman

Manfaat Minuman Isotonik

Mengganti Cairan Elektrolit dan Energi

Manfaat minuman isotonik berikutnya adalah mengganti cairan elektrolit dan energi. Pada umumnya, minuman isotonik dikembangkan memang untuk menggantikan cairan elektrolit dan energi yang hilang selama beraktivitas. Minuman ini biasanya mengandung mineral, kalsium, magnesium, klorida, natrium, kalium, dan karbohidrat atau gula yang menjadi sumber energi.

Sebagai minuman pilihan yang dikonsumsi setelah berolahraga, minuman isotonik memiliki konsentrasi gula dan garam yang serupa dengan cairan dalam tubuh. Oleh sebab itu, minuman isotonik mampu mengganti cairan tubuh yang hilang dengan cepat.

Mengurangi Risiko Cedera

Selain menggantikan cairan elektrolit, manfaat minuman isotonik jika dikonsumsi sebelum berolahraga dapat memiliki efek perlindungan dan mengurangi kerusakan otot yang terjadi saat berolahraga atau beraktivitas berat. Dengan menjaga keseimbangan cairan elektrolit tubuh, minuman isotonik dapat mencegah kerusakan otot, dan meningkatkan stabilitas sel-sel otot.

Jadi manfaat minuman isotonik memang sangat baik bagi tubuh, khususnya bagi kamu yang hobi olahraga. Meski begitu, minuman ini tetap harus dikonsumsi sesuai dengan porsinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini