6 Manfaat Minum Madu dan Jahe bagi Tubuh, Bisa Turunkan Kolesterol

Manfaat minum madu dan jahe mungkin tidak perlu diragukan lagi, karena manfaat dari madu sendiri sudah begitu banyak dalam hal menjaga kekebalan tubuh dari serangan berbagai penyakit. Bahkan, menurut penelitian di School of Medicine, Cardiff University, Inggris, madu mampu merangsang produksi dari sel-sel kekebalan tubuh. Adanya nutrisi dalam madu, metabolisme dan stamina tubuh dapat meningkat. Madu dalam minuman ini juga turut andil dalam mendetoks bakteri yang berpotensi membuat tubuh mudah terserang penyakit.

Lalu, dengan menambahkan jahe yang telah direbus dan diambil sarinya, maka akan menambah manfaat dari minuman tersebut, terutama dalam menghangatkan tubuh. Selain itu, jahe memiliki kandungan vitamin C dan magnesium yang cukup banyak. Kandungan ini yang menjadikan jahe mampu membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Jahe juga memiliki kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang berguna sebagai antioksidan.

Salah satu kandungan dari madu yaitu antioksidan tinggi yang dapat menangkal pertumbuhan berbagai sel-sel jahat dalam tubuh, salah satunya kanker. Berbagai kandungan nutrisi yang ada di dalam jahe dipercaya mampu menurunkan risiko kanker.

Manfaat minum madu dan jahe tersebut tidak hanya untuk mencegah kanker. Ternyata berkat kandungan antioksidan dan flavonoid dalam minuman tersebut, dapat menjaga kondisi kesehatan jantung.

Perubahan iklim yang terlalu ekstrim memang bisa menjadi penyebab dari sakit batuk dan pilek. Terutama jika tubuh Anda memiliki daya tahan tubuh yang kurang baik. Ketika batuk dan pilek menyerang, maka bukan tidak mungkin akan menghambat aktivitas harian Anda.

Seperti yang sempat dijelaskan pada beberapa poin sebelumnya, jika manfaat minum jahe dan madu dapat menangkal berbagai bakteri dan virus berkat kandungan yang dimilikinya. Maka dari itu, ketika batuk dan pilek menyerang, konsumsi jahe dan madu secara rutin agar penyakit tersebut dapat segera mereda.

Kandungan gingerol pada jahe dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Selain itu, jahe juga dapat menekan kadar sorbitol dalam sel darah manusia. Dengan kata lain, jahe dapat mencegah diabetes, sertamelindungi penderitanya dari berbagai komplikasi.

Sedangkan madu mampu menjadi pemanis alternatif bagi penderita diabetes, karena madu memiliki kombinasi fruktosa dan glukosa yang sangat baik sehingga mampu membantu tubuh mengatur kadar gula di dalam darah. Namun meski madu baik untuk penderita diabetes, bukan berarti konsumsi madu tersebut dapat berlebihan, mengingat kandungan gula tetap saja harus dibatasi.

Manfaat minum madu dan jahe selanjutnya dipercaya mampu dalam menghilangkan nyeri secara alami. Kandungan yang terdapat di dalam jahe dapat menghalangi pembentukan senyawa peradangan yaitu prostaglandin dan leukotrien.

Sedangkan efek antioksidan dari jahe akan mampu dalam memecah peradangan dan keasaman yang ada di cairan sendi.  Dengan mengonsumsinya secara teratur, maka dapat membantu Anda dalam mengatasi nyeri otot, nyeri sendi, dan pembengkakan.

Konsumsi jahe secara rutin juga ternyata mampu dalam menurunkan kolesterol LDL atau lemak jahat, trigserida, sekaligus meningkatkan HDL atau lemak baik dalam tubuh. Selain itu, madu yang memiliki kandungan antioksidan juga dapat membatasi dampak kolesterol jahat agar tidak menyebarkan kolesterol ke seluruh tubuh yang berpotensi mengendap pada dinding pembuluh darah. Dengan kata lain akan membantu kinerja pembuluh darah tetap lancar.

Itu tadi berbagai manfaat minum madu dan jahe yang bisa didapatkan dengan mengonsumsinya dengan rutin, namun tetap perhatikan batasan konsumsinya agar tidak memberi dampak buruk terutama bagi penderita diabetes.